BENCI

13.2K 370 3
                                    

TEMPAT YANG PALING TERNYAMAN ADALAH PELUKAN IBU

ANA

🙃🙃🙃

Ana berjalan gontai menuju rumah kecil nya. Ia merasa sangat lelah hari ini, bagaimana tidak? Ia pulang sekolah dengan berjalan kaki karna ia tidak punya uang untuk ongkos naik angkot. Di tambah dengan Club Mamih Siska yang sedang sepi, membuat nya nganggur tidak ada pekerjaan sehingga ia tak memiliki uang sepeser pun.

Ana merasa pusing karna ia belum sarapan sedari pagi. Ana menguatkan diri nya dan melangkah cepat menuju rumah nya sampai sampai ia tak sadar jika ada sebuah mobil yang mengikuti nya sedari tadi.

Disaat Ana hendak masuk ke dalam rumah, ia dijutkan oleh seseorang yang memanggil nya

"ANA" panggil orang itu lalu memeluk Ana. Seketika Ana membeku

"Kamu apa kabar sayang, Mamah cari kamu di panti gak ada, dan Mamah selalu cari kamu tapi ga pernah ketemu" ucap Reni, Mamah Ana

Seketika dada Ana terasa nyeri mendengar nya. Apa yang wanita itu bilang, bahwa diri nya mencari nya? Hahah bulshittt. Jika Mamah nya mencari nya, tidak mungkin ia berada di tempat ini. Ana yakin, Mamah nya memang sengaja ingin membuang nya dengan menitipkan nya di panti

Ia masih teringat dengan janji Mamah nya yang akan menjemput nya, hingga bertahun tahun ia menanti kedatangan Mamah nya yang akan menjemputnya. Semua itu bulshittt sehingga Ana memilih kabur dan hidup sendiri, berakhir dengan bekerja menjadi seorang pelacur demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup nya

"untuk apa anda kesini?!" tanya Ana dingin

Sebenarnya Ana sangat ingin sekali menangis, dengan sekuat tenaga ia menahan airmata nya agar tidak lolos di depan Mamah nya, ia tidak mau terlihat lemah di depan Mamah nya

Bahkan saat ini Ana hanya diam tak membalas pelukan Mamah nya. Ia hanya memasang wajah datar. Berbeda dengan Reni, wajah nya sudah di banjiri air mata.

"Maafin Mamah sayang" ucap Reni, ia merasa sakit sekali ketika Ana berbicara pada nya dengan sebutan Anda

Ana melewati hari hari nya dengan penuh kepahitan sendiri, dan dengan seenak jidat Mamah nya meminta maaf?

Ana sangat munafik saat ini, kini hati kecil nya sangat ingin memeluk erat Mamah nya, tetapi rasa Egois mengalahkan hati kecil nya.

Ana pun melepaskan pelukan Mamah nya
"Maaf, saya sibuk!" ucap Ana dan langsung masuk ke dalam rumah nya. Tak lupa ia mengunci nya.

Ana berlari ke arah kamar nya dan menangis sebisa nya, ia menumpahkan rasa sakit yang ia tahan tadi. Ia sebenarnya sangatt ingin sekali memeluk Mamah nya, tetapi jika ia mengingat Mamah nya bayang bayang masa lalu selalu menghantui fikiran nya.

"Ana benci sama kalian Mah,.... Pah... "

Setelah mengucapkan itu, Ana tak sadarkan diri

——————

Sedangkan di dalam mobil, seorang wanita paruh baya masih saja menangis. Ia sangat menyesal karna sudah melantarkan putri nya sendiri sehingga putri nya kini sangat memebenci nya

"Kenapa rasa nya sakit seperti ini ya allah, di benci oleh putri sendiri" - batin Reni

Reni merasa dunia nya sangat hancur ketika melihat mata Ana yang penuh dengan kebencian menatap nya. Ana yang enggan membalas pelukan nya, Ana yang memanggil nya dengan sebutan Anda. Apakah sebenci itu Ana pada nya?

WANITA MALAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang