"Sherly cepet turun!" Teriak Sharlo dari bawah
Mishel dan Layla sudah siap dari 10 menit yang lalu mereka turun duluan untuk sarapan.
"Pagi semua!" Sapa Sherly
Sebelum duduk Sherly mencium pipi Sharlo yang duduk disamping Layla, sedang kan Mishel disebrangnya.
"Pagi sayang!" Balas Sharlo
"Pagi Sher!"
"Pagi, ahhh sibling goals, gue jadi iri." Ucap Layla mendramatisir
"Kenapa lo mau cium gue juga?" Sahut Sharlo seraya mendekatkan pipi nya ke arah Layla
"Ih apaansi lo bang, nih makan nih!" Layla mengumpul mulut Sharlo dengan roti
"Mayan disuapin." Ucap Sharlo. Layla memandangnya sinis
°°°°
"Abang! Gitar gue bawain tolong!" Teriak Sherly.
Sherly berjalan duluan ke arah pintu utama, sedangkan yang lain nya sedang mengambil di tas dikamar.
Ceklek
"Pagi Sher!" Sapa Bara seraya tersenyum
Bara baru akan memencet bel tapi keduluan Sherly membuka pintu.
"Pagi! lo mau ketemu Sharlo ya, bentar gue panggilin!"
"Eh..eh bukan, gue mau jemput lo."
"Jemput gue?" Ulang Sherly
"Iya soalnya hari ini sekolah gue latihan basket di sekolah lo." Jelas Bara
"Woi Sher, ada sia-" ucapan Mishel berhenti saat melihat Bara di hadapan nya
"Bara?"
"Hai Shel."
Yang disapa hanya menatapnya datar. Sherly merasa aneh dengan Mishel bukankah ia belum mengenalkan Bara padanya. Layla dan Sharlo jalan beriringan menghampiri mereka yang sedang berdiri di depan pintu.
"Woi lo pada ngapain di depan pintu?" Pekik Layla
"Lah si Bara api ngapain lo disini?" Tanya Sharlo
"Abang jangan gitu!" Ingat Sherly
"Oy bro, gue ijin boleh anter Sherly ke sekolah gak?" Ijin Bara
"G-" Sharlo baru akan menjawab tapi mulutnya dibekap oleh Layla
"Bo..boleh banget Kak Bara, bawa aja Sherly nya gih!"
"Layla?" Panggil Mishel
Layla menoleh lalu mengedipkan mata pada Mishel, Mishel yang mengerti pun mendukung Layla.
"Iya boleh, udah gih sana bawa Sherly nya Bar!" Ucap Mishel.
Mishel mendorong Sherly keluar pintu utama, sedangkan Layla masih membekap mulut Sharlo, Sharlo terus berusaha melepaskannya dengan satu tangan karena tangan satunya memegang gitar Sherly.
"Yaudah gue berangkat ya, gitar gue dibawa jangan lupa!"
"Aman Sher! ada tuh di bang Sharlo, lo hati-hati!" Ucap Mishel
Sherly berjalan di belakang Bara menuju motor sport nya, tadinya mereka ber 4 akan memakai mobil milik Sherly untuk berangkat bersama, tapi sayang ada Bara.
Bara memasang kan helm ke kepala Sherly kemudian merapikan rambut yang menutupi wajah Sherly.
~
"Kalian ngapain ijin in Sherly bareng Bara sih?" Tanya Sharlo
"Rahasia!" Kompak mereka
Sharlo naik ke mobil duluan meninggalkan mereka berdua yang tengah berbisik,
"Sabar ya Shel jangan cemburu." Bisik Layla
"Gue tuh udah move on La, amit deh cemburu in tuh cowo lagian kalo bukan karena misi kita gak akan tuh gue biarin sahabat gue bareng playboy cap kapak!" Kesal Layla
Layla hanya terkekeh mendengar ocehan Mishel
Mishel sudah menceritakan soal Bara pada Layla, bukan nya tak ingin menceritakan nya pada Sherly hanya tak mau membuat Sherly kesal soal Mishel yang di selingkuhi oleh Bara, Sherly tau saat kelas 10 Mishel berpacaran tapi tidak kenal dengan cowoknya.
