TATAP - TATAPAN

2K 73 1
                                    

Berbicara lah lewat mata, Ketika mulut Tak berani Mengungkapkan

~Adirga Adi Rasya

~~~~~

"Assalamualaikum, Bundaaaaa kayla pulang"

tak ada sahutan dari dalam rumah.
Kayla berjalan menuju sofa ruang tamu dan mulai duduk disana, kayla membuka sepatu dan menyisakan kaos kaki nya, sesekali kayla mengedarkan pandangan nya karena rumah yang tampak sepi.

" Ko sepi banget, Bunda kemana ya "

Kayla berjalan menuju dapur, Disana terlihat Bi Inem, asisten rumah tangga dirumah kayla, sedang sibuk memasak.

Bi inem memang sudah lama bekerja di keluarga Ardiningrum ini. Bahkan kayla sudah menganggap bi inem adalah bagian dari keluarga nya, bukan cuma sekedar asisten rumah tangga saja.

Ardiansyah Jaya Mahendra, adalah ayah dari kayla, seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak cabang perusahaan diindonesia, Perhotelan, Mall, Restoran, Tempat wahana dan wisata, itu semua ada dalam naungan perusahaan Ardi Jaya Corp.

Selain itu Bu Ningrum selaku Bunda kayla juga memiliki Butik dan toko kue, Yang sudah terkenal di daerah Ibu kota.

Secara Ekonomi kebutuhan kayla memang sangat tercukupi, bahkan mungkin lebih dari cukup, Tapi itu semua tidak menjadikan diri kayla sebagai orang yang Semuanya, Kayla sadar apa yang dimiliki nya saat ini adalah anugerah dari ALLAH tuhan yang maha Esa, Dia cukup dan Tidak kesusahan itu semua berkat kerja kerasa orang tua nya, Tanpa mereka mungkin kayla bukan siapa siapa, Jadi untuk apa kayla sombong, apa yang dia punya, itu semua milik orang tuanya.

" Assalamualaikum Bi inem, kayla yang cantik tiada tara telah kembali kerumah"
Ucap kayla dramatis sambil berjalan menuju dapur, dan mengambil tangan kanan bi inem untuk di cium nya

" Waalaikumusallam Wr Wb, aduh non kayla gausah salim ya bibi lagi masak, Bau bumbu bumbu neng "
Balas bi inem tak enak hati, meskipun bi inem telah menganggap kayla sebagai anak nya, tetapi bagaimana pun kayla adalah anak dari majikan nya, Dia tahu diri.

" Ih bibi gapapa tau, Enak ko bau nya kayla suka, Udah sini tangan nya "
balas Kayla sambil mengambil tangan bi inem, dan mencium nya.

" Bi kok rumah sepi banget, Bunda kemana? Perasaan tadi pagi bunda ada dirumah, kalau ayah kan emang lagi keluar kota"

" Bu Ningrum lagi kebutik non, Sebentar lagi juga kembali , soalnya dari siang ibu sudah keluar, mungkin urusan nya sebentar lagi selesai "

" Bi, Nama aku tuh kayla bukan nya Non, kenapa si bibi selalu pake non non gitu, agama aku muslim ko, bukan non muslim "
Kayla memang kesal karena bi inem selalu memanggil nya dengan sebutan Non itu, menurutnya itu terlalu berlebihan, Memang nya dia nyonya dirumah ini apa.

" Tapi bibi ga enak kalau cuma panggil kayla saja, mau gimana pun kan, Non kay..."

" Non kayla ini anak dari majikan bibi, jadi bibi harus panggil Non kayla, jangan cuma kayla aja "
Ucap kayla memotong ucapan bi inem.

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang