Part 12

94 3 0
                                    

Ketika Adyra membuka pintu rumah, Ia disambut oleh Ayah, Ibunya dan

Antariksa.

"Ya Tuhan, kenapa gw harus ketemu sama dia lagi?" Keluhnya.

Antariksa yang masih duduk di sofa juga menatap Adyra dengan tatapan kecewa.

"Yaudah, sekarang kita makan malem dulu yuk." Ajak Ayahnya yang telah berada di meja makan.

Antariksa lagi-lagi hanya bisa pasrah, karena tidak enak juga kalau menolak. Ia paling suka masakan Vina, ibu Adyra. Walaupun masakan ibunya sendiri sangat enak, namun masakan Vina juga tak kalah nikmat baginya.

Ayam bakar.

Matanya tak bisa berbohong begitu melihat santapan yang ada di depannya. Sementara Adyra masih sibuk berada di kamar mandi membersihkan muka serta mengganti pakaiannya.

Sepuluh menit kemudian semua anggota keluarga kecuali Adi dan calon menantu sudah berada di meja makan.

Sebelumnya Adyra membuka handphone-nya karena muncul notifikasi dari aplikasi Tiktok.

"Pipipipip calon mantu—"

Ia langsung mematikan handphone tersebut. Mukanya terlihat panik karena volume suaranya cukup besar. Danny meliriknya dan tiba-tiba terlihat seperti menahan tawa.

"Yaudah yuk sekarang makan." Ujar Vina.

"Selamat makan,"

...

Malam ini Antariksa sangat menikmati makan malamnya. Entah kenapa Ia merasa lebih nyaman ketika makan tanpa keluarganya. Ketika berkumpul atau makan bersama keluarganya pasti akan terjadi banyak drama. Dan Ia sangat membencinya. Bersyukur kali ini makan malamnya dapat Ia nikmati.

"Tante, Om makasih banyak ya. Kalau gitu aku pamit pulang ya," Pamitnya pada kedua orang tua Adyra.

Adyra yang berada disamping Ayahnya hanya memberinya senyuman terpaksa.

Adyra pun masuk kerumahnya dan menuju kamar. Sesampainya, Ia membanting tubuh di kasur. Lalu tiba-tiba Ia teringat obrolan yang dibahas dengan Antariksa saat mereka terlambat. Entah kenapa, obrolan mereka terlintas diotaknya. Ia pun membuka layar handphone-nya.

Day6? Day 6? Band Day6.

Ketika Ia mencari  nama band tersebut di google, ditemukannyalah sekelompok, "Orang Korea(?)" Adyra terkejut begitu mengetahui bahwa Antariksa menyukai K-pop. Karena rasa penasaran, Ia memutuskan untuk mendengarkan beberapa lagu mereka.

You Were Beautiful 

"Enak juga. Tapi kok familiar banget lagunya?" Komentarnya.

Adyra pun mengulang lagu tersebut sambil membaca translate-annya. Dirinya mulai terbawa suasana. Hingga akhirnya air matanya menetes ketika lagu itu sampai dibagian akhir chorus.

마지막
(Untuk yang terakhir kalinya)
날 바라봐 주던 그 눈빛
(Caramu menatap mataku)
잘 지내라던 그 목소리
(Kamu mengatakan padaku untuk menjaga diriku)

Air matanya menetes begitu saja. Padahal masalah yang dialami kini tidak ada hubungannya dengan lagu ini. Namun Ia bisa merasakan lagu tersebut.

"AH UDAHLAH GALAU MULU." Tegasnya pada diri sendiri.

Namun, bodohnya Ia malah lanjut mendengarkan kumpulan lagu galau Rock-Band tersebut, Day6.

...

Berjam-jam Ia habiskan waktunya dengan bermain dengan ponselnya, wajar hari ini adalah hari yang melelahkan. Hingga jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Saatnya tidur.

...

05.00

notifikasi
Peringatan 5 tahun Kematian Daffa.

A/N
Maaf ya part yang kali sedikit lebih pendek dari yang biasanya😭😭😭 Part 13 besok bakal jauh lebih panjang dari ini kok hihi stay tune ya<3

Anyways, stan Day6😂❣️

AdyrAntariksa || IndonesiaWhere stories live. Discover now