"Kookoo melamun lagi ya? Sampai tidak dengar ibu mengetuk pintu."
Anak laki laki berambut hitam legam itu tersentak kaget ketika bahu nya di sentuh secara tiba tiba oleh sang ibu. Memecah lamun dan angannya di hari hujan.
Memang, dirinya kini sedang terduduk didepan jendela kamar yang berembun. Hawa dingin menyeruak menyapa indera perasa dan seolah menusuk tulang.
"Iya bu. Maaf Kookoo tidak dengar."
Mendengar jawaban anak laki lakinya, sang ibu tersenyum. Tangan nya terulur untuk mengelus surai lembut anaknya. "Iya, tapi jangan sering melamun ya. Lebih baik kamu tidur siang saja. Kan hari ini kamu sedang sakit."
"Kookoo ingin tidur sama ibu, boleh tidak?"
"Biasanya kamu tidur sendiri. Kenapa tiba tiba ingin ibu temani? Habis menonton film horror dengan kakak kakakmu ya?"
Anak laki laki bernama lengkap Jeon Jungkook itu menggeleng lucu. "Tidak, bu. Kookoo hanya ingin sama ibu saja."
"Anak ibu kalau sedang sakit jadi manja sekali ya."
Jungkook tertawa ringan mendengar perkataan ibu nya. Iya memang dirinya merasa tidak enak badan sejak semalam. Dan ternyata benar, suhu badan nya meningkat.
Entah kenapa dirinya ingin sekali bermanja hari ini. Hati nya merasa kosong dan merindu. Perasaan sedih menyeruak di lubuk hati nya. Sementara otak tak dapat mencerna dan mengambil keputusan apa yang harus di lakukan.
Apa ini semua karena hujan turun?
Iya ingin ibu nya.
"Kookoo lebih baik tidur siang saja ya. Ibu ingin melanjutkan masak."
"Ibu masak apa? Biar Kookoo bantu!"
"Tidak boleh. Kookoo kan sedang sakit. Istirahat saja. Biar kakak kakak mu yang membantu ibu ya."
"Baik, bu. Kalau begitu, Kookoo tidur ya bu."
Langkah kaki nya mendekati ranjang dan mulai berbaring. Di bantu sang ibu yang menaikkan selimut hingga ke leher.
"Cepat sembuh ya, sayang."
.
.
.Nama nya Jeon Jungkook.
Anak laki laki kecil yang tampan dan imut. Berdarah asli Korea Selatan asal Busan. Memiliki senyum secerah mentari pagi. Dan hati yang selembut sutera.
Nama nya Jeon Jungkook.
Seorang anak yang di buang oleh kedua orang tua nya di depan panti asuhan pinggir kota. Yang menangis kedinginan dalam keadaan memprihatinkan.
Nama nya Jeon Jungkook.
Yang mempunyai segudang harapan dan pantang menyerah. Karena Jungkook yakin, bahwa hari esok akan datang dengan baik.
Still wishing there will be better days..
.
."Hei."
Jungkook menengadahkan kepalanya.
"Nama kamu siapa?" anak lelaki dengan mata tajam itu duduk disamping Jungkook.
"Nama ku Jeon Jungkook. Tapi panggil Kookoo saja. Kalau kamu?" Jungkook mengulurkan tangannya.
"Kenalkan, aku Kim Taehyung. Umur ku dua belas tahun." teman baru nya menyambut uluran tangan Jungkook.
"Kookoo umur delapan tahun." Mereka berjabat tangan dengan senyuman.
"Kookoo sedang apa?"
"Kookoo sedang melihat kucing."
"Kookoo suka kucing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE THINK CALLED LOVE || √TK (BL)
RandomUpdate : Random hari Kumpulan DRABBLE / ONESHOOT / TWOSHOOT All About TAE and KOOK By ME and COLLABORATION