Bel istirahat berdering, membuat siswa siswi Berhamburan keluar kelas menuju kantin, Terkecuali Kayla dan Rena, sedari tadi Rena terus saja memandang kayla yang bersikap aneh, Terkadang kayla mengusap ngusap perutnya, sambil merapalkan kalimat amit amit jabang bayi, Setelah itu mengetuk kan tangan kekepala dan keatas meja dengan kalimat yang sama. Ditanya diam saja, di colek hanya berdecak, bagaimana rena tak geram.
Brakkk..
Dengan kekuatan yang rena punya, Rena menggebrak meja, membuat kayla menoleh, dengan mata yang melotot kesal kearah rena." KAGET GUE BASAT " ucap kayla anarkis.
" Lah bodoamat deh ya, lagian gubluk banget, ditanya diem aja, gue takut lu kesambet tau ga! "
" Sikap Lo dari tadi pagi aneh banget kay, Lo kenapa si, ngomong nya amit amit mulu, Lagi hamil Lo" Rena menatap kayla penuh selidik, membuat kayla kembali mengusap perut nya. Membayangkan kejadian antara dirinya dan dirga tadi pagi, Membuat kayla bergidik ngeri, ada suatu hal yang kayla takutkan, Kayla sendiri pun tak tau.
Perasaan gue ko jadi Aneh gini si, Kaya takut. Tapi takut apa?
" Astagfirullah, amit amit jabang bayi " Kayla kembali bersuara membuat rena menutup mulutnya dengan kedua tangan nya, sambil menggelengkan kepala nya tak percaya
" Siapa?! Siapa anak dari bapa ini? "
Rena menunjuk muka dan perut kayla secara bergantian." Siapa bapa dari anak ini Rena Pea, Goblok Lo terlalu dibuat buat deh "
Kayla merapihkan ATK, dan memasukan kedalaman tas." bodo amat deh intinya gua nanya bapa nya! serius gua nanya kayla, Gua sedih banget, gimana bisa si kay Lo ngelakuin hal itu, Lo itu anak baik baik, emang Lo ga mikirin perasaan Ayah Bunda Lo, Pasti mereka sedih banget kayla kalau mereka tau Lo hamil "
" AMIT AMIT YAALLAH, AMIT AMIT JABANG BAYI, NAUDUBILLAHHIMINDZALIK JAUH JAUHIN "
Kayla kembali mengelus perut nya, Dan mengetukan tangan nya ke kepala dan ke Meja Secara bergantian." Yang hamil siapa? " Kayla menatap Rena dengan pandangan lelah
" Lah ko malah balik nanya, seharusnya gue yang nanya, ITU ANAK SIAPA?!
Rena meninggikan suaranya di kalimat terakhir, untung saja hanya ada dirinya dan kayla didalam kelas sekarang." Gue. Ga. Hamil " kayla menekan setiap kata pada kalimat nya
" Fungsi lo ngomong amit - amit Dari tadi pagi apa hah? "
" Gausah Lo tutupin kay, Lo ga usah takut juga, Gue bisa jelasin ini Ke ayah sama bunda Lo, Gue selalu di samping lo kay, gimanapun kondisi lo, Kita bisa rawat anak itu bareng bareng " Rena melanjutkan ucapan nya sambil memegang pundak kayla.
Sudah cukup! sepertinya kayla harus menghentikan pemikiran gila sahabat nya ini.
" STOP! " Kayla menepis tangan rena yang berada di pundaknya, kemudian bangkit dari duduk , membuat rena ikut bangkit.
" Gue ga hamil rena, beneran ga hamil, ga waras ya Lo sampe punya pikiran kesana, ga habis pikir gue " setelah berkata seperti itu kayla berjalan keluar kelas, Membuat rena mengikutinya.
" Lah ? Terus kenapa ngusap ngusap perut dari tadi, Terus Ngomong nya amit amit mulu"
"Emang kalau orang ngomong amit amit, itu pertanda dia hamil? Enggak kan? "
" Yaa.. Ya engga si hehe " Rena cecengesan sambil menggaruk tangan nya.
" Oon! " kayla menoyor kepala Rena." ada suatu kejadian yang ngeharusin gue buat ngomong Amit amit, banyak banyak TingBating deh gue "
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen FictionKehidupan seperti Roda yang berputar Terkadang di atas, terkadang di bawah Semua kebahagiaan nya terenggut. Semua orang meninggalkan nya. -------------- " Salah kayla apa tuhan? " " Salah lo adalah cinta sama Gue kay " Suara itu, Suara yang sangat...