Jaehyun Tidak mau berbalik. Tapi kakinya sudah kaku untuk dibawa melangkah maju. Sialan.Akhirnya Langkah kaki lain itu makin mendekat. Bahkan orang itu sudah berada di depan Jaehyun.
Tampak manis dan Elegant. Dengan Gaun bersiluet A-line pantas digunakan saat pesta. Agar lebih nyaman bergerak dan menambah kesan sensual, bahkan ada tambahan aksen belahan tinggi pada gaun. Perpaduan manis antara warna putih dan kuning muda dari busana Tertia Endah ini pun menarik dikenakan Namjoo saat itu.
"Saya Nunggu kamu loh dari pagi, kok Baru datang sekarang. Ayo masuk" Namjoo mencoba menggandeng lengan Jaehyun.
Jaehyun memngenggam kemudian melepaskan Tangan yang bahkan baru Jaehyun lihat sekarang mengenakan Cat kuku warna Peach.
"Gak Baik pengantin wanita Jalan sama orang lain" Jaheyun menggeleng lemah.
Kenapa Namjoo kolot sekali sih. Membuat jaehyun benar benar patah harapan.
Suara kekehan terdengar.
Hati Jaehyun makin menangis. Kini memberanikan diri Melihat Namjoo yang tampak sumringah dan berseri seri karena sedari tadi ia memalingkan wajah kemanapun asal tidak bertatap dengan mata hitam Yang membulat lucu itu. Jaehyun tidak tahan.
"Ayo, ku kenalkan dengan pengantin pria nya"
Tarik Namjoo. Jaehyun menyerah. Lagi lagi ia di seret masuk. Melewati meja tamu. Dan berjalan ke arah Singgasana Kedua mempelai.
Dekorasi Ruangan sangat cukup membuat Jaehyun membuka mulut sejenak.
Kesan sederhana tapi Elegant. Khas sekali. Warna Coklat cerah yang warm seperti daun Maple dari canada benar benar mendominasi. Bunga bunganya juga indah di setiap meja.
"Oh tidak ada, pasti menemui tamu. Ayo kita mencarinya" Namjoo mengandeng Jaehyun dilengannya. Jaehyun benar benar pasrah tidak menolak. Ah Jaehyun sudah tidak punya cukup tenaga.
"Nah itu dia"
"Kak" Panggilan Kak itu terdengar. Mambuat Jaehyun melihat kedepan karena sedari tadi saat diseret seret jaehyun malu luar biasa jadi dia menunduk.
"Ei, dari mana. Sudah datang bareng pacarnya?" Suara yang Husky itu masuk ke indra pendengaran seorang Jaehyun.
"Kak kenalin ini Jaehyun. Jaehyun Ini kakak Aku dan Istrinya yang baru Nikah" Namjoo menekan kata kata nya sangat dalam. Proses otak Jaehyun belum merespon dengan cepat seperti saat ia biasa ditanya tanya saat Presentasi.
Jaehyun menjabat Tangan seorang laki laki yang digandeng Namjoo di mall. Memeluk Namjoo di parkiran. Mengantar Jemput Namjoo ke Rumah sakit. Dan wanita yang mengenakan Gaun Pernikahan disamping Laki laki tersebut.
"Namjoon" ucap Laki laki itu.
"Jaehyun" Jaehyun mengangguk lemot memproses keadaan.
"Hong Yookyung"
Deg.
Oh— Jaehyun seperti nya adalah orang Bodoh.
"Yaudah, aku mau ketemu mama sama papa. Lanjutin gih" Namjoo berlalu sambil mengandeng Jaehyun ke arah Lain. Sedangkan Namjoon yang dikenalkan Namjoo tadi sudah berujar "Boleh dek, baik, ganteng lagi anaknya"
Jaehyun menahan Namjoo berjalan dengan berhenti tiba tiba. Baru menoleh ke Namjoo yang sudah gak sanggup menahan Tawanya.
"Jangan Bilang kalau yang nikah itu.."
"Kakak aku.. hahaha... haha" Namjoo masih tertawa sambil mengambil Undangan yang ada di tangan Jaehyun. Kemudian membukanya.
Nama orang yang tertera disitu adalah
—KIM NAMJOON & HONG YOOKYUNG—
Memang bagian Awal itu cuma inisial KIM & HONG. Jaehyun membacanya Kurang teliti. Gak sampai habis. Setelah membaca awalan Nama dan membaliknya untuk melihat tempat acara."Kenapa, kamu shock kalau aku yang Nikah?" Namjoo bertanya cepat sekali.
Dan Jaehyun juga menjawab nya tak kalah cepat. "Iya"
"Yaudah bahasnya nanti aja yuk, ketemu mama sama papa dulu" mendengar penuturan Namjoo jaehyun kembali terdiam kaku. Ini terlalu tiba tiba. Seperti roller coaster. Jaehyun baru saja lega kalau yang menikah itu bukan Namjoo tapi Namjoon kakaknya Namjoo. Kenapa sudah mau dibawa ke orang tua. Bunda Jaehyun belum siap.
Namjoo menangkup pipi Jaehyun yang memiliki dimple itu dengan kedua tangannya.
"Gak papa, kan sama aku. Mama papa gak bakalan gigit kok" Namjoo mengangguk memberitahu Jaehyun bahwa semuanya akan baik baik saja.
Jaehyun menggenggam erat kedua tangan Namjoo di pipinya. Kemudian menangguk serta tersenyum memperlihatkan cacat paling indah didunia. Lesung pipi.
Memindahkan Tangan Namjoo dalam lengannya. Jaehyun membawa Namjoo menghadap Mama dan papa Namjoo yang sedang berada di depan Sana.
—
Jaehyun dibawakan sebuah coklat panas oleh Namjoo. Kali ini mereka duduk di bagian Taman Hotel yang Luas.
Keduanya duduk dengan jarak cukup dekat. Melihat pancuran air yang ada di Taman yang indah."Jae, are u alright?"
Sesapan pertama namjoo setelah menanyakan kabar jaehyun yang dari tadi hanya diam setelah menemui kedua orang tua Namjoo.
"Jaehyun berhentilah diam seperti itu"
"Apa? Aku tidak melakukannya" Jaehyun menjawabnya datar.
Namjoo hanya memutar bola matanya malas.
"Jaehyun kau tidak suka? Apakah tidak nyaman" Namjoo bertanya Pada Jaehyun tentang mengenalkan Jaehyun pada kedua orang tua nya tadi.
Tapi Jaehyun tidak bergeming dan masih fokus dengan coklat panas yang sudah mulai mendingin di tangannya.
Namun ekpresi Jaehyun masih tidak bisa terbaca.
"Yasudah Aku akan masuk dulu. Ck"
Namjoo mengalah. Jaehyun tidak mau bicara.
Namjoo menjauh dari Jaehyun. Tapi Langkah ke-8 Namjoo terhenti. Jaehyun memberikan Jas nya pada pundak Namjoo. Memakaikan nya bahkan mengancingnya didepan Namjoo masih dengan ekspresi yang tidak terbaca.
"Ac nya dingin, pakaian ini terlalu terbuka. Saya pamit pulang dokter, selamat malam"
Jaehyun mengangguk untuk pamit pada Namjoo. Namjoo mencegah Jaehyun pergi dengan menarik ujung lengan Jaehyun. Kemudian melangkah mendekati Jaehyun dan memeluk dengan Nyaman dan tenang.
Jaehyun terdiam. Bingung harus bagaimana. Tangannya mengantung begitu saja. Tidak membalas pelukan yang menghangat itu.
Kepala dengan gaya rambut Vintage bun yang klasik itu bersandar pada dada Jaehyun yang bergemuruh cepat.
"Detak Jantung kamu tachycardi* Jae?" Namjoo menatap Jaehyun tepat dimatanya. Setelah mendengar suara detak jantung jaehyun yang abnormal.
"Deket dokter bukan hanya tachycardi aja.. bisa-bisa atrioventricular fibrilasi** nih"
Kemudian Jaehyun sudah membalas pelukan Namjoo lebih erat."Gombal kamu"
Kemudian keduanya tergelak bersama.
—
* Tachycardi : Denyut jantung yang cepat juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk olahraga, ketakutan, kecemasan, stres, marah, atau kasmaran.
** atrioventricular fibrilasi : Denyut jantung tidak teratur dan sering kali cepat yang umumnya menyebabkan aliran darah tidak lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚂𝚊𝚟𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚙𝚎𝚜
Short Story𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘕𝘶𝘴𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢. 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘊𝘰𝘢𝘴𝘴 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘋𝘢𝘱𝘢𝘳𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘉𝘦𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳�...