Awal Pertemuan

28.4K 668 16
                                    

GUE DIAM BUKAN BERARTI GUE LEMAH
INGAT, SINGA GAK BAKAL
TERGODA DENGAN GONGGONGAN
SEEKOR ANJING

🙃🙃🙃

Hari ini Ana bersekolah seperti biasa, bagi Ana sekolah adalah tempat yang paling membosankan dan mengambur hambur kan waktu. Lebih baik ia bekerja dan mendapatkan uang dari pada sekolah hanya duduk dan mendengarkan guru entah apa yang di jelaskan nya udah gitu tidak dapat uang lagi. Begitu lah fikir Ana.

Sebenarnya Ana sudab berhenti sekolah sejak kelas 1 SMP dan memfokus kan diri bekerja di Club malam sebagai bertender. Tetapi Mamih Siska memaksa nya untuk melanjutkan sekolah karna sekolah itu penting

"Ana, sebaik nya kamu sekolah ya sayang. Jangan kaya Mamih yang hanya lulusan SD.
Mamih pengen kamu bisa kerja yang layak seperti teman teman kamu di luaran nanti. Mamih gamau kamu terus terusan kerja disini sebagai pelayan"

Kalau bukan karna Mamih Siska, Ana tidak mau bersekolah lagi. Btw Mamih Siska itu adalah orang yang punya Club. Dan Ana sudah menganggap nya seperti Mamah nya sendiri.

Ana sekarang sedang makan bakso di kantin, bisik bisik memang selalu terdengar di kuping Ana. Tetapi Ana masabodo dan tidak terlalu memperdulikan nya.

Disaat ia sedang asik makan bakso tiba tiba ada geng cabe cabean yang melintas di depan Ana.

"Wih ada yang lagi asik makan bakso nih" celetuk Adel (si cabe cabean itu)

"Wow.. Iya Del, kaya nya dia gak punya temen deh" ujar Laras teman Adel

"Aduh Laras, mana ada yang mau temenan sama orang temprament kaya dia. Yang ada temen nya pada kabur nanti hahahah" tambah Sinta mengundang gelak tawa seluruh kantin

Ana menghentikan kegiatan makan bakso nya dan bangkit dari posisi duduk nya. Ia pun beranjak pergi dari tempat itu karna tidak mau meladeni ucapan si cabe cabean itu.

Ia pun menginjakkan kaki nya ke arah rooftop tempat favorit nya. Karna disana merupakan tempat sepi, damai, dan jauh dari kata keramaian. Baru saja Ana membuka pintu rooftop seketika ia diam karena mendengar suara gelak tawa para Cowok, ia pun langsung menutup pintu kembali dan melenggang pergi

————

"eh anjir, bosen nih dikelas. Rooftop ayo" ajak Dewa

"Ayo ah gue juga bosen nih" jawab Erik

"Kalo lo gimana Le?" tanya Dewa

"Meluncur....!!" jawab Leon

"Eh, Wa jangan lupa bawa gitar nya" perintah Erik

Dewa pun segera membawa gitar dan merekan pun pergi menuju rooftop.

"Eh anjir, udah lama banget ni kita gak kesini sini" ucap Dewa yang langsung rebahan di sofa yang di sediakan di rooftop

"iya kali ini kita kesini lagi" tambah Erik

Leon pun ikut rebahan di sofa, tak lama ia menduduki tubuh nya dan mengambil gitar lalu memetik nya dan bernyanyi bersama ketiga sahabatnya itu

WANITA MALAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang