Untuk semua orang, yang mekar bersama kelopak bunga sakura. Mulai sekarang... apakah perlu menghitung setiap kelopak pada dahan nya?,
_________________________________________________
❗Adaptasi dari dorama berjudul "Hanazakari no Kimitachi e" jadi b...
Dikelas, Kai memandangi punggung Soobin. Pagi ini seperti di dalam kelas, Kai masih tidak percaya seorang pemuda atlet Choi Soobin menyukai nya, bahkan pemuda tampan tersebut sekarang ialah sang kekasih nya.
"Mwo?.."
Kai buru buru mengambil pensil diatas meja nya, tapi karena gugup, pensil tersebut meleset dari genggaman nya dan jatuh ke lantai.
Kai terdiam, buru buru ia memundurlan kursi tapi pergerakan nya kurang cepat. Soobin sudah berdiri, berjalan menuju bangku Hueningkai.
"Ini, kamu baik baik saja?"
"O-ooh?, umm.. terima kasih"
"Apa aku mengganggu mu?, atau aku keluar saja dari kelas?"
Soobin tersenyum, lalu meletakkan pensil milik Kai diatas meja sang pacar. Sebelum kembali pada bangku nya, Soobin menepuk rambut Kai dengan lembut.
"Aku disini bersama mu"
Kai menundukan kepala, merasa pipi nya mulai memerah, Soobin segera berbalik badan. Dengan menahan rasa gemas nya, Soobin memilih menutup mulut dengan punggung tangan sebelah kanan nya.
"cih.. apa apaan itu?"
•••
Pukul 15.20
Semua murid buru buru mengemasi buku dan peralatan tulis ke dalam tas ketika bell pulang berseru.
Pandangan Kai terfokuskan pada seorang murid baru dikelas nya, pemuda tersebut tampak menggerak gerakan sambil mengeja sesuatu.
"Guanlin.. ,eumm aku boleh bicara?"
Guanlin meletakkan selembaran kertas nya, lalu mendongak ke atas menatap Kai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bicara saja ke inti, aku sibuk"
Kai menghela nafas, yang pasti dapat didengar oleh Guanlin.
Kai menarik kursi, lalu duduk berhadapan dengan pemuda berdarah china tersebut.
"Maaf jika kemarin aku membuat mu marah.. ,aku minta maaf"
