12 ~ kaya ada manis-manisnya

16.8K 1.2K 103
                                    

Selamat membaca My Pakboi Husband🌻

***

Dari semenjak siang tadi, bara tidak membuka suaranya, bahkan pada saat makan malam pemuda itu tetap bungkam, sepertinya benar-benar marah.

Kini keduanya sudah berbaring di atas kasur, guling selalu berada ditengah-tengah mereka, memang biasanya malam malam sebelumnya pun sang guling selalu menengahi mereka, tapi entahlah malam ini zola sangat ingin melempar guling itu, dan bertanya kepada bara.

"ish" zola mendengus kesal, dilihatnya bara terbaring memunggunginya, karena sudah tidak kuat dengan kebungkaman ini, zola memindahkan guling ke belakang punggungnya, lalu mencolek punggung bara, tidak ada pergerakan.

"bar" panggil zola, tidak ada sahutan.

"bar" panggil zola sedikit penekanan.

"bara!" zola menaikan suaranya "lo marah? Kenapa sii gajelas banget" lanjut zola memberenggut.

"bar liat gue dulu" zola menggoyang-goyangkan bahu bara.

"tidur" tutur bara.

"gamau"

"ya udah"

"ish!" zola mendengus "kenapa sii? Masalah post an ig? Bar lo tu kaya ga ngerti aja sii..." belum selesai zola berbicara bara sudah memotongnya.

"ngerti ko. daffa kan?" tutur bara tanpa beralih memandang zola.

"ka daffa lagi" kesal zola "lo tuh harusnya ngerti, kalo sampe lo post foto gue. mati gue sama fans-fans lo"

"kan lo ga kenal, ngapain lo peduliin?"

"bar,,,Kalo ngomong liat sini" zola kembali menggoyang-goyangkan bahu bara, pemuda itu lalu beralih menghadap zola dengan malas.

"lo serius marah cuma gara-gara itu?" tanya zola memastikan.

"pikir aja sendiri"

"bar apaan sih" tutur zola "gue harus gimana biar lo ga marah lagi?" tanya zola pasrah.

"jawab pertanyaan gue" ucap bara datar "jujur" lanjutnya yang langsung diangguki zola.

"ada hubungan apa lo sama daffa?" tanya bara.

"ga ada lah, gue punya suami masa hubungan sama cowo lain" jawab zola.

"terus kemaren?"

"bar gue harus jelasin berapa kali?" tanya zola frustasi, bara mengangguk.

"kenal dari mana?" tanya bara.

"ka daffa?" tanya zola memastikan "dia osis pembimbing gugus gue pas mpls dulu" jawab zola.

"tukeran nomor?"

"apaan sih bar"

"punya nomornya ga"

"engga"

"serius?"

"ya udah kalo ga percaya"

"okey sekarang gue kasih pertanyaan" tutur bara.

Seharusnya gue biarin aja tadi dia marah, ribet! Rutuk zola dalam hati.

"kalo someday si daffa nembak lo, lo terima?" tanya bara.

"gila ya lo" dengus zola.

"jawab aja" tutur bara.

"ya engga lah, harus berapa kali lagi gue bilang, gue punya suami" ucap zola, bara pemuda itu mati-matian agar tidak tersenyum dihadapan zola, gengsi.

My Pakboi Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang