Dirga dan kayla sedang berjalan beriringan menuju palkiran, Dirga berniat untuk mengantarkan Kayla pulang hari ini.
Selama berjalan, kayla selalu menundukan kepalanya, berjalan berdua bersama Dirga sekarang terkesan mengerikan, Melihat berbagai macam tatapan yang diberikan oleh siswi siswi ketika memandang Dirinya.
Sementara Dirga yang menyadari ketidak nyamanan pada Diri kayla langsung memberikan tatapan tajam menusuk pada orang yang memandang sinis kearah kayla. Hal itu berhasil membuat siswi siswi menundukan kepalanya
Setelah sampai Dipalkiran Kayla mengehela Nafas nya lega, Hal itu tak lepas Dari pandangan Dirga. Terkadang Dirinya merasa tak enak pada kayla, Dirga takut keberadaan nya membuat kayla Tak nyaman.
Sementara kayla yang merasa Diperhatikan lantas menoleh kearah Dirga. "Apaan liat liat?" Tanya kayla.
Bukan jawaban yang kayla dapat, melainkan Usapan lembut pada kepalanya, hal itu Membuat kayla tertegun.
Dirga yang menyadari kegugupan kayla lantas tersenyum jahil, setelah itu memakai helm nya.
Emang paling bisa bikin jantung Gue meronta ronta, Batin kayla
Drrrtttt.. Drrrrtttttt
Ponsel Dirga berdering menandakan ada panggilan masuk, Dirga mengambil Ponsel nya Di saku seragam sekolah dan melihat siapa yang memanggil, Setelah itu Dirga mengangkat panggilan dengan Cepat.
" Assalamu’alaikum, Ada apa mih?" Tanya Dirga sambil menggenggam Ponsel berlogo buah apel tergigit di telinganya
" Waalaikumusallam, Dirga kamu pulang cepat ya nak, Mau ada acara makan malam Bersama Kolega bisnis " Ujar sang mamih di seberang sana
" Hmmm, Sebentar lagi Aku pulang " Gumam Dirga malas
Perjamuan kolega bisnis adalah acara yang paling membosankan menurut Dirga, Dia diharuskan untuk tampil dengan sempurna, Menutupi semua aib keluarga, Berlagak menjadi keluarga yang Harmonis. Cih! Dirga benar benar malas melakukan hal itu.
" Yasudah mamih tunggu, kamu hati hati ya nak "
" Iya, Dirga tutup. Assalamualaikum "
" Waalaikumusallam " Setelah itu Dirga menuntup Panggilan nya. Kayla yang menyadari perubahan wajah Dirga lantas tersenyum
" Ada apa? Kok muka nya nekuk gitu? " Tanya kayla sambil Terkekeh
" Mamih Suruh pulang cepet " Balas Dirga sambil Mengusap keringat di Dahi kayla. Bagaimana bisa Dirga melakukan hal itu, Astaga! Dirinya benar benar merasa di perhatikan sekaligus malu di waktu yang bersamaan.
" Kok Tegang? " Tanya Dirga sambil mencolek hidung kayla
" Gapapa " Kata kayla sambil menunduk." Ayo pulang, Lo disuruh pulang cepet kan? " Tanya kayla yang dijawab anggukan oleh Dirga
Setelah itu Dirga menaiki motor nya dan disambung oleh kayla dibelakang, Dirga menarik gas secara perlahan setelah memastikan kayla duduk dengan aman.
Saat diperjalanan, Dirga mengarahkan lengan kiri nya kebelakang seperti sedang mencari sesuatu. Hal itu membuat kayla bingung. "Lo cari apa?" Tanya kayla
" Tangan " Ujar Dirga samar samar beradu dengan suara bising ibu kota.
Kayla yang kurang mendengar ucapan Dirga lantas mencondongkan badan, agar wajahnya sejajar dengan pundak dirga." Hah? Apa? Suaranya ga jelas " Tanya kayla dengan suara yang cukup keras
" Gue cari tangan Lo " Balas Dirga setelah berhasil membuka kaca helm nya
" Hah? Tangan? Tangan buat apa? " Bingung kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen FictionKehidupan seperti Roda yang berputar Terkadang di atas, terkadang di bawah Semua kebahagiaan nya terenggut. Semua orang meninggalkan nya. -------------- " Salah kayla apa tuhan? " " Salah lo adalah cinta sama Gue kay " Suara itu, Suara yang sangat...