Rena yang mendengar halaan nafas dari kayla mengerut kan kepalanya" Heh, kenapa lo? Kaya baru ketemu setan aja"
" Aduhhh lo tau lah gue sama rafa kan baru putus, yaaa emang ga baru baru amat si, cuma kan gimana ya, masi sayang, jadi gimana bisa gue ga gugup deket dia, apalagi kita udah lama ga ngobrol, ketemu aja jarang, jadi ya jantung gue dangdutan dari tadi" ucap kayla heboh sendiri.
" Alai banget kay, gue jijay liat nya "
" Ah lo mah emang nyinyir mulu "
" Mau makan gausah makan permen, nanti sayang makanan lo ga kemakan gara gara lo sibuk ngunyah permen karet lo itu " Kayla memperingati rena, membuat rena kembali memasukkan Permen nya kedalam kantong sergam dengan wajah yang ditekuk
" Gausah di tekuk gitu muka lo, Udah jelek makin jelek, Pantes aja jomlo"
" Mulut lo kay, Mirip piso dapur mak gue, tajem bener kalo ngomong " balas Rena membuat kayla terkekeh mendengar nya
" Heh heh heh, lo berdua mending bantu gue! Dari pada berargumen ga jelas, liat nih tangan gue penuh sama makanan lo lo pada, ga tau diri banget si!! " teriak dirga dari jauh dengan hati hati sambil berjalan kearah meja.
Kayla dan rena menoleh kearah Dirga, disana terlihat dirga sangat kesulitan membawa banyak makanan dan minuman di kedua tangan nya, mata kayla dan rena terbuka sempurna saat menyadari bahwa sedotan yang akan mereka gunakan untuk meminum jus berada di mulut Dirga.
" Nih makanan lo ambil " ucap Dirga hati hati takut sedotan yang berada di mulutnya terjatuh
Rena dan kayla menatap Dirga dengan sengit. Dirga yang di tatap seperti itu merasa bingung, Apa yang salah pada dirinya?
" Heh sarap! ihhh gila lepasin sedotan nya " ucap kayla galak
" Udah kena najis, gimana dong kay kita minum nya? " Sahut rena menyaut sambil menampilkan wajah sok sedih
Dirga yang baru menyadari perbuatan nya pun malah sengaja memainkan bibir nya, membuat sedotan itu lebih masuk kedalam mulutnya.
" Aaaaaaaaaaaaaaaaa " teriak rena dan kayla, setelah itu berlari kearah warung kantin.
" Woii mau pada kemana lo, ini makanan nya udah gue pesenin " Teriak Dirga kearah Rena dan kayla
" Tega banget ninggalin cogan " ucap Dirga santai sambil mulai menikmati makanan nya
Tidak lama setelah itu rena dan kayla datang dengan membawa Sedotan baru, yang mereka minta dari ibu kantin penjual jus.
" Eh balik lagi, Gue kira engga, baru aja gue mau makan makanan lo "
" Diem dulu Ga, Please " balas rena dengan wajah yang di buat untuk tersenyum, sedangkan kayla hanya memasang muka kesal nya.
" Lagian apa si salah gue, lo nitip makanan, gue pesenin, Segitu makanan lo bener semua tuh, Terus masih salah juga? Lo ga tau si, Perjuangan gue dapetin makanan itu, udah ngantri, bawanya susah, terr... "
" Diem! " Rena berkata sambil melotot kearah dirga
" Oke oke gue diem " Nurut Dirga sambil meletakkan jari telunjuk nya ke arah bibir. Rena dan kayla mulai memakan makanan nya sampai tuntas.
" Alhamdulillah akhirnya kenyang juga, Perjuangan banget gue makan " ucap rena sambil mengelus perut nya
" Lagian si lo berdua marah marah mulu " Celetuk dirga
" Ya gimana kita ga mau marah marah, lo taro sedotan milik kita, di dalem mulut lo "
" Yaelah, cuma di taro belom gue telen "
" Dasar Cowok gila "balas kayla seadanya
" Lagian ya mulut gue tuh suci "
" Jijik banget " balas kayla dan rena bersamaan, Membuat dirga terkekeh.
