33 ~ bara sialan

11.7K 903 146
                                    

kalian lagi pada pas ga sii? kalo aku sii iya tapi masii sempet buat up my pakboi husband

karna udah kangen sama komenan kalian sumpah, mood banget ga ngerti lagiii😭🔫

jadi jangan lupa komen sebanyak-banyaknya ya❤

***

Bara melajukan mobilnya menuju alamat yang baru saja pandu beri padanya, tadi sebelum pergi meninggalakan pekarangan mall pemuda itu mencari dulu kontak pandu pada teman sekelas zola, bukan hal yang sulit hanya tinggal mengirim dirrect massage pada salah satu teman perempuan kelas zola, lalu dia akan memberikannya tidak sampai 5 menit, tak perlu ditanyakan lagi karena apa.

Mendapat notifikasi instagram bahwa bara mengirim dm adalah hal yang paling menghebohkan dan menggeparkan hati 90% siswi di sekolah mereka bahkan mungkin sekolah lain, apalagi jiga notifikasi bahwa pemuda itu mengikuti akun mereka kembali. Jangan di tanyakan bagaimana damage nya.

Tanpa banyak berfikir pemuda itu langsung melajukan mobilnya, tak butuh waktu lama bagi bara untuk sampai di sana, bara turun dari mobil berjalan menuju gerbang ruma
h tersebut lalu menghampiri satpam.

"sore pa" sapa bara pada pak hari, satpam tersebut menatap bara bingung pasalnya pak hari memang tidak mengenal bara dan juga ia tidak mengetahui bahwa keponakan dari majikan nya itu sudah menikah.

"sore. Mau ke siapa ya?" tanya nya.

"zola kesini ya pak?"

"ohh mau ke neng zola, iya ada Bentar saya kasih tau dulu yang di dalam ya

Bara mengangguk untuk menanggapi penuturan pak hari, kemudian pak hari berlari kecil menuju rumah.

Tak lama dari itu ia kembali kemudian membukakan gerbang untuk bara "masuk den udah di tunggu di dalam"

"makasih pa" bara tersenyum, kembali masuk ke dalam mobil kemudian menyimpan nya di pekarangan rumah.

"assalamualaikum" salam bara.

"waalaikumsalam, ayo masuk bara" siska mempersilahkan bara untuk masuk.

"makasih tante" bara tersenyum canggung, maklum pemuda itu baru satu kali bertemu dengan siska itu pun di pesta pernikahannya.

"ko tau zola ada di sini?" tanya siska ramah.

"tadi nanya sama temen nya tan"

"ah, iya. Ya udah mendingan kamu langsung samperin sana, di kamar raffa" siska menunjuk pintu kamar yang di tempeli stiker pesawat di depannya.

"gapapa tante?" tanya bara meminta izin.

"gapapa lah" siska mengangguk.

"ya udah tan aku samperin zola dulu"

"good luck" tutur siska.

"assalamualaikum" bara membuka pintu kamar raffa, pemandangan pertama yang ia lihat adalah zola yang sedang memperhatikan raffa yang tengah tertidur.

"kalo ada orang ucapin salam hukum nya wajib loh buat di jawab" tutur bara berjalan menghampiri zola.

"waalaikumsalam" jawab zola sedikit tidak ikhlas "udah keperluannya?" tanya gadis itu jutek.

"masih aja jutek" sindir bara.

"suka-suka gue lah"

"ya udah gue minta maaf"

"hmm" deham zola.

"ga ikhlas gitu kayanya"

"emang" delik zola kemudian.

My Pakboi Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang