12

1.1K 75 4
                                    

"Assalamualaikum" Ucap Iqbaal yang sedang berdiri di ambang pintu kamar Namakamu yang memang sedari tadi sudah dibuka

"Waalaikumsalam" jawab Namakamu dan Ari kompak

"Sini masuk.." Ajak Namakamu

Iqbaal pun berjalan mendekati Ari dan Namakamu, setelah itu ia memberikan sekeranjang buah buahan yang banyak kepada Namakamu lalu bersalaman ala pria dengan Ari

"Nam, dimakan ya biar cepet sembuh" ucap Iqbaal sambil memberikan sekeranjang buah buahan

"Makasih, padahal ga usah repot repot segala"ucap Namakamu sambil menerima pemberian Iqbaal lalu menyimpannya di atas meja yang terletak di samping ranjang yang diduduki Namakamu.

"Sama sama. Enggak repot ko" Ucap Iqbaal sambil tersenyum. Pandangan Iqbaal beralih ke arah Ari

"Ari, apa kabar bro?" Tanya Iqbaal ramah

"Gue sehat.." jawab Ari tak kalah ramah juga

"Namakamu udah minum obat?" Tanya Iqbaal kepada Ari

"Tadi udah. Tapi itu juga karena dipaksa  kalo engga dia ga bakalan mau. Tadi juga, maksanya susah banget" Ucap Ari. Sedangkan Namakamu yang dibicarakan seperti itu didepan Iqbaal hanya melotot kesal ke arah Ari. Tapi memang ia akui bahwa Ia tidak bisa meminum obat. Jika meminum obat pun, obatnya harus dihancurkan di sendok lalu di beri sedikit air agar mudah menelannya.
Ugh,, kaya anak kecil aja;)

Iqbaal hanya terkekeh geli
"Oh ya?" Tanya Iqbaal pada Ari

"Iya. Kaya bocah banget kan ni anak?.." Ucap Ari meledek Namakamu

"Ish... Ari! Diem Lo,, ngeselin banget sihh" geram Namakamu terlanjur kesal

"Hahahaha.. Emang bener kan yang gue bilang?"

Namakamu hanya memutar bola matanya

"Tante Ira belum pulang Nam?" Tanya Iqbaal

"Belum, paling bentar lagi pulang"

Iqbaal mengangguk

Tukk tukk seseorang mengetuk pintu kamar Namakamu yang memang sudah terbuka
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap Namakamu iqbaal dan Ari Sambil berdiri kecuali Namakamu yang tak ikut berdiri.

Iqbaal dan Ari pun menyalami orang tersebut

"Eh nak Iqbaal ada di sini. Udah lama?" Tanya orang itu

"Iya tante. Belum lama ko tan" jawab Iqbaal. Ya, itu adalah bunda Namakamu.

Bunda Namakamu pun mengguk sambil tersenyum ramah. Lalu duduk di sebelah Namakamu dan meraba raba kening Namakamu
"Udah minum obat Nam? Apa mau ke dokter? Kamu ada yang sakit gak? Badannya anget nam, ke dokter aja yah!" Ucap bunda Namakamu penuh perhatian dan ada sedikit nada khawatir. Bunda Namakamu memang sudah tahu kalau Namakamu sakit karna tadi Ari memberitahukannya.

"Aku nggak papa Bun, bunda ga usah khawatir, udah minum obat ko tadi.." jawab Namakamu dengan senyumnya

"Ya udah syukur kalau udah minum obat. Sekarang kamu istirahat ya sayang, biar kamu cepet sembuh. Kalau ada apa-apa dan pengen sesuatu, panggil aja ya.. Bunda mau kekamar dulu." Ucap bunda Namakamu sambil mengelus puncak kepala Namakamu dan mengecupnya

"Iya Bun. Bunda juga istirahat ya.."

"Iya sayang.. Em, Ari kamu udah makan?"

"Belum tan"

"Ya udah, kamu makan dulu ya.." suruh bunda Namakamu

"Iya entar aku makan ko tan"

"Iya udah kalau gitu, Tante ke kamar ya RI, Baal"

"Iya tan" saut Ari dan Iqbaal.

Bunda Namakamu pun telah keluar dari kamar Namakamu.

"Ri, lo makan dulu gih" suruh Namakamu

"Iya ntar.."

"Jangan entar entar Ri, kalo Lo sakit gimana coba.. Lo kan punya mag, dan ini tuh udah lewat jam makan malem"

"Ck. Iya deh gue makan sekarang" ucap Ari sambil berjalan menuju luar dengan malas

"Em, Nam gue pamit ya, lo istirahat supaya cepet sembuh" pamit Iqbaal sambil tersenyum

"Iya. Makasih ya, udah jenguk. Hati hati" saut Namakamu sambil tersenyum manis

Iqbaal terdiam sejenak memandang Namakamu yang sedang tersenyum. Iya sungguh menikmati senyuman Namakamu yang sangat langka ia lihat. "O-oke sama sama"

"Lo kenapa sih? Ko gitu amat liatnya. Terpesona ama senyuman gue ya?" Goda Namakamu

"Iya Nam, ko Lo tau sih. Gue terpesona liat Lo senyum manis kaya barusan. Sering sering ya cantik.." ucap Iqbaal memuji. Dan sukses membuat Namakamu malu sendiri dan memancarkan rona merah di pipinya

Iqbaal tersenyum geli.

"Mampuz. kenapa jadi baper sih guee... Niatnya mau godain, malah kena baper sendiri😩" batin Namakamu menggerutu.

***

Readers : "Gaje banget sih ceritanya"

Author : "iya, aku tau ko cerita ini emg gaje:'( maafin lah ya, akhir akhir ini aku lagi gak mood banget bikin cerita. Ini pun hasil nulis 3 Minggu;) dan baru di update skarang"

# ko jadi curhat sih lu..

Y O U 🌚_idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang