THE LITTLE THINK CALLED LOVE || √TK (BL)

Susu Pisang (Bahasa)

"Siapa yang beliin aku susu pisang hari ini?"

Jeon Jungkook, pemuda dengan stelan jas sekolah rapi itu mengangkat tangan kanan nya yang memegang sebotol susu pisang.
Ia bertanya pada teman sekelasnya.

Karena sudah beberapa hari ini dirinya mendapat kiriman susu pisang di atas meja.

"Kalian tidak ada yang mau mengaku?"

Jungkook mengerucutkan bibirnya kala tak mendapat respon.
Padahal, dirinya hanya ingin berterimakasih saja.

"Aku pulang~ Eoh?"
Lagi lagi, pria bergigi kelinci itu menemukan box besar didepan kos nya.
Box yang bertuliskan 'Untuk Jeon Jungkook' itu begitu menyita perhatiannya.
Sehingga Jungkook membawa masuk box besar yang lumayan berat itu.

BRUK

"WAH! SNACK!"

Betapa terkejut pemuda itu ketika menemukan banyak makanan ringan didalam box misterius tadi.

"Siapa sih orang baik yang mengirimkan aku makanan sebanyak ini? Lagi, ini makanan kesukaan ku semua. Dan tanggal kadaluwarsa nya juga masih sangat lama. Siapapun kau, aku harus berterimakasih."

Ketika dirinya sampai di kelas pada pagi hari, tak sengaja ia melihat sosok misterius di depan pintu kelas nya dengan satu lusin susu pisang di tangannya.
Sosok tinggi dengan jas kulit hitam dan topi beret.

Pria itu mencurigakan.
Setahu nya, di kantin itu tidak menyediakan menu susu pisang gratis.

Dan benar, pria miesterius tadi memberikan sekotak susu pisang kepada salah satu teman di sekelas nya.
Jungkook mengamati dari jauh.

Ketika teman Jungkook hendak masuk ke kelas, Jungkook buru buru bersembunyi di bawah meja guru.
Jungkook berharap jika dirinya tidak akan ketahuan.

Setelah menaruh susu pisang di atas meja Jungkook, pemuda bernama Jihoon itu pergi meninggalkan kelas.

Jungkook memberengut.
"Ouh, Jihoon si anak pendiam. Kenapa harus memberikan nya secara diam diam juga sih? Lalu siapa pria itu?"

"Jihoon tunggu."

Pria yang di panggil berhenti melangkah. Membalikkan tubuhnya dan terkaget.
"Jung - Jungkook. Ada apa?"
"Bisa bicara sebentar?"

"Kau yang setiap pagi menaruh susu pisang di atas mejaku?"
"Ah itu.. Tidak kok."
"Aku melihatnya loh. Kau yang menaruhnya. Siapa yang memintamu melakukan itu?"
"Tidak Jungkook. Ini salah paham."
"Mata ku masih normal, Jihoon. Jujur saja. Aku tidak marah kok."
"Eumm.. Sebenarnya.. "

Flashback

"Awas!"
Jungkook mendorong seorang pria ke pinggir jalan.
Dirinya hampir saja tertabrak truck bermuatan berat.

Jungkook dan pria itu terhempas ke rerumputan sisi jalan. Mereka jatuh terbaring dengan Jungkook berada di atas pria itu.

"Kau sudah gila ya? Kenapa berdiri ditengah jalan raya?"
"Maaf, kau salah paham. Aku ini sedang memperbaiki jalan yang rusak."
"Kau petugas umum?"
"Ah, ya. Bisa di bilang begitu. Trucknya saja yang tidak hati hati."
"Tetap saja berbahaya! Harusnya kau segera menghindar."
"Iya aku minta maaf, aku akan hati hati lain kali. Tapi, bisakah kau bangun? Lututmu baru saja menekan kelaminku. Sakit."
"Ups, maaf!"

Jungkook bergegas bangun dari posisi nya. Ia juga tidak sadar jika berada di atas pria itu. Mana lututnya dengan kurang ajar menekan kejantanan pria itu lagi, duh.

"Maaf, aku tidak sengaja."
Jungkook menunduk malu.
Saat ini, dirinya duduk tak jauh dari pria yang kini juga telah duduk.

"Tidak apa apa. Btw, Terimakasih ya sudah menolongku. Aku Kim Taehyung."

Jungkook menjabat tangan pria itu dengan senang.

"Aku Jeon Jungkook. Salam kenal!"

Flashback off

"Oh, jadi pria bernama Kim Taehyung itu?"

Jihoon mengangguk.
"Dia adalah kakak sepupu ku. Makanya dia tau kau satu sekolah denganku. Dan kebetulan lagi, kita sekelas."

Jungkook tersenyum.
"Aku tidak akan marah padamu. Asalkan... "

"Asalkan apa, Jungkook?"

"Asalkan kau memberikan nomor ponsel Taehyung kepadaku."

Malam ini, Jungkook tidak bisa tidur. Padahal besok weekend.
Ia bimbang. Ingin mengirim pesan kepada pria anonymous itu.
Tapi...

"Aku harus bagaimanaaaaa~"

Aku kirim saja deh

Jungkook
Hai, kak?

Taehyung
Hai. Siapa ya?

Jungkook
Aku Jungkook. Ini Kak Taehyung, kan?

Taehyung
Dapat nomorku darimana?

Jungkook
Dari Jihoon

Taehyung
Maaf, aku pasti membuatmu takut. Besok jam 8 pagi di taman kota, bagaimana?

Jungkook
Kau mengajakku bertemu?

Taehyung
Kencan. Kau mau kan?

Jungkook
Baiklah!

Dan dari situlah kisah cinta Jeon Jungkook dan si pengantar susu pisang di mulai.

END