RENCANA

1.1K 50 7
                                    

Dirga diam sambil memandang kearah depan, tangan nya fokus mengendara, sementara otaknya melayang kemana mana.

Hal apa yang membuat kayla menangis? Siapa yang berani melakukan hal ini kepada Kayla? Dirga bahkan melihat ketakutan dan kekecewaan pada mata kayla. Dan yang membuat Dirga berfikir lebih dalam, bagaimana bisa kayla mengutarakan perasaan nya? Apakah hal ini benar terjadi, ini nyata ? Perasaan nya terbalas?

Disaat Dirga sedang sibuk dengan Fikiran nya, sepasang tangan mungil memeluk pinggang nya erat, Kayla memeluk dan meletakkan kepalanya pada pundak Dirga. Hal itu berhasil membuat Dirga Gugup sendiri, tapi tak urung Dirga tersenyum Bahagia.

********

" Are you okay? " tanya Dirga sambil membuka helm nya.

" I'm Okay " balas Kayla sambil tersenyum lesu

" Istirahat, Makan, mandi, tidur! " kata dirga tegas , membuat kayla menganggukan kepalanya pelan.

" Sholat juga Lo! Biar gak Kafir! "

" Gue lagi Datang bulan " Kata kayla sewot

" Bintang nya ada ga? Meteor nya kebawa? "

" Nih, Mau? " balas Kayla sambil memberikan telapak tangan nya yang terkepal kearah wajah Dirga. Dan dibalas gelengan oleh laki laki itu.

" Yang di sekolah tuh apa? " Tanya Dirga mesem mesem sambil mengusap lembut rambut Kayla

" Hah? Apa? " Bingung kayla, membuat Dirga berdecak kesal

" Sok Sok lupa Lo! " Dirga menggetok pelan kepala kayla.

" Ck! Tadi aja Di usap usap, Sekarang di getok getok! " Kata Kayla malas" Emang ya Cowo tuh gampang banget berubah nya " Lanjut nya lagi

" Heh heh! Maksudnya apa? " Balas Dirga tak terima

" Enggak ada! "

Setelah itu Diam, Dirga yang bingung mau membalas apa, Lantas mendekati wajah Kayla.

" Eh.. Eh! Mau apa? " Panik kayla

" Mau bisikin sesuatu "

Setelah mendengar jawaban Dirga, Kayla mendekatkan telinga nya.

" Gue lebih Cinta sama Lo kayla"

Astaga! Mau jadi Pohon aja. Batin kayla merengek

*********

" Uang bulanan kamu ada di Situ, jadi kamu ga usah Hubungi aku nanya nanya lagi Dimana " Kata Rasya sambil memberikan secara kasar kartu ATM pada Kirana

" Bisa gak si kamu Lembut sedikit , Aku ini istri kamu " Balas Kirana sambil menunduk Takut

" Gausah Berlagak yang paling Tersakiti disini, Fakta nya kamu lebih dulu Nyakitin aku! "

" Lagi pula aku nanyain kabar kamu karena aku khawatir, Bukan karena Uang " Kirana mengalihkan pembicaraan nya

" Gak usah Munafik kamu! Sok sok ngomong kaya gitu! " Kata Rasya meremehkan" Gausah Mengalihkan pembicaraan segala! Kenapa? Takut salah? "

Sudah cukup, Kirana lelah. Mereka adalah Suami-Istri. Jarang bertemu, sekali nya bertemu malah bertengkar. Bukan ini yang kirana mau, Memang dia melakukan kesalahan dimasa Lalu, Tapi itu semua diluar kehendak Kirana.

" Kalau aku ngomong dan ceritain semua nya, kamu ga bakal percaya. Maka anggap itu benar " setelah mengatakan hal itu Kirana membalikan badannya.

Rasya yang kesal, lantas mencekal lengan kirana. Hal itu membuat Kirana Refleks kembali membalikan badan nya.

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang