15

686 56 2
                                    

Bukk Bukk Braakk Bukk

Ari dan 2 orang yang di bawa oleh Raldho masih berkelahi. Dan Ari tak menyadari bahwa Raldho sudah melangkah masuk ke dalam rumah Namakamu.

"Tunggu aku sayang" gumam Raldho sambil menaiki tangga.

.....

"H-halo Iqbaal.."

.....

Raldho sudah berada di depan pintu kamar Namakamu. Ia memegang gagang pintu dan perlahan membukanya. Ya, dugaan Raldho Takan salah. Pintunya dikunci.

Raldho berancang ancang untuk mendobrak pintunya. Dan..

BRAK
Pintu sudah terbuka. Namun, tak menampakan Namakamu disitu.

"Namakamu.. Sayang.." panggil Raldho

Tak ada jawaban.

"Namakamu..." Panggil nya lagi dan masih tak ada jawaban.

Raldho pun mulai mengecek seluruh penjuru kamar, dan nihil. Namakamu tak ia temukan.

Raldho berjalan cepat ke luar kamar dan mulai mencari Namakamu ke setiap ruangan. Karna ia yakin, bahwa Namakamu pasti masih ada di dalam rumah ini.

"Namakamu.." panggil Raldho setengah teriak.

Raldho sudah mengecek hampir ke seluruh ruangan, kecuali satu ruangan di pojok ujung rumah Namakamu. Yaitu kamar Bi Yati

Raldho berhenti di depan pintu kamar itu. Ia yakin bahwa Namakamu ada di dalamnya.

Perlahan Raldho membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci.

Raldho tak menemukan Namakamu di situ. Tinggal di bawah kasur yang belum Raldho cek. Raldho menyeringai senang karna ia yakin Namakamu pasti ada di situ.

Saat Raldho berjongkok, dan benar saja.

Tanpa basa basi Raldho langsung menarik tangan Namakamu untuk berdiri.

"Namakamu, kamu ko ngumpet sih.. Ga usah nangis dong sayang," ucap Raldho halus sambil mengusap air mata yang ada di pipi Namakamu.

Namakamu tertegun dengan sikap Raldho. Namun, ia tak akan luluh oleh sikapnya yang tiba tiba begitu. Setelah apa yang di buat oleh Raldho, Namakamu tak akan mampu untuk memaafkannya.

Raldho tiba tiba memluk lembut tubuh Namakamu. Namun Namakamu tak membalasnya. Namakamu mendorong pelan dada bidang Raldho

"Lepasin Dho" ucap Namakamu

Raldho melepas pelukannya dan menatap Namakamu

"Sayang, aku minta maaf.. Aku bener bener minta maaf Nam.." ucap Raldho penuh penyesalan

Namakamu menggeleng pelan
"Atas perlakuan lo beberapa Minggu lalu dan juga atas semua kelakuan Lo sebelum kita putus,, gue kayanya ga bakalan bisa maafin Lo dho" ucap Namakamu

"Engga Nam. gua yakin elo masih sayang kan sama gue? Lo harus jujur Nam"

Namakamu menggeleng
"Gue ga akan bisa sayang lagi sama Lo. Gue juga ga mau sayang sama orang yang berengsek dan kasar KAYA ELO! " Ucap Namakamu lagi.

Raldho mulai terbalut amarah dan langsung mencengkram lengan Namakamu.

"Lepasin! Lepasin guee"

"Lo harus jadi milik gua lagi Nam.. karna cuman gua yang sayang sama Lo.." Ucap Raldho lalu menyuntikan cairan bening ke lengan Namakamu. Beberapa detik kemudian, Namakamu sudah tak sadarkan diri.

......

Perkelahian Ari & 2 orang teman Raldho belum tuntas. Namun, Keadaan Ari sudah babak belur.
Beberapa detik kemudian, Seseorang membantu Ari untuk melawan 2 teman Raldho. Ya, itu adalah Iqbaal.

Akhirnya 2orang teman Raldho menyerah dan langsung pergi dari situ.

"Hhh.. Thanks bro" Ucap Ari tersenggal senggal karna nafasnya memburu

Iqbaal mengangguk.
Ari membelalakkan matanya. Ia teringan bahwa dari pertama ia berkelahi dengan 2 teman Raldho, ia tak melihat lagi Raldho.
"Namakamu" Ucap Ari panik dan langsung berlari ke dalam rumah Dan di susul oleh Iqbaal

"Namakamu..... NAMAKAMU....." Teriak Ari panik sambil menyusuri semua ruangan karena di kamar Namakamu tak ada Namakamu.

"Ari... Namakamu kemana?? Ko bisa ga ada???" Tanya Iqbaal ikut panik dan bingung

"Tadi Namakamu di kamarnya.. Dan tadi Ada Raldho si bajingan nyuruh dua orang tadi mukulin gua..Tapi pas gua di hajar,, gua ga liat Raldho lagi.. Mungkin dia masuk dan bawa Namakamu pergi.." jelas Ari prustasi

Iqbaal membelalakkan matanya kaget+khawatir+panik

Iqbaal dan Ari menemukan keadaan pintu belakang terbuka.

"Raldho bawa Namakamu lewat sini.. aaaakhh" geram Ari prustasi sekaligus kesal pada dirinya sendiri karena tak daapt menjaga Namakamu.

"Ayo cepet! Kita cari Namakamu sekarang!" Perintah Iqbaal sambil berjalan menuju mobil untuk segera berangkat mencari Namakamu.

*Brsambung*

V

OTE yhaa!
Good night:*

Y O U 🌚_idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang