Part 1

728 23 0
                                    

Dengan muka kusutnya yang baru bangun itu, Adyra menyapa keluarganya yang sudah ada di meja makan untuk sarapan.

"Anak gadis jam segini kok baru bangun." omel Vina pada putrinya tersebut.

"Yaelah Mah, ini kan hari Sabtu, ya kali bangun pagi-pagi."

Memang mungkin tidak terlalu siang jika Adyra bangun jam segini, masih menunjukan pukul 08.02,namun Vina memang paling tidak suka melihat anak gadis bangun lebih siang sesudahnya.

Setelah selesai sarapan, Adyra berencana untuk hangout bersama teman-temannya. Bagi Adyra hari libur tidak boleh disia-siakan hanya untuk rebahan, baginya liburan itu jalan-jalan keluar rumah.

"Mah, Pah, aku pamit dulu ya." izin Adyra pada kedua orangtuanya.

"Dek, dianterin sama Mas Adi ya," ujar Danny pada putrinya.

"Ya, oke"

-

Selama diperjalanan Adi tak bosan-bosannya menceritakan tentang pacar barunya itu. Jujur saja, Adyra selalu tidak mendapat kesempatan untuk bercerita. Tapi karena Adyra ingin menghargai sang kakak mau tidak mau ia harus mendengarkannya.

Pukul 12.00 tepat Adyra sampai ditempat tujuan.

*Group Chat*
TOLOL PEOPLE

Dina: Kita udh pd sampe nih, tinggal        Adyra. Mana anaknya?

Udh sampe gw :Adyra

-

Kebetulan perut mereka sedang kosong, mereka memutuskan untuk makan siang dulu.

Adyra memesan makanan andalannya. Ayam geprek matah moza dan es teh tawar. Baginya itu merupakan sebuah kebahagian. Seperti yang tertulis dibio Instagramnya, "Makan=Kebahagian"
"Suka makan dan suka kamu."

Wajar saja, Adyra memang sangat hobi makan walaupun badannya tetap ideal. Tak heran banyak yang iri padanya.

Hangout berjalan dengan lancar sesuai apa yang direncanakan. Jam sudah menunjukan pukul 17.50 dan Adyra harus izin pulang terlebih dahulu karena Papa nya mengajak untuk makan malam bersama. Entah karena alasan apa Danny mengajak makan malam bersama.

Danny sudah berpesan bahwa nanti Adi yang akan menjemputnya, jadi Adyra akan menunggu didepan mal agar Mas Adi tidak perlu masuk mal.

Untungnya kami datang tepat waktu, karena..

-

AdyrAntariksa || IndonesiaWhere stories live. Discover now