my sam ~26

35 10 0
                                    

"Semangat bro Sam!" Teriak Gerry

"Semangat boss!" Teriak Riko

Mereka dan Sherly the geng berada di pinggir lapangan untuk menyemangati. Walaupun hanya latihan tetap saja mereka butuh di semangati.

Sam sesekali menoleh pada Sherly yang sedang tersenyum ke arah nya, walaupun tidak berteriak tapi senyuman nya mengartikan semua bagi Sam.

Gue sadar sekarang, gue cinta sama lo Sher. Batin Sam

Sam terus mendrible bola dengan lincah, banyak teriakan histeris dari kaum hawa saat melihat Sam menyeka. Keringat nya.

"Ih nyebelin pada alay banget sih padahal Sam cuma ngelap keringat!" Gerutu Sherly seraya menghentakan kaki nya kesal

Mishel yang disampingnya tak sengaja mendengar gerutuannya,

"Ciee lo cemburu nih ceritanya!" Bisik Mishel sembari menyenggol bahu Sherly.

"Ih engga ya, apaan si lo!" Elak Sherly

"Peka kali Sher, Sam itu suka sama lo!"

"Engga mungkin lah Shel!"

"Percaya sama gue, nih pegang handuk sama air minumnya!"

"Ini kan punya gue Shel, lo ngambil di tas gue ya?" Selidik Sherly

"Lagian lo bawa tapi gak di keluarin, mending gue keluarin lah." Ucap Mishel lalu memberikan handuk dan air minum ke tangan Sherly

Sherly memperhatikan Sam dengan serius, rasa greget datang saat bola akan masuk ke dalam Ring. Sam mendrible bola tinggal beberapa detik lagi ia akan memasukan nya ke dalam Ring.

Sherly greget sendiri melihat nya, "SAM AYO SEMANGAT!" Teriak Sherly reflek

Semua temannya menoleh ke arah Sherly dengan senyum geli, apalagi Gerry yang sudah menclak-menclak.

"Ahhh kiyuttt!" Ucap Gerry mendramatisir

"Mulut bilang engga, tapi hati bilang iya." Gumam Mishel sembari tertawa geli

Sam mendengar itu menoleh ke arah Sherly dengan senyum lembar menampilkan gigi rapi nya kemudian melanjutkan mendrible.

Sam memasukan bola ke dalam Ring, ia bergelantungan di Ring nya, "FOR U SHERLY!" Teriak Sam

Banyak teriakan dari para penonton di Stadion,

~woahhhhhhh

"So sweet!"

"Gila gentle Man!"

"Kembaran tuh!"

"Gue juga mau di gituin woi!"

Sherly tersenyum menunduk menyembunyikan pipi merahnya, menurutnya Sam sangat manis.

"Akhhh Sherly kiyutttt!" Pekik Layla heboh

"Gue iri asli Woii!" Pekik Mishel

Sahabatnya lompat-lompat merasa gemas padahalkan harusnya Sherly, aneh.

Waktu istirahat bagi yang mengikuti latihan. Sherly sudah memegang handuk dan sebotol air minum ditangan nya untuk Sam tak lupa dengan senyuman nya.

"Kalo gue gak bisa deketin Sherly, lo juga gak bisa!" Gumam Bara

Sam melihat handuk yang Sherly pegang seperti nya ia mempunyai nya juga tapi bunda bilang gambarnya rajutan buatan tangannya sendiri tunggu bunda nya pernah bilang dia membuatkannya juga untuk princess, tapi Sam tak tau princess itu siapa?

Pusing luar biasa menyerang kepala nya lagi, tapi ia mencoba menahan nya karena tak ingin senyuman gadis nya luntur melihatnya kesakitan, Erangan kecil lolos dari mulut nya.

Bugh

Bara melempar kencang bola basket ke arah Sam tepat mengenai Kepala nya.

"SAM!" Teriak Sherly

Sherly menjatuhkan handuk dan botol air minum kemudian berlari ke arah Sam yang tersungkur dilapangan karena lemparan keras bola basket pada kepala nya.

Sherly memeluk kepala Sam dengan mata berkaca-kaca.

"Sam lo bakal baik-baik aja, please buka mata!" Panik Sherly, ia mengelus pipi Sam dengan sebelah tangannya.

"Kalian ngapain pada ngeliatin, cepet bawa Sam ke UKS!" Teriak Sherly dengan suara bergetar

Gerry, Riko dan Sharlo menggotong Sam untuk dibawa ke UKS, sedangkan Layla dan Mishel menenangkan Sherly.

Sherly bangkit tatapan tajam tertuju pada Bara yang berdiri ditengah lapangan.

"MAKSUD LO APA HAH!" Sherly mendorong kencang Bara

"Gue gak sengaja Sher, lagian dia lebay banget cuma gitu doang pingsan." Ucap Bara membela diri

"Gak sengaja lo bilang? Gue liat pake mata gue sendiri lo sengaja lempar ke arah Sam!

Gitu doang dia pingsan? Jelas Bar kalo lo di posisi nya yang lagi kurang vit lo pasti pingsan juga!" Teriak Sherly sesekali terisak

"Lo ngapa peduli banget sama dia Sher yang baru lo kenal, sedangkan gue yang udah lama ngejar lo diabaikan terus." Ucap Bara

"Itu privasi gue, lo gak ber hak tau!" Ucap Sherly memelan tapi tegas dengan mengangkat telunjuk untuk dorong dada Bara.

Sherly berlari menyusul Sam diikuti kedua sahabatnya di belakang berjaga takutnya Sherly pingsan mendadak karena mereka tau betul kalo keadaan Sherly sudah begini pasti dia sedang menahan sakit di kepala dan lemas pada tubuhnya.

MY SAM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang