WANITA MALAM (END)

Hilang

LO LIAT JUNIOR GUE, SUMPAH SESEK BANGET

LEON

🙃🙃🙃

Cowok itu mengagguk lalu menggedong Ana ala bridalstyle menuju lantai atas dimana tempat orang orang melakukan ONS

Sesampai nya mereka di kamar, Leon pun langsung menjatuhkan Ana di kasur. Mereka bertatapan, Ana terhanyut dalam tatapan tajam milik Leon. Leon mendekat kan wajah nya reflek Ana memejamkan mata nya

Leon langsung menyambar bibir milik Ana, melumat nya dalam ritme lembut hingga kasar. Ciuman nya kini merambat turun ke leher jenjang milik Ana. Ana menggelinjang nikmat, seperti nya Ana terjatuh dalam buaian Leon

Disaat Leon meraba paha Ana dan hendak menyibakan rok nya, Ana pun tersentak kaget.
Ia langsung menghentikan aksi Leon

"Jangan!" ucap Ana,  mendengar itu sontak membuat Leon mendongak, Ana melihat mata cowok itu sudah di penuhi dengan gairah

"kenapa?" tanya nya serak

"em.. Em.. Ma.. Maksud aku, tidak kah kita minum dulu" ucap Ana gugup

Leon mengerutkan dahi nya bingung
"Disini gue bayar lo dan lo harus patuh ssma gue. Dan layanin gue! Kenapa lo jadi ngatur ngatur gini?!" Leon merasa kesal dengan gadis di depan nya ini. Karna nya ia harus menunda aktivitas nya dan membuat junior nya tersiksa

"Lo liat junior gue, sesek banget sumpah" ucal Leon meringis

Ana melirik junior Leon, seketika mata nya membulat melihat sembulan besar di selangkangan cowok itu

Ana memejamkan mata nya
"Haduh... Gimana ini, kalo gini cara nya bisa bisa keperawanan gue ilang nih" ucap Ana dalam hati

Yah, memang selama ini Ana bekerja sebagai pelacur, tetapi ia belum pernah di bobol oleh siapa pun. Karna jika ia melayani pelanggan. Ia akan memberikan pelanggan nya minum yang sudah di kasih obat tidur. Jadi selama ini ia hanya melakukan ciuman, forefly dan blow job saja tidak lebih dari itu

Leon yang melihat Ana memejamkan mata nya pun terdenyum miring
"Hahah.. Gue udah tau taktik lo. Dan lo gabisa bohongin seorang Leon. Karna gue akan perawanin lo malam ini" ucap Leon dalam hati

(PART SEBAGIAN DI HAPUS 🙏)

3 jam kemudian

Ana terbangun dari tidur nya ia merasa perut nya seperti tertindih sesuatu. Ia membuka mata nya dan melihat tangan Leon melingkar di perut nya. Pantas saja ia merasa berat.
Ia melirik jam dan sudah menunjukkan pukul 05.00 pagi

"Anjir gue harus sekolah" ucap nya bangkit lalu merasakan perih di bagian intim nya

"Awhhh.... " rintih nya

Ia pun segera memakai pakaian nya yang berserakan di lantai. Sejenak ia melirik Leon, cowok itu masih tertidur dengan lelap nya.

"Anjir.. Dia ngeluarin di dalem" gumam nya lalu pergi

Ana berjalan dengan menahan sakit di bagian intim nya itu, ia meringis dan berjalan dengan pincang

"Ana, kamu belum pulang?" Suara Mamih Siska mengejutkan nya

"Eh, Mamih.. Iya Mih ini Ana semalem ketiduran di sini. Maka nya Ana mau pulang"

Mamih Siska mengagguk paham lalu ia mengerutkan dahi nya bingung
"Kamu ko jalan nya gitu. Kenapa?" tanya Mamih heran

Seketika Ana kelabakan mencari alasan yang masuk akal
"mmm.. I.. Itu.. Mih.. Ana... Mm.. Ja.. Jatuh.. Ya.. Jatuh" ucap Ana gugup seraya cengiran