" Eh btw sohib gue mana ya, Kebiasaan tuh si rafa gue suka ditinggal gini " ucap dirga sambil berdiri hendak pergi.
" Baybay Ladies, abang pergi dulu ya dan gausah kangen "
" Haha, lo Mimpi disiang hari astaga sedih banget " balas rena sengit.
" Dadah kayla sayang " Dirga melambaikan tangan nya ke arah Kayla
" Hiksss geliiiii " Ucap kayla anarkis sambil menarik narik lengan Rena
" Hehh aduh! kenapa jadi gue yang kena " Bingung rena
"Udah sana lo pergi qodir! "
Dirga hanya berdecak, dan langsung pergi meninggalkan rena dan kayla.
Setelah dirga pergi rena dan kayla sibuk memainkan handphone nya, tak lama setelah itu, Bel pertanda Masuk pun terdengar, Rena langsung membereskan bekas makan nya dengan cepat.
" Kay ayo kita ke kelas " ucap rena setelah selesai membereskan bekas makannya dan mengambil permen di kantong seragam sekolah, Rena yang tidak mendengar balasan dari kayla lantas memalingkan wajahnya, disana terlihat kayla sedang duduk terdiam sambil memegang handphone nya dengan tatapan lurus kearah depan, pandangan nya kosong.
" Woi! " rena menempuk pundak kayla
" Ih apaan si lo ngagetin aja " balas kayla kesal, sambil merapikan bekas makan nya
" Ya lagian lo ngapain bengong bengong kaya gitu, gue ngomong sama lo tadi Kay "
" Hah? Lo ngomong apa? " Tanya kayla
" Tuh kan lo ga denger"
" Ayooo, lo lagi mikirin apa? Ga mungkin kan lo mikirin dirga " Lanjut rena
" Hidiii demi sung go kong yang lagi nyari kitab suci, Amit amit deh gue mikirin dia " Balas kayla sambil bergidig geli, Rena yang melihat respon dari kayla, hanya terkekeh lucu.
" Nah terus lo mikirin apa? "
Pertanyaan dari rena membuat kayla menundukan kepala nya, sambil menggenggam erat ponsel yang berada di paha nya.
" Rafa " ucap kayla pelan seperti berbisik, Tapi rena masih bisa mendengar suara kayla
" Oke Rafa, Terus apa masalahnya? "
" Kenapa dia ga balik kemeja ini lagi, padahal kan tadi dia bilang nya mau beli makan, Kenapa? Apa Karena disini ada gue jadi dia males ke sini lagi " kayla berkata sedih
" Astaga kayla! gue ga nyangka lo ada pikiran kesana sumpah, kenapa lo jadi baperan gini? "
" Gue emang baperan kalau nyangkut soal rafa "
" Please kayla, ini tuh bukan lo banget, yaa bisa aja kan rafa ada urusan lain yang nyebapin dia ga kesini lagi "
" Jadi Bukan karena gue kan? Bukan karena ada gue di meja ini? " kayla menatap wajah rena, matanya sudah spechells, hampir menangis.
" Hapus ga! " Rena menatap kayla dengan tatapan yang sadis
" Iya iya nih gue hapus " kayla menghapus air mata yang hampir jatuh pada kedua matanya
" Aduh kayla ngapain juga kay, Sayang air mata lo "
" Yakan gue ga enak aja gitu, kalau sampe bener dia ga kesini karena ada gue juga disini "
" Itu cuma perasaan lo aja dan lebih baik sekarang kita ke kelas "
" Hehe iya ayo, Alai banget ya gue ren? " Tanya kayla sambil terkekeh kecil
" Sadar lo Alay? "
" Hehehe, ga lagi lagi " Balas Kayla sambil tersenyum memeluk rena
********
Semoga Terhibur:)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Fiksi RemajaKehidupan seperti Roda yang berputar Terkadang di atas, terkadang di bawah Semua kebahagiaan nya terenggut. Semua orang meninggalkan nya. -------------- " Salah kayla apa tuhan? " " Salah lo adalah cinta sama Gue kay " Suara itu, Suara yang sangat...