My Pakboi Husband [END]

3 ~ Pernikahan

Selamat membaca cerita My Pakboi Husband🌻

***

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kemarin Maya sudah diperbolehkan pulang dan pagi ini pernikahan yang sudah direncanakan antara Bara dan Zola akan diselenggarakan.

Pernikahan ini sangat tertutup, dilaksanakan dirumah orang tua Zola yang hanya dihadiri oleh kerabat juga beberapa rekan bisnis para orang tua mereka yang hanya benar-benar dekat.

Zola masih didalam kamar, gadis itu tengah didandani oleh MUA.

"Nggak usah tegang mba santai aja." kekeh orang yang mendandani Zola.

Zola hanya bisa tersenyum, jujur dia gugup, sangat gugup. Bagimana ini? dia akan di nikahkan dengan orang yang tidak ia cintai bahkan kenal saja baru beberapa hari yang lalu. Awalnya Zola hanya mengenali saja, mendengar cerita dari teman-temannya yang selalu mengoceh tentang ketampanan calon suaminya itu.

Sedangkan Bara sekarang ia sudah duduk tenang ditengah rumah, dengan penghulu dan juga orang tuanya jelas dengan orang tua calon istrinya juga. Namun tak bisa dipungkiri Bara juga merasa gugup. Apakah setelah ini ia harus menghapus semua kontak perempuan dihandphone nya yang sudah lama ia koleksi?

"Bunda ke atas dulu," bisik Sekar kepada Surya yang dijawab dengan anggukan kepala.

Sekar berjalan menuju kamar Zola, ruangan yang dipakai untuk gadis itu berdandan.

Ceklek

"sayang" panggil sekar lembut lalu tersenyum kepada MUA dan menghampiri meja rias Zola.

"Bun,," tutur Zola lirih.

"eh...eh...eh...jangan nangis itu nanti make up nya luntur" panik sekar.

"bundaaa..." zola merengek, mencebikan bibirnya.

"sini sayang" sekar merentangkan tangannya, lalu zola berhampur ke pelukan sang bunda.

"Jangan nangis... Bunda tau ini berat tapi kamu harus percaya sama bunda, ayah tante Maya juga om Martin. dan lebih-lebih ke Bara bentar lagi seutuhnya kamu akan jadi milik Bara, tapi kamu bakalan tetep jadi putri kecil bunda sama ayah." tutur Sekar, Zola hanya mampu mengangguk samar.

"kamu percaya kan? Kalo kita nggak mungkin ngejerumusin kamu sama hal-hal buruk?" tanya Sekar selanjutnya, meyakinkan Zola.

Zola menganggum lemah "Aku sayang bunda,"

"bunda lebih sayang kamu." Sekar tersenyum "Oh iya. Dibawah ada tante Siska," lanjut Sekar.

Siska adalah adik satu satunya dari Sekar, dulu Siska juga menikah diusianya yang masih sangat muda, sekarang wanita itu sudah berusia 22 tahun dan dia memiliki putra yang baru berusia 2 tahun.

"Serius?!"

"Iya,,, ya udah yuk kita ke bawah udah banyak yang nunggu."

Lalu Sekar membawa Zola keluar kamar, menuju tempat dilaksanakannya ijab qobul.

Zola turun dari tangga dengan agak kesusahan karena gaun yang ia pakai.

Ia memakai gaun hasil desain sang bunda.