KAMU SEDANG MEMBACA

LOVE SHADOW [Tamat]

Teen Fiction

JUDUL AWAL LOVE IN SILENCE Hanya karena aku tak bisa mengungkapkan, Bukan berarti aku tak menyimpan perasaan yang dalam ~Syeila anastasya Mencintai dalam diam, siapa sih yang nggak pernah merasakan hal...

#baper #cinta #cool #cuek #febian #love #mencintaidalamdiam #mengagumi #mostwanted #myboyfriend #perjuangan #rasa #remaja #romatic #sad #sahabat #secretadmirer #syeila #wattpad2019

CHAPTER 1|| PROLOG

4.5K 363 147

oleh yenaanana_8

oleh yenaanana_8

~ooOoo~

Sepasang mata hitam itu menatap hamparan bintang-bintang yang tampak abstrak, namun sangat indah. Matanya masih menelisik ciptaan-Nya yang begitu menarik mata, tanpa menghiraukan gadis yang duduk di sampingnya.

Lelaki bernama Bian itu menoleh sebentar ke arah di mana gadisnya berada. Lucu, gadis itu memang selalu begitu saat menatap bintang-bintang. Seolah-olah ini adalah pengalaman pertamanya menatap ciptaan Tuhan itu.

"Din," panggil Bian tanpa menoleh.

"Iyah, Bi."

"Aku merindukannya," tutur lelaki itu, masih menatap bintang paling terang di tengah gelapnya langit.

Sakit. Bahkan saat keduanya bersama, pikiran Bian tetap tertuju pada gadis lain. Dina tidak posesif, ia hanya ingin dihargai keberadaannya. Ia ada di sini, di samping kekasihnya. Tetapi kenapa lelaki itu dengan mudahnya malah mengingat gadis lain. "Andai kamu tau, Bi. Saat kamu mengingatnya, hatiku sakit."

"Iyah, Bi. Aku juga." Kalimat itu mampu melukai hatinya sendiri, apalagi saat melihat kekasihnya tersenyum samar mengingat gadis itu. Kenangan pahit manis keduanya mulai terputar di otak Dina, ia meremas tangannya sendiri menyalurkan rasa pedih di hatinya.

"Andai dia di sini-"

"Bi."

Bian tersadar dengan ucapannya, ia langsung menoleh ke samping. Tepat di mana gadisnya duduk. Gadis itu tampak menunduk, pundaknya tampak naik turun dengan suara sesegukan kecil terdengar.

"Din," Bian meraih tubuh mungil Dina. "Maafin aku, aku nggak bermaksud kayak gitu. Aku tadi cuman-"

"Aku tau, Bi. Aku memang perusak hubungan kalian," lirih gadis itu.

"Nggak! Kamu nggak salah, ini semua takdir. Dan takdirku memang bertemu denganmu," jelas Bian mencoba menenangkan.

Bian menangkup kedua pipi gadisnya, lalu mulai berkata lembut, "Asal kamu tau, aku adalah lelaki beruntung yang bisa miliki kamu. Dan kamu harus ingat, meskipun aku sama Syeila dulu dekat. Kamu istri aku dan aku suami kamu."

"Maaf, Bi." Dina menunduk, lalu mulai tersenyum ke arah Bian. "I love you."

"I love you too."

***

To be continued 🌞

Jadi cerita ini aku revisi dengan versi terbaru yah guys🌞 Jadi bagi kalian yang lihat komen sama ceritanya kok beda, karena emang komennya itu diversi lama yang masih amburadul banget🌞 Semoga dengan versi baru ini kalian lebih nyaman dengan bahasanya🌞

Dwi Nurmalasari
Ig : dwinurmalasary28