"Kamu kenapa si, muka kamu kaya banyak pikiran git.. "
"Aku mau kita putus" ucap rafa cepat memotong perkataan kayla
Degg...
" kamu ngomong apa si? Aku tau kamu lagi sakit, mengkanya ngomong ngelantur, mana yang sakit raf? mana sini bilang " balas kayla mencoba setenang mungkin meski sesuatu pada dirinya sekarang merasa takut
" aku serius! " perkataan yang di berikan oleh rafa benar benar membuat kayla kaget, kayla menatap rafa dengan muka menahan tangis
" kenapa raf? " rafa diam memandang wajah kayla, dia sendiri pun bingung
" Aku ada salah? "
" Ga ada " jawa rafa singkat
" terus? Kemarin kita baik baik aja, kenapa tiba tiba ngomong gini? "ucap kayla mulai terisak kecil
" ibu ga ngerestuin kita kay, ibu bilang aku harus belajar yang giat, ibu larang aku buat pacaran "Ucap rafa menatap kayla yang menduduk
" Maaf " lanjut rafa sambil ikut menundukkan pala nya.
Ucapan maaf dari rafa membuat kayla mendongakan kepala nya" Jadi ini alasannya? "tanya kayla, yang membuat rafa menganggukan kepala nya
"Oke kita putus, aku terima alasan kamu, Niat ibu baik raf" kayla tersenyum samar memandang rafa yang menunduk
" Aku bakal berusaha buat ikhlasin kamu, semangat selalu raf, semoga jadi kebanggan ibu"
" Tentu kay, semoga kamu selalu bahagia, dan dapet laki laki yang lebih baik dari aku " Mendengar balasan rafa, kayla jadi berfikir bahwa rafa benar benar sudah tidak memiliki perasaan terhadapnya, hal itu membuat kayla tersenyum samar
" Entah lah" jawab nya singkat
" aku harap setelah ini, kita dapat berteman baik " sambung kayla
" Tentu kay, itu pasti "jawab rafa singkat sambil tersenyum hangat
******
Kamar kayla
20:30 WIBKayla sedang tiduran dengan posisi tengkurap, sambil mengerjakan PR nya
" Haduuuuu, ni otak isinya rafa semua apa gimana si" ucap kayla rungsing
Memikirkan tentang rafa, huffttt entahlah itu semua membuat kayla takut dan butuh tenaga ekstra untuk berfikir keras, Hubungan nya dengan rafa kandas karena faktor ibu rafa tidak menyetujui rafa pacaran bukan? Ya itu bagus menurut kayla, apa yang di lakukan oleh ibu rafapun kayla dukung, karena memang status nya dan rafa masih pelajar bukan? Seorang pelajar mempunyai tugas belajar, bukan pacaran.
Tapi ada sedikit keraguan di hati kayla, mengenai alasan rafa memutuskan nya. Rafa bilang jika ibunya tidak setuju, sementara 3 hari sebelum rafa memutuskan nya kayla di ajak berkunjung kerumah rafa, rafa berkata jika ibunya rindu dengan kayla. Dan saat kayla berkunjung, ibu nya memberi respon yang sangat baik, memeluk kayla, menanyakan kabar kayla dll.
Hubungan nya dengan ibu rafa juga menurut nya sangat baik, ibu rafa selalu menyambut kayla dengan kehangatan setiap kayla bermain kerumah rafa, Apa iya dengan waktu 3 hari ibu rafa tiba tiba tidak setuju dengan hubungan antara dirinya dan rafa? Ahh, atau nilai rafa turun akhir akhir ini? Sehingga ibu rafa mengira itu semua terjadi karena selalu berpacaran dengan nya?
"Padahal setiap malam gue selalu ingetin dia buat belajar dan ngerjain Tugas sekolah kalau ada PR" ucap kayla menanggapi pikiran nya
"iisshh, kenapa gue jadi suudzon gini si, Astagfirullah kay, dosa lo udah segede alaihim gambreng, dengan lo mikir kaya gini, itu cuma nambahin dosa lo doang tau! " kayla heboh sendiri
" Gue rasa sebenernya rafa juga ga mau putusin gue, berhubung rafa anak yang baik, nurut sama orang tua, dan berpegang teguh terhadap TutwuriHandayani, jadi yaa dia nurut sama ibu nya dong"
" Ya intinya rafa masih sayang sama gue, dia terpaksa lakuin ini, kita masih saling sayang " ujar nya sambil tersenyum senang.
~~~~~~~~~~
Semoga terhibur:)
Follow my instagram : tniarhmn_
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen FictionKehidupan seperti Roda yang berputar Terkadang di atas, terkadang di bawah Semua kebahagiaan nya terenggut. Semua orang meninggalkan nya. -------------- " Salah kayla apa tuhan? " " Salah lo adalah cinta sama Gue kay " Suara itu, Suara yang sangat...