Flashback on
Sherly tetap berkuliah meski dalam keadaan sakit, alasannya ia tak ingin pendidikannya hancur. Ketty sahabat Sherly dikampus, ia selalu menolong mendorongkan kursi roda jika Sherly ingin pulang atau masuk jam kuliah, mereka saling kenal karena Ketty adalah pacar Gerry dan mereka satu kampus.
"Sher kayanya hp gue ketinggalan di kelas, lo tunggu sini jangan kemana-mana!"
Sherly menganggukan kepalanya, kini ia menunggu dipinggir jalan karena memang kampusnya terhubung langsung kejalan Raya, ia duduk tenang sambil melihat kiri kanan mobil dan motor yang melintas. Sekian detik matanya menangkap ada seekor kucing ditengah jalan ia mencoba menolong kucing itu saat kondisi masih sepi dengan perlahan.
"Kamu ko disini sih, nanti kamu tertabrak meng," ucap Sherly ketika sudah mendapatkan kucing itu
Sherly tersadar karena banyak orang yang meneriakinya termasuk ketty dari sebrang jalan, ia menengok ke kanan ternyata ada mobil truk yang melaju kencang, Sherly melemparkan kucing itu kepinggir jalan, ia mencoba menarik kursi rodanya tapi rodanya macet, ia terus melafalkan doa dan memejamkan matanya.
Brukk
"AKHHHHH." Jerit semua orang yang berada dipinggir jalan
Sherly selamat, ada yang menggendongnya ke sisi jalan. Sherly sangat takut ia tau ada yang menolongnya tapi ia tak berani membuka matanya dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang seseorang. Ketty berlari kearah Sherly.
"Makasih banyak lo udah nolongin sahabat gue, tolong bawa dia kemobil gue."
Sherly masih belum mau membuka mata, ia masih syok, seseorang itu membantu membawa Sherly ke mobil Ketty.
"Tunggu sebentar gue belikan air minum dulu!" Ketty berlari membeli air minum
Seseorang itu tertawa kecil, Sherly ternyata sangat nyaman di dadanya tidak ada pergerakan sama sekali hanya napas yang tidak teratur.
"Lo gausah takut, ayo buka mata!"
Sherly membuka mata perlahan pertama yang dilihat dada seseorang yang menyelamatkannya, lalu mendongkan wajahnya bisa dilihat seorang Pria, putih, tinggi dan mata yang indah tapi sepertinya Sherly pernah melihat mata ini sebelumnya.
"Gue William." pria itu memperkenalkan diri
"Gue Sherly, thanks udah tolong gue,"
"Udah kewajiban saling menolong, salam kenal."
Sherly tak sadar ia masih terus menatap William, William tersenyum ditatap sedetail itu oleh Sherly
"Hoss..hoss Sher dan masnya ini minum dulu pasti kalian Shock banget!"
2 detik
Air yang dibelikan Ketty belum diambil dari tangannya, mereka masih asik saling pandang.
"Hellow dunia serasa milik berdua."
Mereka tersadar, Sherly sangat malu bagaimana bisa ia memandangi orang sedetail itu. William mendudukan Sherly dikursi mobil, terlihat Sherly tertunduk malu.
"Sher minum dulu!" Ketty memberikan air ke William lalu membantu Sherly minum.
"Kursi roda biar gue yang ganti, gue boleh minta alamat lo?" Ucap William
"Gak usah, lo udah bantu gue masa lo juga yang ganti kursi roda gue." Sherly menolak
"Gak apa, gue ikhlas."
"Okey ladies and gentle man, Sherly bisa kita pergi sekarang nanti lo telat cek up, untuk masnya mana hp lo?"
William memberikan hpnya ke Ketty
"Okay mas nanti lo tinggal hubungi nomer itu, gue berterima kasih banget sama lo, tapi apa gue bisa pergi, Sherly hari ini ada jadwal cek up."
"Oh okey, silahkan Mba hati-hati dijalan."
Ketty melajukan mobil meninggalkan William sendiri.
✨
Tringgg
0812xxx
Selamat malam, saya William yang mau mengganti kursi roda
Oh hi malam, astaga ternyata lo serius mau ganti, duhh gue gak enak pada gausah lho.
Eh hi ini Sherly rupanya, duhh sorry ganggu lo istirahat pasti, rencana mau gue kirim besok boleh minta alaamatnya?
Engga sama sekali, perumahan griya indah blok c no 4. Oh ya William makasih banyak kemarin lo udah tolong gue😊
Makasih terus perasaan, sama-sama seneng bisa bantu lo😉okey thanks alamatnya
Read
Sherly menyimpan hpnya, pikirannya mengingat mata indah itu sepertinya tidak asing tapi siapa yang memiliki mata seperti William.
Mungkin perasaan gue aja.Batinnya
Flashback off