Untuk semua orang, yang mekar bersama kelopak bunga sakura. Mulai sekarang... apakah perlu menghitung setiap kelopak pada dahan nya?,
_________________________________________________
❗Adaptasi dari dorama berjudul "Hanazakari no Kimitachi e" jadi b...
Guanlin masih menatap wajah pemuda manis yang tersungukur dibawah nya. Pemuda manis tersebut buru buru mengambil barang nya yang terjatuh diatas lantai.
"Mianhae, i-ini bukan yang kamu ki..
-ra..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tampan sekali.. " batin pemuda manis tersebut.
Guanlin menatap pemuda mungil tersebut tanpa berkedip, hingga tangan kanan Guanlin mendorong pelan dahi pemuda yang berdiri didepan nya.
"Bicara apa?"
"Tidak!, bukan apa apa.. eumm..ini"
Guanlin menatap sebuah bingkisan yang diserahkan ke arah nya, pemuda manis tersebut menunduk malu, berharap semoga pemuda tampan didepan nya menerima pemberian nya.
"Tindakan mu ini membahayakan dirimu. Apa kau tahu?"
"Ah?, m-mianhae. Tapi.. ,aku penggemar mu"
Guanlin menghela nafas pelan, lalu menerima bingkisan yang dibawa pemuda manis didepan nya.
"Gomawo, keluar dari sini. Kau bisa kena masal-GAWAT!"
Guanlin buru buru menarik pemuda manis tersebut masuk ke dalam bilik ganti.
"A-apa ini?"
"Sst!, jangan berisik.."
ceklek!
"Guan-loh?.. kemana anak itu?, hahh! Menyebalkan sekali. Kenapa aku harus se team dengan amatiran begitu. Lebih baik dia dikeluarkan daripada masuk kelas N, sudahlah! Paling juga datang sendiri nanti"
brak!
Perlahan, Guanlin menundukan kepala nya. Ia sadar, bahwa suara nya saat menyanyi belum baik. Guanlin sendiri merasa mimpi nya kali ini, hanyalah sebuah angan angan milik nya.
"Kamu baik baik saja?.. ma-maaf.. aku tidak seharus nya mengganggu. Aku akan pergi"
"Siapa nama mu?"
Guanlin meletakkan telapak tangan kanan nya pada permukaan tembok, menghimpit pemuda manis tersebut.
"N-na-nama ku?.. ,k-kenapa?"
"Sebenarnya aku sudah tahu keberadaan mu, jika benar kau itu penguntit. Aku akan membuat mu menyesal" Guanlin berbohong, mana sempat ia berjalan jalan menikmati waktu luang dan memperhatikan orang disekitar nya. Daripada itu, Guanlin memilih menghabiskan waktu nya dengan latihan menari maupun menyanyi.
"Maaf.. ,aku minta maaf. Aku sungguh penggemar mu!, aku..aku hanya memberikan vote pada mu. Aku..,aku..suka-"
Srak!
Guanlin membuka tirai bilik ganti sambil mengarahkan ujung dagu nya berisyarat agar pemuda manis tersebut keluar, tepat nya pergi dari ruang ganti para trainee.