II ; bertemu kembali

58 7 1
                                    

Azkia..  perempuan berpostur tubuh sedang, tidak tinggi dan juga tidak terlalu pendek. Memiliki jenis kulit sawo matang, dan juga wajahnya yang di kenal sangat manis. Memiliki lesung pipi di sebelah kanan dan juga bulumata nya yang lentik, membuat hampir seluruh lelaki yang melihatnya seolah terpikat padanya.

Tapi tak mudah bagi mereka untuk menarik perhatian azkia, karna azkia cenderung memiliki sifat dingin kepada para lelaki, sehingga membuatnya belum mempunyai seseorang yang istimewa baginya, bisa di sebut pacar? Mungkin.
Sebenarnya azkia itu baru masuk sekolah SMA,  makanya ia tidak perduli ia punya pacar atau tidak. Menurutnya ia masih terlalu kecil untuk mencintai seseorang.

Tetapi di zaman modern seperti sekarang ini sudah banyak anak SMA maupun SMP sudah memiliki pasangan masing-masing, bahkan anak SD saja sudah ada yang mulai berpacaran. maka tak heran juga kalau terkadang azkia suka di buat menjadi bahan bercandaan temannya karena ia masih jomblo.

Bukan cuma itu, azkia juga seorang perempuan tangguh, periang, cuek, suka nangis? Nggak, dia paling anti nangis di depan banyak orang. Tapi kalau lagi sendirian di tempat sepi hatinya gampang banget rapuh.

Usianya kini seumuran anak yang baru saja lulus SMP , saat ini ia ingin mewujudkan mimpinya untuk bisa masuk ke SMA negeri. Ia berjuang mati matian untuk mendapatkan nilai yang bagus, tetapi salah satu orangtuanya tidak menyetujui dengan alasan sekolah negeri itu terlalu jauh dari rumahnya, sampai akhirnya azkia menuruti kemauan orangtuanya dan bersekolah di SMA swasta dekat rumahnya..

...

Hari pertama di sekolah baru, asing rasanya.. nggak punya teman.. sendiri lagi menyendiri lagi.. pemalu, cuek, pendiam, itu sifat azkia ketika belum kenal dengan temannya.

"Eh itu, dia, kayaknya gua kenal deh"

ucap dalam hati azkia ketika melihat teman yg dia kenal tapi agak lupa. Haha wajar saja mereka sudah lama tidak bertemu, hm kurang lebih sekitar tiga tahunan mungkin ya..

"Azka!"

Dia baru ingat namanya. Azka itu teman azkia waktu kecil, rumah Azka tak jauh dari rumah azkia. Lelaki dengan postur tubuh tinggi, bulumata yang panjang, dan bibirnya yang tipis itu. Ada satu kesamaan di antara azka dan azkia, yaitu mereka sama-sama mempunyai tahi lalat di dekat tulang pipi samping hidung sebelah kanan!

"Eh lu kia"

ucap Azka sambil menyapa azkia

"Eh iya, Azka lu sekolah disini?"

"Iya, lu masuk kelas apa kia?"

Tanya Azka kepada azkia

"Kelas X-2, lu?"

"Yah, jauh dong, gua X-8"

"Yahh iya"

Kriiingggg!!!
Seorang satpam membunyikan loncengnya yang menandakan pembelajaran akan segera di mulai.

"Hm udah bel masuk, gua duluan ya"

"Yaudah gua juga mau ke kelas"

"Byeee!"

Lantas mereka pun saling meninggalkan pergi menuju kelas masing-masing.

...

Waktu menunjukan pukul 13.00 sudah saatnya satpam itu membunyikan kembali lonceng nya

"kriiiiiiiinggg!!"
Pertanda sekolah itu telah membubarkan kegiatannya. Lantas murid-murid di SMA Nusantara itu berbondong-bondong keluar dari kelas, berjalan menuju tujuan utamanya yaitu gerbang sekolah.

"Azkia!"

Seseorang memanggil nama azkia dari jauh,
A

zkiapun menoleh ke arah sumber suara itu.

"Kenapa ka?"

"Main lah yuk, kitakan udah lama banget nggak main bareng"

mereka sejak kecil memang sering main bareng, tapi semenjak beda sekolah dan sibuk urusan masing masing mereka jadi jarang main.

"Ayuk, mau kemana?"

"Oke sekarang lu ikut gua ke rumah temen gua namanya Rahma, lu kenal gak?"

"Ooh Rahma anak X-8 ya? Itu sih temen gua waktu SMP ,"

tak di sangka² ternyata ada teman azkia yg sekolah disini juga.

...

Sampai di rumah Rahma, azkia dan azka terlihat sangat akrab , hingga rahma bingung, padahal kan mereka baru aja kenal 'pikir rahma' apa mungkin mereka mempunyai hubungan spesial?

"Ka, kok lu keliatannya akrab banget sih sama azkia, padahal kan lu baru aja kenal sama azkia"
T

anya rahma yang memang kelihatannya kepo dengan hubungan azka dan azkia

"Lu salah ma, gua sama azkia itu udh kenal dari kecil,"
Lalu rahma hanya mengangguk-angguk saja.
'kenal dari kecil, berarti mereka cuma temen dong? Tapi kenapa mereka keliatan kayak punya hubungan spesial ya?' rahma bergumam sendiri dan bertanya tanya lagi pada dirinya sendiri, aneh. Kebanyakan orang yang menjalin hubungan pertemanan apalagi pertemanan itu sudah lama pasti salah satu di antaranya mempunyai rasa yang lebih dari sekedar teman.

..

Karna terlalu asik ngobrol dan bercerita ini itu mereka sampai nggak sadar kalau matahari hampir tenggelam

"Udah sore nih pulang yu," kata Azka

"Yuk, lu bareng gua aja ka, kan rumah kita deket, lagian gua juga bawa motor" jawab azkia

"Beneran nih? Ah gua ga enak" ucap Azka yg mau menolak tawaran azkia

"Udah lah azka,mending lu bareng azkia aja, toh rumah lu deket sama azkia" sahut Rahma menyuruh Azka untuk pulang bareng azkia

"Iya udh yuk ah pulang bareng gua" azkia memaksa Azka untuk pulang bareng dan akhirnya Azka menuruti kemauan azkia

...

Dulu waktu kecil mereka sering main bareng, sampai-sampai nggak tau waktu untuk pulang ke rumah, tapi ketika waktu SMP mereka udh nggak main bareng lagi, entah karena beda sekolah, banyak tugas, atau memang azkia nya saja tak mau keluar rumah lagi, lebih enak di rumah sendiri daripada keluar rumah ga jelas lontang - lantung ke sana sini nggak punya tujuan.
Rebahan, di suguhi makanan, kipas angin, minuman, lalu berimajinasi berkhayal seolah dialah manusia paling beruntung bisa menikah dengan Jefri nichol. Haha itu tidak mungkin karna hanya sebuah khayalan.. itu hal-hal yg biasa azkia lakukan sejak SMP ketika sedang memiliki waktu luang

Diperjalanan pulang Azka dan azkia sepertinya canggung untuk ngobrol berdua jadi akhirnya mereka cuma diam sambil menatap matahari yg hampir hilang..

.
.
.

Thanks for reading ♥️

[Short Story] FRIENDS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang