Happy Reading 💙
#Part_13
Beberapa menit kemudian>>>
"Kenapa dia tidak keluar-keluar?" Tanya taehyung heran sambil memandang kearah pintu kamar mandi yang tertutup"
"Bodoh! Aku kan mengikat kedua kaki serta tanganya" gerutu taehyung sambil berjalan cepat menuju kamar mandi.
"Sayang" panggil taehyung kepada yunha kini dia masih berdiri diambang pintu, tapi nilih tak ada sahutan balasan dari yunha dia lalu menyibak kasar tirai yang menutup bak mandi dan betapa terkejutnya taehyung ketika melihat air bak mandi sudah berubah warna kemerahan dilihatnya muka yunha yang memucat seperti layaknya orang mati.
"Hei sayang, bangung" ucap taehyung sambil menggendong yunha keluar dari bak mandi"
"Han Yunha! Bangun" sekali lagi taehyung memanggilnya berharap ada sahutan balasan dari bibir yunha yang sudah sedikit membiru.
Saat ini taehyung membarikan tubuh yunha diatas tempat tidur kemudian memeriksa keadaan yunha.
"Ohh sitt, kepalanya berdarah" desis taehyung cemas saat melihat kepala yunha mengeluarkan darah, Taehyung lalu kesana kemari untuk mencari sesuatu.
"Mungkin ini bisa untuk menghambat keluar darahnya" tutur taehyung kemudian memasang kain yang sedari tadi dia cari ke kepala yunha.
Setelah memasang kain dikepala yunha taehyung kemudian bergegas untuk menelpon dokter pribadinya namun setelah ditelponya dia mendapat sedikit kabar yang mengecewakan bahwa dokter lee ada tugas diluar daerah. Dia kemudian berfikir keras siapa lagi yang dapat menolongnya tidak memungkinkan membawa yunha kerumah sakit karna jaraknya cukup memakan waktu lama, dan kini terbesit dikepala taehyung untuk menghubungi dokter lain, yaitu dokter jin. Terpaksa? Tentu taehyung sangat malas berurusan dengan temannya yang satu ini karna dia tau rahasia dirinya (taehyung).
Sekitar 30 menit lalu taehyung menelpon jin dan memaksanya agar bergegas untuk segera menuju rumahnya, dan tak berapa lama akhirnya jin pun sampai di kediaman rumah milik taehyung.
"Tin...tun.. "
Suara bell berbunyi beberapa kali, taehyung yang mendengarnya kemudian berlari cepat untuk membukanya berharap orang yang sedari tadi dia tunggu.
"Hyung" dan benar orang yang sedang berdiri didepanya adalah jin.
"Kenapa? Siapa yang sakit?" Tanya jin cemas sambil memandang taehyung dengan sorot mata yang sulit untuk diartikan.
"Istriku, tapi kau sudah membawa alat yang kubilang tadi kan?"
"Sudah, tapi tunggu istri? Sejak kapan kau menikah?"
"Sudah nanti saja kuceritakan, ayo kita keatas" ucap taehyung sambil menarik cepat tangan jin untuk menuju tempat dimana yunha berada, kamar.
Sesampainya mereka dikamar, jin begitu terkejut melihat keadaan yunha.
"Mwoo, apa yang terjadi taehyung?" Tanya jin sambil memeriksa keadaan yunha.
"Itu..aku" jawab taehyung terbata-bata.
"Kau melukainya?"
Taehyung tidak membalas pertanyaan jin dia hanya menundukan kepalanya memandang lurus kalantai, mungkin kah dia menyesal ? Tentu, dia menyesal karna sudah memberi hukuman kepada yunha.
"Sudahlah"
Jin kemudian memfokuskan mengobati yunha, tak berapa lama akhirnya dia pun selesai setelah berkutat dengan alat-alat rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
KTH PSIKOPAT// KIM TAEHYUNG
Action"mengapa ini bisa berada di sana?" "sebaik nya kau tidur di ruang tamu saja. hari ini aku sangat kelelahan, jadi mungkin tidurku akan sedikit lasak. aku takut kau tidak bisa tidur nyenyak malam ini" "kau Psikopat gila taehyung"