part 2

426 22 0
                                    

Happy Reading 💙

#Part 2

Tak berapa lama kudengar suara pintu dibuka dan sudah kudapati Taehyung yang sedang berdiri disana sambil menatapku heran dia lalu berlari kearah ku.

"Ada apa? Tanyanya cemas dengan posisi tangannya memegang kedua bahuku"

Namun aku masih belum merespon pertanyaannya, dia lalu bertanya lagi.

"Ada apa sayang, bicaralah?"

Tapi entah mengapa saat itu juga aku tiba-tiba saja memeluknya erat, bahkan sangat erat.

"Apa kau sakit taehyung oppa?" Kali ini aku bersuara.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Ini" ku ulurkan kertas yang sedari tadi kupegang kepadanya, kini aku tak lagi memeluknya bisa kulihat dengan jelas ekspresi wajahnya yang nampak begitu keget.

"Bisa kau jelaskan kepadaku, dari mana kau mendapatkan kertas ini?"

"Disana, diatas meja kecil itu" tunjukku kearah meja itu.

"Bagaimana ini bisa disana" ucapnya dengan pelan seperti bertanya kepada dirinya sendiri bahkan aku nyaris saja tidak bisa mendengarnya.

"Jadi Kau sakit apa ?"

"Ahh ini..." jawabnya terbata-bata, dan kini bisa kulihat dia sedikit berkeringat.

"Ayo katakan padaku" kini kepegang kedua tangannya dan tanpa kusadari air mata ku jatuh, Ya aku menangis.

"Kau menangis sayang? "

Aku hanya menundukan wajahku, aku sangat malu pada diriku kusendiri dan juga dia. mengapa kini aku bisa menjadi wanita secengeng ini.

"Sudah, jangan menangis akan kukatakan. " 

Dia lalu mengangkat daguku agar melihat kearahnya.

"Hmm.. begini sayang" sambil menarik napas panjang.

"Waktu itu aku hanya demam biasa dan sedikit mengalami flu"

"Hanya demam biasa? Hanya flu?"

"Iya hanya itu"

"Apa benar hanya itu, tapi mengapa sampai pergi kerumah sakit?"

"Saat itu ibuku membawa ku kerumah sakit karna dia begitu cemas, diakibatkan sakit ku yang tak kunjung sembuh selama seminggu."

"biasanya, akan tertera dikertas ini bahwa pasien sedang mengalami sakit apa tapi ini malah tidak ada sama sekali dan hanya menjelaskan tentang hal yang lain."

"Kalau itu aku juga tidak tau, sudahlah sayang percayalah kepada ku itu hanya demam biasa." Tuturnya sambil menenangkan ku.

"Baiklah jika itu yang kau katakan aku akan percaya, tapi jika terjadi sesuatu katakan kepadaku jangan memendamnya sendiri"

"Tentu, aku janji. Tapi mengapa kau menangis tadi? Aku sampai kaget."

''Itu.. aku hanya takut"

"Takut? Takut menjanda dalam waktu dekat ini begitu karna mungkin aku mengidap penyakit yang mematikan ?" Dia tertawa begitu keras hingga kini bisa kulihat matanya menyipit.

"Tak ada yang lucu Taehyung, sudahlah lah"  aku kemudian berdiri dari posisi yang sebelumnya begitupun juga Taehyung.

"Maaf kukira itu lucu"

"Aku hanya takut jika kau kenapa- kenapa tapi kau malah bercanda menyebalkan " kulangkahkan kaki ku keluar dan meninggalkannya yang masih berdiri disana.

"Sayang..."

Masih kudengar suaranya memanggil namaku, tapi aku tak menanggapinya dia harus mendapat hukuman atas loluconya yang tak lucu itu.

"Begitu marahnya dia padaku, kukira itu akan lucu"

Skip>>>>>

Malam ini rasanya aku tak ingin tidur dengannya,  dikeranakan aku masih sedikit kesal atas lolucon yang dikatakanya tadi.

"Kenapa harus tentang menjanda? Itu mengerikan" ucapku disela-sela makan." Kudengear suara langkah kaki bisa kupastikan itu Taehyung.

"Sedang makan apa?"

Dia lalu menarik kursi dan duduk tepat didepanku sambil menopang dagunya dengan tangan kanan.

"Bisa dilihatkan aku sedang makan buah"

"Masih marah padaku ya?"

"Aku sudah selesai.. mau tidur dan ya aku hampir lupa malam ini aku ingin tidur sendiri karna aku sangat lelah takutnya karna sangking lelahnya aku akan tidur memutar dan membuatmu tak kan bisa tidur dengan nyaman jadi kau boleh tidur di kamar tamu dengan nyaman dan tenang.

"Apa?" Dia sedikit berteriak.

"Iya, tak masalah kan?"

"Kau tega sekali padaku"

Aku tak merespon perkataanya dan malah berjalan meninggalkannya di ruang makan kini kututup rapat pintu kamar kemudian menguncinya.

"Astaga dia sampai mengunci pintu, jadi malam ini aku benar-benar akan tidur di kamar tamu" ucap taehyung yang sedari tadi tengah berdiri tepat didepan pintu kamar mereka.

Next Part 3

Maaf ya gaess Part ini agak garing 😂

Jangan lupa Votment ya gaesu.....

KTH PSIKOPAT// KIM TAEHYUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang