"Astaga!" Pekik Sam
Sherly mendongkakan kepala agar bisa menatapnya karena posisi Sam lebih tinggi
Sam melepaskan seragam yang terlanjur kotor menyisakan kaos putihnya, bisa ia lihat Sherly menatapnya aneh dan takut padanya.
"Lo jangan natap gue gitu dong berasa pedofil gue hehe!" Sam terkekeh kemudian mendekatkan tangan yang memegang baju seragamnya ke hidung Sherly, di usapnya dengan hati-hati sedangkan Sherly diam menatap wajah Sam.
Merasa di tatap Sam mengalihkan pandangan nya menatap Sherly juga kemudian ia meniup wajah Sherly reflek memejamkan matanya sebentar.
"Lo kenapa liatin gue begitu, oh ya kita ke UKS aja ya mimisan lo banyak banget?"
Mendengar kata mimisan
Sherly bangkit menegakkan badan nya di ikuti Sam, lalu merampas baju seragam ditangan Sam kemudian membalikan badan membelakangi Sam.Kenapa mimisan lagi sih. Batin Sherly
Sam yang dibelakangi pun berjalan kedepan agar bisa berhadapan lagi dengan Sherly.
"Lo kenapa ngebelakangin gue?"
"Gapapa, takut lo jiji liat darah gue yang banyak."
Sam menoyor pelan dahi Sherly, "Kalo gue jiji ngapain gue bela-belain buka seragam buat ngebersihin darah mimisan lo!"
Apa katanya seragam?
"Astaga seragam lo, duh sorry gimana dong lo pasti mau masuk kelas ya tapi seragam lo penuh darah gara-gara gue, yahh gimana dong ish ko lo diem aja sih santai banget!" Cerocos Sherly panik dengan wajah yang tak terkontrol
Sam terkekeh, "Astaga lo cerewet juga, santai aja nanti gue minta bawain seragam baru ke supir gue!"
"Serius?" Sam bisa melihat sorot matanya merasa bersalah
"Iya serius dong, thanks loh tadi gara-gara denger lo nyanyi gue jadi bisa terselamatkan dari para cewe lebay itu!" Sam mengacak rambut Sherly gemas lalu mengambil seragam nya dari tangan Sherly
"Sama-sa-.... ya ampun udah jam segini, gue ada jadwal latihan bye!" Sherly melototkan matanya saat melihat jam dinding di belakang Sam menunjukan pukul 8.
Kelasnya hari ini jamkos dan kebetulan Sherly ada janji jadwal latihan vokal untuk acara tahunan nanti.
"Bye!" Ucap Sam saat Sherly sudah menjauh pergi
Sam berjalan seraya tersenyum geli membayangkan wajah Sherly saat panik tadi. Saat berjalan ia tak sengaja menendang sesuatu, sebuah gitar.
"Lho ini bukan nya punya cewe itu?" Gumam Sam
"Bego lo Sam bego, kenapa gue gak nanya namanya!" Gumam Sam lagi
Sam berjalan keluar sambil menenteng gitar Sherly.