06.30, Senin
"ADYRAAAAAAAA!" Teriak sang kakak dari lantai bawah yang ingin membangunkan adiknya karena sudah telat.
"BANGUN LO ANJIR, TELAT!" Karena setelah diteriaki sekitar 3x dan Adyra tak kunjung bangun, Adi memutuskan untuk ke kamar adiknya tersebut.
"HuAAAA..Jam berapa sih?" Tanya Adyra yang baru bangun
Ketika matanya mengarah ke ponselnya yang menunjukan pukul 06.32, Adyra langsung melotot dan bergegas cuci muka.
"Mati gw." ucap Adyra pada dirinya sendiri sambiil meratapi dirinya yang kusut di cermin.
---
07.09
Location: School
Adyra yang saat itu panik karena ia akan mendapat pelanggaran untuk yang kesekian kalinya, tiba-tiba munculah seorang malaikat, Riel selaku teman terbaik Adyra di sekolah. Riel yang saat itu juga terlambat dan bertemu Adyra langsung mengajaknya lewat jalan tersembunyi yang biasanya Riel lewati saat terlambat.
"Widih anjai banget emang lu mah," Puji Adyra yang kagum dengan teman bobroknya itu.
"Traktir tapi ya?"
"Gak bawa uang gw, sori ya hehe.." Ujar Adyra yang terdengar jelas-jelas berbohong.
--
Saat di perjalanan Adyra sudah sangat khawatir jika ada yang melihat mereka terlambat dan diam-diam masuk, untungnya kondisi sekolah memang sangat sepi.
Ketika memasuki kelas....
"GILA?! BERUNTUNG BANGET LAH KITA ANJIR." Ujar Riel yang kagum pada dirinya sendiri karena saat itu di kelas guru mereka belum datang. Bagaimana kalau salah satu dari murid di kelas itu melapor? Mereka juga sudah lelah melaporkan Riel yang terus menerus telat dan selalu diam-diam masuk, namun entah apa jadinya jika Adyra ada bersama Riel, ditambah ada anak baru yang, "Kerjaannya caper setengah mampus."
Dimas, yang kini menjadi teman sebangku dan teman ngobrol Antariksa.
"WIIIIIHHH RIEL TUMBEN BAWA BAWA TEMEN KALO TELAT," Ledek Dimas dari tempat duduknya yang sudah siap melaporkan pada guru nanti.
Antariksa yang berada disampingnya langsung menoleh pada Riel dan Adyra. Lalu Ia kembali pada layar handphone-nya tanpa menghiraukan mereka.
...
07.15
"Selamat Pagi, Bu." Sambut murid dalam kelas pada guru yang baru saja datang.
"Pagi anak-anak. Maaf Ibu terlambat, tadi ada briefing di ruang guru." Jelas Bu Nani selaku wali kelas mereka.
Dimas yang sudah menyiapkan kalimat dan semangat untuk melaporkan kejadian barusan tiba-tiba ditahan oleh Antariksa.
"Udahlah Dim, gak bosen apa lu caper terus. Riel juga bakal bosen kok masuk ruang bk terus." Bela Antariksa yang sebenarnya kasihan.
Dimas menatap heran Antariksa dan terpaksa meng-iyakannya.
...
09.30
IstirahatSemua murid kelas XII MIPA 2 keluar kelas menuju kantin. Sementara Adyra dan Riel sibuk mengbrol dikelas sambil memakan bekal yang mereka bawa.
"Dyr, lu gak ada niatan buat confess ke Juan gitu?" Tanya Riel yang mendadak merubah topik.
Adyra seketika langsung melotot, dan kembali mencerna makanannya. Sementara Riel masih menunggu jawaban.
"Kan lu udah tau gw bakal mendem perasaan gw aja," Jawab Adyra.
"Ah cup-" Ujar Riel terpotong.
"Lagian Juan juga udah punya pacar." Lanjut Adyra dengan santai walau nyatanya hatinya masih sedikit terluka.
Riel disampingnya langsung menatap Adyra dan melongo. "Sejak kapan Dyr?"
"Gatau dah, bilangnya sih kemaren." Jawabnya singkat dan moodnya seketika hilang.
"Kok-" Riel yang sebenarnya masih punya banyak pertanyaan lebih memilih untuk mengalah karena Ia paham bagaimana perasaan Adyra kini setelah menanyakannya.
Mereka berdua lanjut menghabiskan bekal yang mereka bawa hingga bel selanjutnya muncul menandakan telah berakhirnya jam istirahat.
...
"Anak-anak, jangan lupa cek PR yang ada di GCR. Duenya nanti malam jam 9 ya." Ujar Bu Nurul selaku guru Matematika.
YOU ARE READING
AdyrAntariksa || Indonesia
RomanceAdyra Askala merupakan anak bontot dari kedua bersaudara. Walaupun terpaut umur sekitar 5 tahun hubungan Adyra dengan saudaranya sangat baik. Adinara Askala dapat berperan sebagai kakak laki-laki yang baik untuk Adyra. Kisah yang menceritakan tentan...