"Kau sudah selesai mandi?" tanya Taehyung yang tengah asyik menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan lagu dari sebuah acara musik di televisi malam hari. "Oh Jungkook, apa kau suka sabun yang aku beli?"
"Sedang apa kau?" Jungkook tak menggubris pertanyaan Taehyung, malah bertanya balik.
"Lagunya bagus, aku suka. Jadi aku mengikuti gerakannya."
Insiatif, pemuda yang masih bertelanjang dada dan hanya mengenakan selembar handuk di pinggangnya itu mengambil ponsel merah di atas meja dan merekam Taehyung.
Jungkook duduk di sofa dengan sebuah bantal besar sebagai penumpu. Menahan tawa geli melihat aksi Taehyung yang terbilang aneh dan idiot. Kesan idiot tidak pernah lepas dari ingatan Jungkook bila mengingat nama Taehyung.
Pria yang tengah asik bergoyang di depan telivisi dengan celana pendek hijau tua di atas paha serta kaos hitam kebesaran itu tidak sadar bahwa tengah direkam.
Jungkook tak pernah tau jika akan senyaman dan semenyenangkan ini tinggal bersama Taehyung. Sosok asing yang dikenalnya hampir dua minggu.Sosok yang pertama kali ia kira berada dalam kesulitan hingga berteriak minta tolong, ternyata sebaliknya.
Sosok yang memakai setelan kemeja putih panjang dengan celana bahan hitam juga jubah hitam yang panjang menjuntai, kuno sekali.
Pokoknya Taehyung kuno."Jungkook, apa yang kau lakukan? Kau merekamku?" tanya Taehyung agak panik, membuat Jungkook langsung menjauhkan ponselnya dari Taehyung.
"Tidak ada. Menari lagi sana."
"Apa yang kau rekam!?" Taehyung mengukung Jungkook di atas sofa dengan cepat. Pria berkulit sedikit gelap itu memborgol kedua pergelangan tangan Jungkook dengan telapak tangan besarnya. Jungkook berontak hingga kaitan handuknya terlepas.
Sontak, hal tersebut membuat tubuh Jungkook terekspose sempurna. Merasakan desiran aneh dalam hatinya, Jungkook menelan saliva kasar.
Sementara mata Taehyung berbinar. Ia tidak pernah menyangka akan melihat pemandangan semenakjubkan ini.
Bagaimana indahnya lekukan tubuh yang mulus tanpa cacat dengan otot perut samar yang seolah memang disuguhkan untuknya. Pahatan sempurna yang ada dalam diri Jungkook, membuat Taehyung tak kuasa meneguk ludah kasar."Jangan melihatku terus, idiot! Kau mau mati!?" protes Jungkook.
"Tubuhmu indah sekali, Jeon Jungkook."
"Tutup matamu Taehyung! Jangan melihatku seolah mau memperkosa begitu!"
"Kau mau aku memperkosamu, Jeon?" tanya Taehyung yang terkesima pada puting kemerahan Jungkook yang menegang.
Sial, disaat seperti ini kenapa Jungkook terlihat sangat seksi? Dengan berani, Taehyung membiarkan satu tangannya bekerja untuk mengelus permukaan tubuh Jungkook dengan halus.
Bahkan Taehyung dapat merasakan degupan jantung Jungkook yang berpacu lebih cepat dari biasanya. Gila. Taehyung tidak dapat menahan libidonya sendiri. Pusing.
"Aku tidak kuat, Jungkook. Izinkan aku memilikimu seutuhnya malam ini." Bisik Taehyung pada telinga Jungkook.
"ARGHHH!!!!!"
End
Mau tau kelanjutannya?
Coming soon!Holaa
Ada yang rindu aku tyda?
Tyda ada?
YasudahAyo kenalan. Aku kirim fotoku disini ya? BAHAHAHAHAHA :v
MALU ANJIR
Salam kenal. Aku pemilik akun kingtaehyung636. Usia 22 tahun. HAHA. Aku 1997 seumur Jungkook.
Dahlah aku malu. Deletesoon ya
Tapi ga sama drabble nya, ahaq!Oh ya aku ingat....
Happy Birthday Chilla sayang!!!
@bonchilla
Kok gabisa ke tag ya :"(
Chillaaa unamemu dah bener kan ya?Semoga apa yang kamu semogakan dapat segera tersemogakan. Sukses ya sayang!!! 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE THINK CALLED LOVE || √TK (BL)
RandomUpdate : Random hari Kumpulan DRABBLE / ONESHOOT / TWOSHOOT All About TAE and KOOK By ME and COLLABORATION