Sebelumnya, perkenalkan dulu Juan. Juan Angkasa, orang asli Bandung bisa dipanggil Juan. Dia merupakan idola sekaligus teman dekat Adyra. Sejak kecil ayah Adyra dengan ayah Juan dekat. Namun karena suatu hal, mereka berubah menjadi musuh. Keadaan ayah Adyra dengan ayah Juan sekarang sudah membaik, namun tetap ayah Adyra masih muak melihat sosok Rendi, ayah Juan.
Bisa di bilang Juan merupakan cinta pertamanya, bisa dibilang juga tidak. Adyra telah menyukainya selama 3 tahun belakangan ini. Memang benar, laki-laki dan perempuan tidak bisa dibilang 'bersahabat' karena pasti salah satu dari mereka akan ada yang jatuh cinta. Adyra menyukai Juan bukan karena pandangan pertama. Di mata Adyra, Juan merupakan sosok yang sangat sempurna. Baik, perhatian, sopan, pinter, anak basket. Namun sayangnya Juan tidak mengetahui perasaan itu, atau bahkan tidak akan pernah. Memang itu rencana Adyra, cukup memendamnya.
-
"Mau pesen apa?" Tanya Juan menawarkan menu makanan yang ada di warung itu pada Adyra.
"O-oh? Ha-h? Nasi goreng gila deh."
"Gila beneran berarti lo ya?" Canda Juan saat itu.
"Amit-amit. Apaansih lo!" Ujar Adyra kesal.
"Elo yang apaansih, tadi ngeliat gw kayak takjub banget," balas Juan.
Mampus gw. Muka gw semerah itu apa? Mati. Beneran udah ketauan kayaknya. Ah apaansi lebay banget batin Adyra.
"Ngaco. Ngayal lo!" jawab Adyra berbohong.
...
"Makasih mbak,"
Mereka berdua pun menikmati nasi goreng itu dengan lahap. Lalu saat sudah selesai melahap makanan itu..
"Dyr, mau tau gak alesan gw ngajak lo makan siang?" tanya Juan mencurigakan.
"Oh..ada maksud nih dibalik traktiran ini," ujar Adyra dengan nada bercanda.
"Gw mau serius sebentar gak boleh apa?"
"Yaudah, apaan?"
"Gw kemaren baru nembak cewe Dyr."
"Oh." ujar Adyra terdiam.
Saat itu Adyra lemas mendadak. Terdengar berlebihan, namun itu terasa seperti ada yang menusuk.
"Lo gak berniat tau namanya siapa gitu?"
Sebelum mendengarkan jawaban Adyra, Juan sudah keburu menunjukan foto pacar barunya itu.
"Agatha. Gw biasa panggil Gatha Ayang"
Anying, jijik banget gak tuh batin Adyra saat itu. Tetap, suasana disitu menjadi sangat berbeda. Ingin rasanya Adyra keluar dari tempat itu. Sementara Juan asik bercerita tentang pacarnya, Adyra berusaha meng-chat kakak tersayangnya itu. Dandoa-nya pun terkabulkan dalam beberapa menit.
Adi: Dyr, gw udah depan gereja ya.
Adyra: OK SIP!
Saat itu Adyra pun langsung bergegas menuju gereja. Tanpa pamit pada Juan. Sesampainya disana Adyra bukannya melihat Adi, melainkan manusia yang Adyra benci.
SORRY YALL UDAH LAMA BANGET GAK UPDATE:( im sorry if this too cheesy. gw udah lama banget gak baca-baca refrensi soalnya hwhw. btw stay safe ya readers!
ingat, corona memang berbahaya tapi yang lebih berbahaya adalah....
(jawab sendiri di comment hehe)
YOU ARE READING
AdyrAntariksa || Indonesia
RomanceAdyra Askala merupakan anak bontot dari kedua bersaudara. Walaupun terpaut umur sekitar 5 tahun hubungan Adyra dengan saudaranya sangat baik. Adinara Askala dapat berperan sebagai kakak laki-laki yang baik untuk Adyra. Kisah yang menceritakan tentan...