THE LITTLE THINK CALLED LOVE || √TK (BL)

Perhatian (Drabble Non Baku)

(TAEKOOK VER.)

Jungkook mendekati Taehyung yang tengah berdiri didepan lemari es, mengamati dirinya latihan boxing dihalaman rumah.

Taehyung, ""sudah latihannya, baby boy?"

Jungkook menunduk dan berdiri disamping Taehyung. Menerima botol air yang diberikan oleh sang kekasih.

Taehyung, "kenapa tangan kamu, hm?"

Jungkook, "tangan aku sakit, kak. habis latihan boxing."

Taehyung, "jangan kecapean, dek. nanti kakak urut ya tangannya, terus kamu bobo siang. jangan main terus."

Jungkook, "tapi aku udah janji sama jimin mau naik perahu. di ajak kak seokjin sama kak namju-"

Taehyung melotot, "bobo."

Jungkook mingkem, "iya kak."

Taehyung mengelus rambut Jungkook sayang dan mengecup keningnya.

"nanti bobo sama kakak. kamu harus istirahat pokoknya."
.
.
.
.
.
.
.

(MINYOON VER)

Jimin, "kak yoongi, aku beli baju couple buat kita.. kak?"

Jimin mengindar pandangan ke kanan dan kiri, tak mengerti kenapa lab milik kekasihnya gelap gulita.

Jimin, "kak?"

Jimin menyalakan saklar lampu dan melihat Yoongi sedang tiduran disofa.
Jimin mendekati dan duduk dilantai, memperhatikan sang kekasih.

Matanya terfokus pada ibu jari Yoongi yang terbalut perban cokelat.
Jimin mendengus, "kak yoongi pasti gigitin kulit kuku lagi sampai berdarah, kebiasaan."

Jimin membuka perlahan perban cokelat itu dan tak kaget melihat jari yoongi yang berdarah.

Yoongi terbangun, "Jimin? Eh, jariku-"

"pasti di gigitin lagi sampai berdarah kan? jangan digigitin lagi kak. kan jari kamu jadi sakit, ga cantik lagi."

Yoongi terdiam merasa bersalah.

Jimin tersenyum, "gapapa, kak. aku ga marah kok. tapi perbannya harus diganti. nah, beres!"

Yoongi malu, ia masih tidak bisa menghentikan kebiasaan buruknya menggigit kuku dan kulit pinggir kuku.

"Yuk, bangun, aku beli baju couple buat kita."

Yoongi, "kok kamu tumben ga marah?"

Jimin, "daripada marah, justru aku makin cinta sama kamu, kak yoongi."
.
.
.
.
.
.

End..