gue membuka mata dan melenguh pelan, gue merasakan selimut di tubuh gue.
"kak?" panggil gue pelan, seinget gue, gue sama kak lino cuddling di sofa tadi, kok sekarang udah di kamarnya?
gue melihat sekeliling, udah lama gak ke kamarnya kak lino, gue suka banget ke kamarnya, karena kamarnya penuh sama aroma dia, dan juga gue suka ngeliat foto gue sama foto dia yang terpampang di depan cermin. gue jarang sih ke kamarnya kak lino, kalaupun gue main juga gue cuma main di ruang tv aja, karena dulu kak juyeon masih sering kesini juga.
gue bangkit terus duduk, "kak?" masih gaada tanggapan, gue mengusap-usap perut gue -kebiasaan gue kalo bangun tidur-, terus menengok ke kanan karena ada cermin.
"yaampun beler banget gue." gumam gue pelan, akhirnya gue bergegas ke kamar mandi buat cuci muka.
gue melihat kak lino di balkon, berdiri dengan sweater hitamnya, membelakangi gue, ada asap disekitar tubuhnya dan tangannya megang rokok. gue merhatiin dia dari jauh, menghela nafas.
gue samperin dia terus gue peluk dari belakang, pipi gue nempel di punggungnya. "eh?"
"ngapain? dingin loh disini." tanya kak lino terus taruh rokoknya di asbak di atas meja, tangannya bergerak buat ngibas asap yang mendekati gue.
gue mengeratkan pelukan gue, gue cuma menikmati kehangatan dari tubuh kak lino sambil senyum, kak lino ngebiarin gue, dia nyanyi sambil kadang tangannya ngusap tangan gue.
"laper gak kamu dek? mau makan gak?"
"gak."
"tadi kakak beli es krim ke depan."
"sekalian beli rokok?"
"hehe."
gue melepas pelukan gue, kak lino langsung nengok ke arah gue yang berdiri di sampingnya, terus dia ngerangkul gue.
gue diem sambil pemandangan dari balkon, kak lino daritadi sibuk mainin rambut gue, terus dicium, katanya enak baunya.
"kamu bilang apa sama mamah?" tanyanya, masih sibuk mainin rambut gue, "aku bilang nginep di rumah yena, tapi mamah juga gak pulang hari ini."
"kemana?"
"gak tau, mamah gak bilang."
"kamu sering sendirian dirumah?"
gue menggeleng, "iya, tapi kadang ada lucy, tetangga aku kak, kadang nemenin atau kadang aku tidur di rumahnya juga."
"oh yaudah syukur deh, kamu ada temen."
"kak?"
"hm?"
"ih serius dulu," gue megang tangan lino yang masih asik mainin rambut gue karena daritadi gak berhenti.
"kenapaaa?" tanyanya terus berhenti ngelepas rangkulannya. gue diem. "hm?"
"um......" gue masih ragu buat nanya, gatau kenapa gue gak berani tanyain apa yang ada di otak gue.
kak lino masih natap gue, "......aku kangen kak juyeon." ucap gue asal, kak lino ketawa. "kirain apaan."
gue cengengesan. "juyeon udah ada pacar, sekarang sering ngebucin."
"SERIUSSSS?"
kak lino ketawa, "kok kaget? emang salah?"
"patah hati aku kak, sekarang gak bisa minta jajan ke kak juyeon lagi, gaenak sama pacarnya......" jawab gue becanda, kak lino ngusak rambut gue gemes.
"hahahhaha, pacarnya cantik banget loh."
"ooooooooo cantik ya kak?"
"banget."
"tetep cantikkan aku sih, kak."
kak lino noyor kepala gue, "pedenya terlalu tinggi!"
"aw sakit!"
drttt...
drttt...
handphone yang gue taruh di kantong celana gue geter tanda banyak notifikasi, gue kemudian ngecek, dan dorong pelan kak lino suruh ngejauh.
"sana nyebat lagi!" ucap gue kak lino cuma ketawa abis itu jalan buat ke kursi dan ngerokok lagi, sedangkan gue berjalan masuk ke dapur sambil main handphone.
Eric
dimanaaaa?
p
p
gue lagi sama sunu jelekeric send you a picture
You
wkkwk sunu sok imut bgtt
emang kenapa?Eric
cabut skuy
malming masa di rumah sih
sunu lagi jemput yenaYou
ikuuut
tapi gue lagi gak dirumah skrngEric
lah trs???You
Nanti gue sharelock, lo jemput ya
bntr tp gue dandan dulu lahEric
jgn lama lama dandannya
otw nih bosYou
otw apaan gue belum sharelockkEric
wkwkwkwkgue langsung lock ponsel gue terus ngeliat kak lino yang jalan ke kamarnya.
"kak!" kak lino noleh, "hm?"
"aku mau main sama yena, diajakin main. kakak mau lanjut ngerjain tugas kakak kan?"
kak lino sok imut, "loh? mau pergi? mau cuddle sama kamuuu." kak lino jalan mendekat ke arah gue yang ketawa canggung, "kakak kan mau ngerjain tugas huh, aku pergi dulu ya sama yena. ya kak?"
"mau kemana?"
"gatau sih yena, main pokoknya."
"mau kakak anter?" katanya sambil ngelus kepala gue, gue menggeleng pelan, "gausah kak!"
"bener?"
"iya gausah, udah ya aku siap-siap dulu. sana kakak kerjain tugasnya ya, semangat!" gue kecup pipinya abis itu dia senyum doang dan bilang hati-hati.
gue ninggalin apartemennya kak lino terus jalan ke depan toko-toko gitu yang lumayan rame dan jaraknya lumayan jauh dari apartemennya kak lino terus gue sharelock ke eric.
setelah beberapa menit gue nunggu, ada eric dengan motornya dateng, dia senyum.
"sendirian aja mbak. mau ikut saya gak?" katanya sambil ngasih helm ke gue, gue ketawa. "boleh mas."
"ngapain dah lo disini sendirian?" tanya eric heran. gue menggeleng, "abis dari rumah temen tadi gak jauh dari sini." ucap gue naik ke motornya eric.
"gue ngebut ya, sunwoo udah nungguin. pegangan jangan lupa. kalo dingin peluk."
"berisik ric."
gue gak tau apa yang gue lakuin sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 • lee know [fin]
Storie brevi[rated] hanya tentang aku dan kak lino. • alternative universe awhyunlix, 2019.