11

925 65 1
                                    

Vote!;*

***

"Assalamualaikum.." Ucap Namakamu sambil berjalan memasuki rumahnya. Namakamu baru saja pulang dari sekolah menggunakan taxi.

"Waalaikumsalam non," jawab bi Yati yang tiba tiba muncul dari arah dapur

"Eh bi Yati? Bibi kok udah di sini, bi Yati emang udah sembuh?" Tanya Namakamu. Ya, bi Yati kan beberapa hari tak bekerja karna sakit.

"Alhamdulillah sudah sembuh non, jadi bibi bisa kerja lagi."

"Oh, sukur kalo bibi udah sembuh. Hm, bi bunda belum pulang kerja ya?"

"Iya non"

"Kalo Ari di mana?"

"Oh den ganteng lagi berenang non,"

"Renang?"

"Iya"

"Oh, yaudah aku kebelakang dulu ya"

"Iya Monggo non, kalo buruh sesuatu panggil aja ya, bibi di dapur"

"Oke bi"

Namakamu pun menuju kolam renang yang tersedia di belakang rumah Namakamu. Danbenar saja, Ari sedang berenang di sana.

"Ari.. Woy Ri!" Panggil Namakamu yang berdiri di pinggir kolam. Namun, sepertinya Ari tak mendengarnya dikarenakan ia sedang menyelam di bawah air. Ari memang jago berenang, karna dulu saat SMP, ia pernah menjuarai pertandingan berenang.

Beberapa saat kemudian, Ari muncul dari dalam air.

"Eh udah pulang Nam"

"Iya, dari tadi gue panggil ga nyaut nyaut"

"Sorry, gue kan lagi di dalem Aer jadi ga kedengeran deh. Ada apa manggil?"

"Hm, ga ada apa apa sih, cuman nyapa aja"

"Yeu, kirain ada apa"

Namakamu berjalan masuk ke dalam rumah (karna memang kolamnya di outdor)

"Eh mau kemana?" Tanya Ari

"Nyimpen tas sama mandi" jawab Namakamu sambil berjalan tanpa melihat Ari

"Yah..Temenin gue renang dong Nam! Woy" Teriak Ari namun tak di respon oleh Namakamu karna telah masuk ke dalam.

Namakamu meyimpan tas di kamarnya lalu ke kamar mandi untuk mandi.

Namakamu telah selesai mandi dengan memakai baju kaos dan celana kulot selutut, rambutnya ia gulung asal saja. Ia berniat menghampiri Ari di kolam renang.

"Betah banget, di air.." Ucap Namakamu setelah sampai di tepi kolam pada Ari yang baru saja muncul dari air

"Eh, kirain ga mau kesini lagi"

"Hm" jawab Namakamu singkat lalu duduk di kursi pinggir kolam renang yang tersedia disitu sambil memerhatikan Ari yang kembali berenang bolak balik dengan lihai.

"Ri, Lo ga dingin apa? Udah gih renang nya.. Entar sakit lagi, kan nanti malem kita mau jalan" Ucap Namakamu

"Ya udah. Gue mau udahan kok. Bantu naik dong!" Ucap Ari meminta bantuan sambil mengulurkan tangannya pada Namakamu

"Hhuft. Masa ga bisa naik sendiri si ah.." gerutu Namakamu namun menerima uluran tangan Ari dari bawah kolam. (Kolamnya cukup dalam.Dan membuat Namakamu sedikit was was, di tambah lagi ia sama sekali tak bisa berenang)

Namakamu menerima uluran tangan Ari dan mencoba menarik Ari. Namun, Ari sepertinya sengaja menarik tangan Namakamu lebih kuat sehingga Namakamu terbawa oleh Ari dan terjatuh ke dalam air

'Byurrr'
Ari tertawa puas karna dapat mengerjai Namakamu
"Aaaaaa" Namakamu tenggelam sambil sesekali muncul melambai lambai kan tangan nya.
Melihat itu, Ari baru Ingat bahwa Namakamu tak bisa berenang dan tinggi badan nya pun tak pencapai tinggi air kolam. Dengan sigap, Ari menarik pinggang Namakamu dan memeluknya. Sehingga Namakamu tak tenggelam lagi

"Hhhhh hhh" Namakamu menghela nafasnya

"Ariiii!!! Gila lu ha? Udah tau gue ga bisa renang" Ucap Namakamu sambil memukuli lengan Ari yang keras dan sedikit berotot

"Y-ya sorry sorry.. gue lupa kalo Lo ga bisa renang"

"Bacot!.... Haaaa.. gue baru aja mandi Ri........!" Rengek Namakamu

Ari hanya menyengir

"Awas ah! Lepasin! Dasar, pengen modus aja kan Lo peluk peluk gini.." Ucap Namakamu ketus

"Apa? Lepasin? Ngelelep lagi dong lo" Ledek Ari

"iiiih. Maksud gue bawain gue ke pinggir..." Ucap Namakamu

"Dih mau banget ya gue anterin? Elo aja tuh yang modus. Bilang aja pengen lama lama di peluk kek gini" goda Ari

"Anj!:) Gue kan ga bisa renang bego!" Geram Namakamu.

***

Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Namakamu sedang terbaring di kasurnya. Tiba tiba saja ia tak enak badan dan suhunya memanas.

"Nam, nih bubur nya" Ucap Ari yang baru saja masuk ke kamar Namakamu sambil membawa nampan berisi bubur dan air putih.

"Hm thanks."

"Sorry ya, Lo sakit pasti gara gara gue narik Lo ke kolam tadi" ucap Ari dengan rasa bersalah

"Iya. Emang gara gara Lo!" Ucap Namakamu sambil melotot

"Iya. Gue kan minta maaf" ucap Ari semakin tidak enak

"Hahaha" Namakamu tersenyum tiba tiba membuat Ari bingung,

"Kenapa Nam?"

"Enggapapa. Eh iya Ri, Iqbaal boleh kan ikut jalan bareng kita sekarang?"

"Apa? Jalan? Lo kan lagi sakit Namakamu.. masih aja mikirin jalan" omel Ari

"Ih Ri, gapapa ko, kan--"

"Ga ga ga. Pokonya engga"

"Iiiih apapaan sih Lo? Kan Lo besok malem udah pulang lagi, terus di sini kita ga bakal ngapa ngapain gitu?"

"Ga usah mikirin itu. Pokonya, kesehatan Lo lebih penting" kekeuh Ari

"Ngeselin deh. Ini semua gara gara elo Ri, kalo elo tadi ga narik gue kolam renang gue gaakan sakit dan sekarang kita bakal jal--"

"Please jangan nyeroscos Nam,. Lo tenang aja, besok kalo Lo sembuh kita jalan oke?"

"Besok kan Lo bakal berangkat lagi ke Australia Ri,, kalo besok kita jalan, entar elo kecape--"

"Sssstt. Gue bakal pulang besok lusa."

"Ha? Yang bener Ri?"

"Beneran gue"

"Yeaaaayyyyyyy" ucap Namakamu senang dan refleks memeluk Ari. Namakamu memang sayang pada Ari, di tambah lagi mereka sulit bertemu dikarenakan Ari tak bisa meninggalkan kuliahnya di sana.
Ari membalas pelukan Namakamu.

Ddddrrrrrttt
Iqbaal's calling

"Halo,,"

"...."

"Sorry ya, gak jadi sekarang Baal. Soalnya gue gak enak badan"

"...."

"Eh, ga usah repot repot. Gue gak papa ko"

"...."

"Hm, yaudah. Thanks"

"...."

"Apa Nam?" Tanya Ari

"Iqbaal mau ke sini"

***

Gaje;))

Comment dong:(

Y O U 🌚_idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang