Part 3

5.1K 184 14
                                    

Author pov

Setelah pulang dari rumah sakit dan mengurus pemakaman mommy aku di paksa bunda buat tinggal dirumahnya untuk sementara padahal kan aku mau pulang tapi yaudah aku turutin aja kemauan bunda.

Mika panggil bunda
"Iya bun ada apa?" Tanyaku.

"Kamu tidurnya bareng adel yah, kamar tamu belum di beresin soalnya" ucapnya lembut

"Iyah bun".

Mika emang harus tidur di kamar adel bun kalo ngga adel yang akan maksa mika buat tidur di kamar adel" saut adel dengan tiba tiba keluar dari kamar.

"Ye ni anak main nyaut aja kayanya ngga ada kabel disini main nyaut nyaut aja" kataku jengah.

Ye biarin wlee adel menjulurkan lidahnya.

"Dasar anak manja" ucapku setelah dia pergi .

"Yaudah kamu istirahat dulu mik"

Iya bun.

Jam 16.30

Mika pov

Tepatnya di taman belakang rumah,  aku duduk di bawah pohon yang cukup rindang,

Mika pov

kenapa ini semua terjadi padaku tuhan kenapa tidak orang lain saja

Aku udah lama ngga ngerasain kebahagiaan mommy dan daddy sejak mereka sering bertengkar,

aku mau kaya anak anak lainnya yang bisa manja manjaan sama orang tuanya.

Aku juga pengen kaya adel punya orang tua yang sangat menyayangi dia.

Terkadang aku suka iri liat adel bisa manja manja an sama ayahnya ,

sedangkan aku, setiap aku nyamperin daddy yang pulang kerja malahan di marahin,

padahal kan aku cuma mau manja manja an sama daddy hiks.

Dan sekarang mommy ninggalin aku untuk selamanya,

Aku udah ngga punya siapa siapa lagi di dunia ini hiks tangisku pecah.

Aku bersumpah aku ngga akan maafin daddy sampai kapanpun mika menyeringai telah ada dendam dalam hatinya

Author pov

Di tempat lain ada bunda, ayah dan adel yang mendengar ucapan mika mereka prihatin dengan kondisi mika saat ini.

"Kamu temuin mika yah del tenangin dia biar dia ngga sedih lagi "ucap bunda.

Adel pun mengangguk.

"Mik kamu ngapain disini sendirian ko kamu ngga ngajak aku?" tanya mika.

"Ngga ko del aku cuma lagi pengen nenangin pikiran aja aku "tersenyum kecil.

Del

Hem

"Kenapa ini semua terjadi sama aku ya, tuhan ngga adil keluarga aku udah berantakan dan tuhan malah ngambil mommy" ucap mika sedih

"aku udah ngga punya siapa siapa lagi didunia ini" ucapku lemah.

"Hus kamu ngga boleh ngomong gitu, tuhan merencanakan sesuatu yang lebih baik buat kamu"

"kamu harus selalu berdo'a sama tuhan buat diri kamu dan buat mommy",

"Tuhan maha adil mik kamu harus kuat, kamu harus sabar".

"Siapa bilang kamu ngga punya siapa siapa di dunia ini"
"lah aku yang cantik badai gini ngga kamu anggep" ucapnya menyombongkan diri.

Aku hanya terkekeh melihat tingkah adel yang PD nya setengah langit.

Skip
Ini sudah 3 bulan setelah mommy meninggal

Dan aku udah pulang ke rumah daddy ,
aku sering liat daddy pulang larut dengan keadaan mabuk, daddy juga sering mukulin aku sudah lah aku ngga peduli lagi.

Author pov

dan mika sekarang masih tetap sama seperti 3bulan yang lalu ngga punya semangat hidup dan menjadi sosok yang cuek dan dingin kesemua orang selain keluarga adel,

tapi sejak kejadian itu mika jadi sering menutup diri dari siapapun termasuk keluarga adel.

Adel pov

Kasian aku liat mika kaya ngga punya semangat hidup gitu, aku harus gimana lagi biar dia kembali ceria seperti dulu.

aku berfikri sejenak.

Aha aku punya ide apa aku ajak mika buat sekolah di london aja ya,

lagian kan bang kennan juga di london pasti bakal di bolehin sama bunda.

"Bunda ayah" panggil ku

"Kenapa sayang?" Jawabnya bersamaan.

"Em adel mau ngomong penting bun yah"

"ngomong apa sayang?"

"Bun yah gimana kalo aku ajak mika buat selokah di london aja , adel kasian liat mika disini  harus liat daddynya mabuk mabukan , main perempuan terus terusan di depan mata nya , se engganya dia bisa lupa sejenak dengan masalalunya , lagian bang kennan juga di london boleh kan bun ayah?"

"Boleh aja sayang kalo mikanya mau ayah akan belikan tiket secepetnya"

Aku terasenyum, "Makasih ayah bunda ",
aku memeluk ayah dan bunda.

Adel calling...
Adel? Ada apa
Halo del?

"Halo mik kamu bisa kerumah aku sekarang ngga? Ada yang mau aku omongin".

"Bisa ada apa emang ?"

"Ga papa ada yang mau aku omongin sama kamu penting "

"Yaudah iya sebentar aku ganti baju dulu".
Oke. Jawab adel tut sambungan telfon terputus.

Sekarang mika sudah di rumah adel lebih tepatnya diruang keluarga sudah ada bunda, ayah, dan adel.

"Ada apa bun, yah,del?  Memintaku datang kesini" Tanyaku.

"Jadi gini mik adel mau ngajakin kamu buat sekolah di london gimana kamu mau kan?
Disana juga ada bang kennan ko jadi bunda juga tenang" ucap bunda.

mika berfikir sejenak,

"Mmm boleh juga bun lagian aku juga kangen banget sama oma opa dan ngapain juga aku disini, aku juga bosen liat daddy selalu pulang larut malam dengan keadaan mabuk mabukan ngga jelas".

"Yaudah kalo gitu ayah akan belikan tiket secepetnya"

"Em tapi yah perusahaan mommy gimana?
Aku ngga yakin kalo daddy yang pegang"  jawabku lesu

Yah mika memang sudah berbisnis sejak dini , bahkan dia memiliki gelar CEO termuda dunia di umur yang masih sangat belia,

Bahkan perusahaannya jadi perusahaan no 2 terbesar di dunia, karna nomor 1 nya perusahaan mika sendiri yang ia bangun sendiri tanpa ada yang tau termasuk adel dan keluarganya ,

sejak di pegang mika perusahaan menjadi berkembang pesat.

dia mengelola perusahaan milik mommynya karna perusahaan itu di wariskan ke mika jadi daddy ngga bisa apa apa tanpa persetujuan dari mika.

"Kamu tenang aja mik biar ayah yang handel semuanya"

"Makasih yah mika juga akan tetep pantau dari sana"

"tapi kalo yang urusan ketemu klien ayah kan  yang handle semua?"

"Iya sayang kamu tenang aja perusahaan mommy aman sama ayah" ucap ayah.

"Kamu emang bakat berbisnis mik" ayah tertawa kecil.

Aku hanya tersenyum simpul.

Jangan lupa vote & komen.

Broken home (TIDAK DI LANJUTKAN!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang