2

1.8K 103 2
                                    

Namakamu sedang menyisir rambutnya di kamarnya. Rambutnya tergerai begitu saja dengan indahnya.

"Nam.. Kamu cepetan keluar yaa... Tante Rike sama anak anak nya udah dateng.. " ucap bunda namakamu yang berada di luar kamar namakamu.

"Iya bun sebentar lagi aku ke sana.. "Jawab namakamu.

"Btw, tadi bunda bilang kalo tante Rike sama 'anak anaknya' udahdateng? Anak anaknya? Emang tante Rike punya anak berapa? Perasaan waktu itu dia main ke rumah sama kak Ody doang deh.. " Batin namakamu heran.

"Ah udah lah.. Meninggue langsung liat aja deh"

Namakamu pun keluar dari kmarnya, lalu menuruni anak tangga karena kamarnya ada di lantai dua. Saat namakamu sampai di ruang tamu, namakamu da pat melihat tante Rike, Kak Ody, dan.. Seorang laki laki tampan yang sepertinya seumuran dengannya.
"Siapa dia? Apa dia anknya tante Rike juga ya.. "Batin Namakamu

"Hai namakamu.. " sapa Ody dengan senyum ramahnya

"Hai kak" balas namakamu dengan senyuman tak kalah manisnya

"Namakamuu.. " ucap tante Rike sambil memeluk namakamu.

"Tante, apa kabar tante? " ucap namakamu sambil membalas pelukan tante Rike

Setelah itu, lanjut namakamu bersalaman dengan lelaki tampan yang ada di sebelah Ody.

Lelaki itu tersenyum manis

"Hai.. " ucap lelaki itu

"Hemh.. Hai" jawab namakamu canggung

"Aku Iqbaal"

"Aku Namakamu"

"Kalian kok kayak malu gitu siih.. " ucap bunda namakamu

"Iya.. Kayaknya kok tegang banget.. " saut tante Rike

"Haha.. Anak muda ada ada aja ya.. Udah saling kenal juga masih aja so so kenal kenalan." ucap bunda namakamu

Namakamu mengerutkan keningnya

"Udah kenal? Meksud bunda apa sih.. Gue kan baru ketemu dia hari ini" batin namakamu

"Haha.. Iya ya jeng. Ada ada aja.. Haha" saut tante Rike

Iqbaal juga terlihat sedikit bingung

"Ee-ehm.. Aku sama dia belum saling kenal bun, tante.. " ucap namakamu menjeaskan

"Loh nam, kamu bilang kamu udah kenal dia dan juga waktu itu kamu bilangdia udah bayarin belanjaan kamu kan? " tanya bunda namakamu

"Enggak buun... Yang bayarin belanjan akau itu, kak Ody bun.. Bukan dia"

"Oh jadi maksud kamu yang udah kamu kenal waktu itu ternyata Ody." ucap bunda namakamu

Namakmu mengangguk.

Sedari tadi Iqbaal hanya terdiam bingung dengan apa yang sedang di bicarakan. 'Sudah kenal? Bayarin belanjaan?'

"Iya Tante, aku udah kenal sama namakamu" ucap Ody kepada bunda namakamu sambil tersenyum ramah

"Jadi kamu belum kenal sama Iqbaal? " tanya Bunda namakamu

Namkamu menggeleng.

"Haduh nam, bunda pikir kalian sudah saling kenal.. "

"Ya sudah ya sudah. Sekarang, kalian kenalan dulu lah nak.. " ucap tante Rike

"Kan tadi udah bun" akhirnya iqbaal membuka mulutnya berbicara sambil tersenyum manis

"Maksud bunda, kalian ngobrol ngobrol gitu, biar lebih deket" goda tante Rike.

Namakamu menatap Iqbaal yang sedang menatapnya. Mereka sama sama salingbertatap mata. Namun bedanya, Iqbaal menatap Namakamu dengan senyuman, sedangkan Namkamu menatap Iqbaal dengan dingin. Namakamu adalah type orang yang tidak gampang akrab dengan laki laki.

Jam menunjukan pukul 2 siang. Tak terasa tante Rike dan kedua anaknya sudah 4 jam berada di rumah bunda Namakamu. Kini, mereka sedang berpamitan.

"Kenapa kamu nggak nginep aja sih Rik.. " Ucap bunda Namakamu.

"Aduh jeng, bukannya aku nolak. Tapi ada kerjaan yang harus aku kerjain sore ini .. aku juga sebenernya pengen banget ngobrol lebih lama lagi. "

Bunda namakamu mengangguk
"Iya sudah Rik. Aku ngerti. Kalian hati hati di jalan ya, terus sering sering mainke sini.. "

Tante Rike mengangguk
"Iya tante.. " saut Ody dan Iqbaal.

Merekapun pulang menggunakan mobil yang dikendarai oleh Iqbaal.

•••

"Namakamu, kamu kenapa cuek gitu tadi sama Iqbaal. Di ajak ngobrol ko kaya menghindar gitu sih nak, kamu kenapa?" Tanya bunda Namakamu

"Aku engga cuek bun."

"Enggak cuek? Oh, jadi kaya tadi itu apa dong sayang namanya? Kamu kalo dia mau bicara malah menghindar, di tanya juga balesnya singkat dan wajah kamu keliatan jutek banget. Sebenernya kamu kenapa sih sayang? Ko ga biasanya"

"Ya aku lagi males ngomong aja tadi. Ga tau kenapa deh Bun, aku gak terlalu suka aja sama dia. Dia akad dan sok cool gitu.."

"Dia itu bukan sksd nam, itu namanya ramah. Dia baik dan menurut bunda, dia enggak sok cool ah nam.."

Namakamu menghela nafas "Tau deh, kok aku nambah kesel ya sama dia. Udah ya Bun, aku mau ke toilet dulu. Kebelet" ucap Namakamu sambil berjalan menjauhi bundanya.

"E-eh Nam.. kamu datang bulan ya? Itu celana kamu--"

Namakamu memberhentikan langkahnya
"Hah? OMG iya Bun..." Namakamu langsung terbirit-birit menuju toilet.

Hai Readers....
Jangan lupa vote ya*
Tambahin ke perpustakaan klian🤗


Sudah di refisi🐾




Y O U 🌚_idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang