Chapter 5

3.3K 439 96
                                    

"Wait for someone who keeps you sane,

But also drives you crazy in all the right ways."

- unknown

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Character Unlocked:

Cheetah (30th) sebagai CEO Agensi

Cheetah (30th) sebagai CEO Agensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yohan membasahi bibirnya. Ia bergerak dengan tak nyaman di sofa, memperbaiki posisi duduknya. Di seberang, ada Wooseok yang duduk berhadapan dengannya. Beberapa kertas miliknya terserak di atas meja kaca, bersama ponsel dan kunci mobil berbandul huruf 'K' berwarna perak. Pemuda berambut ikal kecokelatan—mengingatkan Yohan pada dedaunan kering di musim gugur—itu sibuk dengan tablet di pangkuannya, sepertinya sibuk mengecek sesuatu karena sesekali ia mengangkat ponselnya, membicarakan jadwal pemotretan atau tur apalah namanya. Nama pemuda itu Kim Wooseok. Ia manajer Seungwoo. Namun Wooseok bilang, ia sebenarnya adalah manajer Kang Minhee, salah satu artis yang membuat Yohan meleleh karena permainan musik pianonya yang begitu hidup layaknya orkestra besar.

Lelaki bermata lebar dan cantik itu melirik secangkir teh bunga krisan yang dibuatkan Yohan beberapa menit lalu, kemudian menyesapnya pelan.

"Bagaimana rasanya bekerja dengan ... orang-orang seperti Seungwoo atau Minhee?"

"Orang-orang seperti apa maksudmu?"

"Orang-orang yang sangat terkenal," koreksi Yohan.

"Oh, menyebalkan."

Yohan mengernyitkan alisnya.

Wooseok tersenyum simpul. "Tapi Minhee yang membawaku sampai ke titik ini. Dia pernah menyelamatkanku dulu. Aku juga saat itu tidak tahu kalau akhirnya aku akan menggeluti bidang dunia hiburan begini. Dia seorang bocah yang menyelamatkanku dulu."

Entah kenapa wajah Yohan menyunggingkan senyum teduh. Sepertinya Wooseok punya kisah yang indah dengan orang-orang terkenal ini.

"Ngomong-ngomong Hangyul melakukan apa padamu?"

Alpha's AddictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang