^Happy Reading^
#Part_11
Seperti kata taehyung semalam, hari ini kami akan pergi mengujungi rumah kedua orangtuanya yang tak lain dan tak bukan telah menjadi Mertuaku, entah mengapa? Tapi mereka ingin menemui kami. Mungkin ada sesuatu yang mau mereka bicarakan, setelah beberapa menit bersiap-siap aku bergegas menuruni anak tangga untuk menuju ruang tamu, sudah kudapati kehadiran taehyung disana, kulihat dia mengenakan baju kemeja polos berwarna coklat dengan celana yang berwarna hitam. Sederhana tapi menarik, jujur aku suka cara dia berpakaian selalu pas pada tubuh jangkungnya.
"Sudah Siap?" Tanya taehyung sambil beranjak dari sofa.
"Sudah" jawab yunha cepat.
"Kalau begitu ayo" ajaknya sambil berjalan lebih dulu.
Mereka lalu berjalan menuju mobil, kemudian memasukinya tak butuh waktu lama taehyung lalu menghidupkan mesin mobil itu kemudian berjalan dengan kecepatan sedang.
Hening, satu kata yang terus terngiang dikepala yunha bagaimana tidak selama perjalanan mereka hanya diam tak ada sedikit pun percakapan diantara keduanya. Dikarenakan taehyung yang fokus menyetir mobil. Hingga tak terasa sudah memakan waktu 30 menit lamanya akhirnya mereka pun sampai didepan rumah besar yang sedikit tua tapi terkesan mewah.
"Kita sudah sampai" ucap taehyung yang menyadarkan yunha dari lamunannya.
"Ahh benarkah, kita sudah sampai?"
Taehyung kemudian hanya membalas pertanyaan yunha dengan memberi anggukan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, mereka lalu berjalan menuju pintu utama rumah itu, tak hanya sekedar berdiri taehyung kemudian menekan bell rumah beberapa kali. Tanpa menunggu waktu lama pintu pun terbuka mereka disambut maid-maid (pelayan rumah) yang sudah berdiri memberi sapaan berupa senyuman.
"Kalian kah itu?" Tanya wanita yang sudah cukup tua berdiri disebrang sana.
"Iya Eomma ini taehyung" jawab taehyung sambil berlari mengarah eommanya.
Mereka lalu berpelukan layaknya sepasang kekasih yang tidak bertemu ratusan tahun lamanya. Yunha yang melihat itu hanya berdiri diam diambang pintu, terabaikan iya kata itu lebih tepat untuk seorang yunha sekarang hingga sosok suara itu menyapanya kemudian membawanya masuk lebih dalam kearea rumah.
"Yunha?" Tanya pria paruh baya itu sambil berjalan menuju yunha.
"Ahh iya appa" ucap yunha dengan senyum lebarnya.
"Ayo masuk, kenapa hanya berdiri diam disana?"
"Tidak apa-apa appa" tutur yunha.
"Yunhaa" teriak eomma taehyung sambil berjalan cepat kearah yunha lalu memberi pelukan hangat.
"Iya eomma"
"Apa kau baik-baik saja? Anak ku menjaga mu dengan benar kan?"
Sebelum yunha menjawab beberapa pertanyaan mertuanya itu, taehyung yang berdiri tepat dibelakang eomma nya memandang yunha dengan sorot mata tajam seperti mengatakan "awas saja kau berkata jujur"
"Aku baik-baik saja eomma, taehyung menjaga ku dengan baik dirumah" ucap yunha sambil memandang wajah kecemasan milik ibu mertuanya itu.
"Syukurlah, kukira anak ku jahat padamu"
Jujur, sekarang yunha ingin sekali menjawabnya dengan kenyataan yang terjadi bahwa memang benar anak nomor duanya itu telah menyulitkan hidup seorang yunha selama mereka menikah.
"Apa kalian sudah makan?"
"Suu.. da.. " tiba-tiba perkataan yunha terpotong dikarenakan taehyung lebih dulu menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KTH PSIKOPAT// KIM TAEHYUNG
Acción"mengapa ini bisa berada di sana?" "sebaik nya kau tidur di ruang tamu saja. hari ini aku sangat kelelahan, jadi mungkin tidurku akan sedikit lasak. aku takut kau tidak bisa tidur nyenyak malam ini" "kau Psikopat gila taehyung"