part 6

274 17 0
                                    

Happy Reading 🤗

#Part 6

Setelah taehyung melangkahkan kaki keluar  bersama yunha untuk menuju mobil, disisi lain jeon yang sudah tertusuk dibagian perut sebelah kanan terus saja kehilangan banyak darah tetapi ia masih dengan keadaan sadar kini dia berusaha meraih telpon miliknya yang terletak diatas meja dengan posisi meja yang tak jauh darinya, setelah beberapa menit berusaha akhirnya dipegangnya telpon bermerek Iphone itu dan segara menghubungi seseorang yang dapat membantunya.

"Hallo"

"Iya ada apa Jeon"

"Tolong aku jimin"

"Tolong kenapa?"

"Aku tertusuk!"

"Tertusuk? dimana? dan Siapa yang melakukanya?" tanya jimin cemas.

"Sudah jangan banyak bertanya datanglah kerumahku secepatnya"

"Ahh baiklah aku akan segera kesana"

tut.. tut.. telpon terputus..

Setelah mengakhiri telpon beberapa menit lalu kondisi jeon nampak mulai memburuk wajahnya memucat dan tangannya sudah berlumuran banyak darah karna terus menahan luka dibagian perutnya.

"Sialan lama sekali manusia itu, aku bisa mati kalau lama-lama begini" desis jeon disela-sela kesakitanya.

"Jeon!" Teriak jimin yang baru saja masuk kedalam rumah pria bergigi kelinci itu tampa permisi.

"Disini jimin, aku disini" sahut jeon dengan sedikit tenaganya yang masih tersisa.

"Aigoo kenapa bisa begini? Apa kau melakukan percobaan bunuh diri jeon?"

"Aku masih waras untuk tidak melakukan itu, sudahlah tolong bawa aku kerumah sakit nanti akan kuceritakan apa yang terjadi"

"Baiklah"

Kini jimin menopang tubuh jeon yang sudah nampak tak berdaya itu untuk segera membawanya menuju mobil miliknya yang sudah tepat berada didepan rumah jeon.

Skip>>> dirumah sakit °

Sesampainya mereka dirumah sakit jeon langsung ditangani oleh dokter dan dibawa keruang unit gawat darurat sedangkan jimin masih menunggu diluar dengan posisi berjalan kesana kemari karna gelisah menunggu dokter yang tak kunjung keluar.

"Lama sekali, apa yang dilakukan dokter bodoh itu disana!" Desis jimin kesal sambil sesekali menendang kursi didepanya.

"Permisi" ucap dokter jung yang baru saja keluar dari ruangan.

"Iya bagaimana dokter hasilnya ? Anak degil itu gak kenapa-kenapa kan? Tunjuk jimin kearah ruangan Unit gawat darurat yang masih terdapat jeon didalamnya.

"Dia tidak kenapa-napa hanya saja luka tusuknya lumayan dalam jadi kami butuh waktu untuk mengobatinya"

"Syukurlah, jadi apa dia sudah boleh pulang"

"Tentu saja belum, dikarenakan luka tusuknya yang baru saja kami jahit belum kering sepenuhnya jika dia terlalu banyak bergerak kami takut jaitan itu akan terbuka kembali, jadi saya mengaharuskan dia untuk menginap diruang inap, setidaknya selama semalam" tutur dokter jung kepada jimin.

"Ahh baiklah dokter"

"Iya, silahkan kamu boleh melihatnya kedalam sebelum kami memindahkanya keruang inap"

Jimin lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan, sudah didapatinya jeon yang masih melemas disana tapi dengan kondisi yang sudah terjaga.

"Hei jeon"

"Iya?"

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Temanmu yang gila itu yang membuatku seperti ini"

"Temanku? Yang gila, siapa?

"Kim taehyung"

"Apa! Kenapa bocah itu? Kenapa dia sampai melakukan ini padamu?"

"Dia berselingkuh, jadi Yunha bilang kepadaku bahwa dia tak ingin pulang kerumah pria brengsek itu,  lalu kubawa dia kerumahku"

"Terus? Kenapa sampai kau ditusuk? Lebay sekali dia"

"Dia datang kerumahku dan ingin membawa yunha pulang bersamanya tapi yunha menolak, dia bahkan memaksa sampai gadis itu menangis aku tentu tak tega melihatnya lalu ku lindungi yunha dan aku mengatakan aku akan menjaga yunha dan akan membuatnya bahagia. Ahh ya tak lupa juga, tadi aku mengatakan bahwa aku mencintai yunha"

"Gila kau jeon! Yunha itu istri taehyung dia sudah milik orang lain"

"Tapi yunha ingin bercerai dengan pria gila itu jimin"

"Terus bagaimana keadaan yunha?"

"Itulah yang kucemaskan dari tadi jimin"

Disisi lain>>>

"Taehyung lepaskan, tangan ku sakit kau terlalu kuat memegang nya"

"Maaf sayang, tapi kau sudah membuat ku marah tadi"

"Aku yang membuatmu marah? aku yang seharusnya marah kepadamu taehyung!" teriak yunha sambil menghempaskan tangan taehyung yang sedari tadi memegang erat tangan kananya.

"Kau berteriak kepada ku? Sudah mulai mau melawanya apa kau sudah mau melihat mayat pria brengsek itu didepanmu sekarang haa?" bentak taehyung dengan nada keras.

"kumohon jangan bawa-bawa jeon"

"Sepertinya kau amat menyayanginya ya, apa kau juga mencintainya?"

"Dia sahabatku hanya sahabatku taehyung mengertilah !"

"Baiklah, awas saja kulihat kau bertemu dengannya lagi"

"Aku akan tetap menemuinya karna dia sahabatku dan kau tak berhak melarangku taehyung! Karena kau bahkan bukan siapa-siapa!"

Plak..

Satu tamparan lolos dimuka mulus milik  yunha.

"Aku suamimu yunha dan akan tetap begitu!"

"Taa..taehyung kau menamparku?"

Kini dapat dilahat air mata yunha mulai menetes sedikit demi sedikit.

"Iya aku menamparmu karna kau mulai melawan"

"Aku bahkan masih tetap diam saat kau bermesraan dengan perempuan kotor itu diperusahaanmu, tapi berbeda dengan kau. Bahkan aku dan jungkook tidak melakukan Apapun tadi, tapi kau sampai menusuknya dan kini kau menamparku dan bahkan tak menutup kemungkinan kau mau membunuh kami kedepanya" ucap yunha dengan terisak-isak.

"Aku tak mungkin akan membunuhmu, maafkan aku sayang maaf karna telah menamparmu" taehyung mulai berjalan mendekat kearah yunha yang sebelumya sudah menciptakan jarak diantara dia dan taehyung.

"Tetap disana, jangan mendekat! Jangan menyentuku dengan tangan kotor milikmu itu"

"Sutt jangan bilang begitu, aku bisa marah lagi nanti sayang"

Yunha lalu berlari cepat meninggalkan taehyung disana untuk menuju kamar, kumudian mengunci pintunya.

"Yunha han yunha!" teriak taehyung.

Next part 7 °°°°😌

Gak kerasa udah part 6 ya, semoga kalian suka ya dengan Ff yang gaje ini dan terimakasih sudah mau membaca nge-vote dan berkomentar.

KTH PSIKOPAT// KIM TAEHYUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang