"Bisa kah kalian minggir?"
Kai dan Jaemin sontak mengalihkan pandangan pada pemuda bersuara berat tersebut. Jaemin memundurkan badan nya, agar Soobin segera berlalu.
Soobin menghentikan langkah ketika hampir memasuki gerbang asrama, ia menatap Kai sekilas dari bawah ke atas. Kai spontan menundukan wajah nya ketika Soobin menatap nya.
Soobin menggelengkan kepala, lalu berjalan pergi masuk ke dalam asrama. Kai menatap punggung lebar tersebut, dan orang pemilik punggung tersebut mengacuhkan nya, bahkan tidak menyapa nya. Kai tidak mengerti situasi saat ini seperti apa, mengapa Soobin bersikap dingin padanya, apa ini kesalahan Kai di waktu lampau, Kai benar benar dibuat pusing.
"Ah.. maaf, kamu masuk saja ke dalam. Aku mau disini sebentar"
"Jaemin,"
"Ya?.. " Jaemin membuang jauh jauh harapan nya, ia tidak ingin berharap lebih sekarang.
"Terima kasih karena menyukai ku^^, aku sangat menghargai perasaan mu itu. Tapi.. "
"Jangan meminta maaf, aku baik baik saja. Mungkin kamu sendiri mempunyai orang yang spesial, aku mengerti^^, aku senang kamu tahu perasaan ku seperti apa"
Kai mengangguk kecil, Jaemin terdiam sesaat, lalu meraih telapak kanan Kai. Menggenggam jari lentik tersebut dengan lembut.
"Ingat ini, jika kamu sudah punya seseorang.. kamu beritahu aku. Karena jika kamu sudah memberitahu nanti, aku akan melupakan perasaan ini, ya?"
Kai mengangguk, Jaemin tersenyum getir, lalu melepaskan genggaman tangan nya pada telapak kanan milik Kai.
"Untuk hari ini terima kasih banyak, karena mengajak ku makan.. tadi enak, aku suka"
"Syukurlah^^, jika ingin ke sana, bilang saja. Ya?"
"Iya, aku masuk dulu.. "
Jaemin tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah pemuda berkulit putih tersebut.
Jaemin menghela nafas, lalu menghirup udara setelah hujan dalam dalam. Kali ini Jaemin merasa lega.
"Keluar lah, jangan bersembunyi lagi"
Seseorang tersebut keluar dari balik gerbang asrama, sambil menjilat permen lollipop berbentuk semangka, ia tersenyum jahil ke arah Jaemin.
"Are you okay?.. first love?"
"Jangan bertanya aneh aneh, habiskan saja permen mu"
"Eiy~ i'm seriously. Your first love?"
"Sudahlah~ aku mau jalan jalan"
"Together!, wait me!"
•••
Kai menutup pintu kamar dengan hati hati, ia mendapati Soobin tengah tidur dengan posisi miring menghadap ke tembok.
"Hahh... " Kai menghela nafas,
"Ada apa?"
"EH!??!"
Kai terkejud ketika penghuni sekamar nya tiba tiba melontarkan pertanyaan. Kai buru buru berdiri memunggungi Soobin, ketika pemuda dengan jakun menonjol tersebut bangun dari posisi tidur nya.
"Kau bicara dengan cermin Ha?"
"B-bukan begitu.. "
"Lawan bicara mu dibelakang"
Kai perlahan membalikan tubuh nya, menatap Soobin dengan perasaan gugup. Lagi lagi, Kai selalu mendapati tatapan dingin dari pemuda tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/210893238-288-k391301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Namja Paradise|남자 천국
Teen FictionUntuk semua orang, yang mekar bersama kelopak bunga sakura. Mulai sekarang... apakah perlu menghitung setiap kelopak pada dahan nya?, _________________________________________________ ❗Adaptasi dari dorama berjudul "Hanazakari no Kimitachi e" jadi b...