melamar mu?

7.8K 200 1
                                    


🙃🙃🙃

"Ana, kita makan malam dulu sayang" itu suara Reni, Mamah tercinta nya

Ya, sudah tiga bulan ia menjalani kehidupan barunya dan hidup bersama keluarga lengkap nya, ini lah impian nya dari dulu hanya ingin mempunyai keluarga utuh

Ana yang sedang berada di balkon pun menoleh melihat Mamah nya yang kini sedang berdiri di belakang nya "Iyah Mah nanti aku turun, Mamah duluan aja" ucap Ana

"Kamu yakin?" tanya Mamah nya memastikan

Ana mengagguk "Iya Mah" jawab nya

Reni mengedip kan mata nya genit "Ada Leon loh dibawah"

Ucapan Mamah nya itu sontak membuat Ana menatap Mamah nya berbinar "Serius Mah?" tanya Ana

"Iya sayang" jawab Mamah nya

Tanpa basa - basi Ana langsung berlari untuk menghampiri nya, baru saja ia hendak membuka pintu. Suara Mamah nya membuat langkah kaki nya terhenti

"Ada orang tua nya juga" ucap Reni

Ana berbalik badan "Orang tua nya?" beo nya

Reni mengagguk "Iya, kamu yakin mau pake baju kaya gitu?"

Ana menunduk melihat pakaian yang ia kenakan, kaos pendek bermotif kupu - kupu dan celana hottpants kebanggaan nya membuat dirinya yang hendak membuka pintu malah mengurungkan niat nya

Ana mendongak lalu terkekeh "Heheh, Ana salin dulu Mah"

Reni melihat putri nya yang sangat menggemaskan lalu menghampiri nya tak lupa ia mencium kening Ana "Mamah tunggu di bawah" ucap Reni

"Siap Mah"

Setelah Mamah nya sudah di pastikan keluar Ana langsung ke ruang ganti untuk mengganti pakaian nya, ia mengambil asal dress hitam

Setelah selesai dengan ritual ganti baju ia pun melangkah kan kaki nya menuju meja rias, ia hanya memakai bedak tipis dan mengoleskan sedikit liptin agar bibir nya tidak terlalu terlihat pucat

Setelah itu ia menyisir rambut nya lalu mengkepang nya menjadi dua. Satu kata untuk Ana saat ini

Perfect!!

Di Ruangan keluarga rumah Deta kini sudah di penuhi dengan keluarga Adhitama, selaku orang tua Leon

"Ekhem, gue tau lo nyari Ana" celetuk Dewa mengundang semua tawa

Karna memang sedari tadi mata Leon tertuju pada lantai dua dimana letak kamar Ana

Sial tercyduk kan gue - batin Leon

Mendengar itu membuat yang lain tersenyum sedangkan Leon sangat malu saat ini, ia merutuki Dewa yang mulut nya sangat bocor sekali harus di sumpal pakai toket cewe

"Bodoamat, pikirin tuh jodoh lo" ledek Leon yang mengundang tawa

"Iyah tuh bang, kamu kapan kenalin pacar kamu ke mamah" ucap Reni

Dewa menggaruk tengkuk nya yang tak gatal "Hmmm, ya nanti Mah ngga sekarang" ucap nya kikuk

"Alah dia mah nabung dulu tante baru nikah" ucap Leon "Awww" lanjut nya karna Dewa melepari nya dengan bantal

"Sialan banget mulut lo" umpat nya pelan yang hanya di dengar oleh Leon

"Heh sudah - sudah, Dewa jangan lakukan nabung - nabung terlebih dahulu, nanti saja nabung nya kalau sudah nikah" ucap Deta menasihati putra nya

"Lah, Pah jangan percaya sama si Leon" kesal Dewa

"Alah bohong tuh om..bohong" elak Leon karna tak mau di salahi

WANITA MALAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang