Tring! Triririring!!!
Hampir memasukkan buku terakhir, Soobin kembali meletakkan benda persegi empat tersebut diatas meja. Lalu merogoh isi saku celana seragam nya.
Segera jari jempol Soobin menekan opsi panggilan telepon tersebut, yang ternyata dari sang adik.
"Oppa!, lama sekali.. ,dimana sih???"
"Gyu-ya, jangan panggil sebutan itu lagi. Kamu tahu kan hyung mu sudah punya pacar?"
"Maaf, efek single. Aku tunggu Op-hyung di gerbang sekolah hyung. Cepat keluar disini panas"
"Kenapa menunggu diluar?, sebenarnya aku sibuk hari ini. Mendesak ya?"
"Ck!, nanti pulang jam berapa?"
Soobin menjauhkan telepon ketika Huening Kai berjalan ke arah nya, lengkungan bibir mungil tersebut membuat Soobin membuka mulut nya, melamun.
"Hyung!, OPPA!?"
"I-iya?.. ,tunggu saja dicafe sekitar sini. Hari ini ada diskusi festival dan aku akan ikut seleksi atlet. Kamu tidak apa apa kan?"
"Hmm, sekalian ini cuci mata. Hehe.."
"Jangan aneh aneh, kalo mau makan cari di-"
"Hmmmm!, udah.. aku tutup"
Soobin mengernyitkan dahi sambil menatap handphone nya heran, sang adik menutup telepon dahulu dengan nada suara yang terdengar emosi.
"Dari siapa hyung?"
"Beomgyu, biasa.. paling mau ditemani makan siang"
"Hyung ini bagaimana?, Beomgyu kan adik hyung. Kenapa tidak mau?"
"Bukan tidak mau, setiap hari dia seperti itu. Lagian hari ini kelas kita sibuk, dan.. aku ikut seleksi atlet kali ini"
Kai tersenyum kecil, perlahan nafas pemuda jangkung didepan nya itu mulai terasa hangat pada wajah Kai. Membuat Kai menunduk malu.
"Ada sesuatu di hidung mu^^"
"A-ah, oh.."
"Tidak mau ini?" Soobin mengetuk bibir bawah nya berulang kali, niat menggoda sang kekasih nya, wajah Kai kali ini benar benar seperti kepiting rebus.
"Harus.. ya?, dikelas?"
"Mungkin? Hahaha. Aku bercanda^^, aku akan ke lapangan. Kamu diskusi dengan teman yang lain. Jika ada apa apa hubungi, ya?"
"Aku percaya hyung akan melakukan yang terbaik, begitu pun aku nanti^^"
"Love Hueningie^^"
"Love Soobinie.."
Ingin memunggungi Kai, Soobin mengurungkan niat untuk keluar kelas. Lalu menatap wajah orang bak malaikat tersebut, yang kini berdiri didepan nya.
chup.
Hanya kecupan lembut yang dilakukan Soobin pada bibir merah tersebut, setelah menjauhkan wajah nya, Soobin berulang kali mengusap pipi Kai dengan ibur jari nya.
"Aku harap kamu disini bersama ku, selamanya"
Kai pun menatap punggung milik Soobin yang kini mulai menjauh darinya, kemudian menghilang setelah melalui pintu kelas.
"Maaf..hyung"
•••
Beomgyu hanya menendangi kerikil pada jalan trotoar dekat dengan pagar sekolah SMA Tochigi.
![](https://img.wattpad.com/cover/210893238-288-k391301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Namja Paradise|남자 천국
Fiksi RemajaUntuk semua orang, yang mekar bersama kelopak bunga sakura. Mulai sekarang... apakah perlu menghitung setiap kelopak pada dahan nya?, _________________________________________________ ❗Adaptasi dari dorama berjudul "Hanazakari no Kimitachi e" jadi b...