Fanfiction ini sudah pernah di upload di fanfiction.net. Ada beberapa perubahan untuk merapikan tulisan, juga beberapa perubahan cast karena alasan personal. Happy reading~~
Apabila masih ada typo mohon di koreksi~~
CHAPTER 11
"Kyuhyun-ah." Jantung Changmin berdetak tak beratruan, terkejut lagi takut, pemuda tampan itu bingung ingin mengatakan apa. Kyuhyun, akhirnya menyadarinya. Seseorang yang Changmin ingin lindungi ini akhirnya mengetahui siapa dirinya. Dan yang membuat Changmin takut sekarang, adalah reaksi Kyuhyun setelah ia membenarkannya. Ketakutan terbesar Shim Changmin adalah kemungkinan Kyuhyun menjauhinya setelah ini, kemungkinan Kyuhyun salah paham bahwa Changmin hanya iba dan tak tulus untuk berteman dengannya, kemungkinan Kyuhyun berpikir bahwa Changmin juga akan meninggalkannya nanti seperti yang sudah sang eomma lakukakn dulu. Sungguh memikirkannya sekarang membuat Changmin yang biasa berceloteh ria setiap waktu menjadi gagap dan tak tau harus berkata apa.
"Katakan padaku. Apa kau benar anaknya?" Kyuhyun bertanya lagi dengan lebih tegas.
Changmin masih diam, ia mulai mengalihkannya pandangan matanya ke arah lain setelah melihat tatapan Kyuhyun yang begitu dalam kearahnya. Ditatap seperti itu adalah keinginan Changmin semenjak bertemu Kyuhyun yang berarti Kyuhyun tak mengacuhkannya. Tapi ini berbeda, kali ini situasinya membuat Changmin bingung harus bertindak bagaimana.
"Kenapa diam? Katakan padaku, kau benar anaknya kan?" tanya Kyuhyun lagi dengan meninggikan nada suaranya.
"Aku ingat dulu ahjumma mengatakan bahwa ia mempunyai anak seusiaku. Apa itu kau? Benarkan? Kau benar-benar sama dengannya. Kalian sangat sama." ujar Kyuhyun lagi dengan lebih pelan.
Changmin mengangguk pada akhirnya, dengan cepat ditatapnya lagi Kyuhyun dan memegang kembali bahu Kyuhyun dengan kedua tangannya, berusaha membuat pemuda didepannya ini menatap dan mendengarkannya. "Kyuhyun-ah dengarkan aku, kumohon jangan salah paham setelah ini. Aku sungguh tulus ingin berteman denganmu meskipun sebelumnya aku sudah mengetahui tentang hidupmu.. sungguh.. aku.."
"Dimana dia?" Kyuhyun memotong penjelasan Changmin. Membuat pemuda itu terkejut dan terdiam seketika, bukan marah atau tuduhan ketidaktulusan seperti yang ditakutinya, namun lebih dari itu, yang Kyuhyun pikirkan dan tanyakan pertama kali adalah ibunya. Membuat raut wajah Changmin semakin sendu.
"Katakan dimana dia? Dimana Shim Ahjumma?" Kyuhyun mulai membentak.
"Maaf." Changmin justru meminta maaf, sehingga membuat Kyuhyun mengeryitkan keningnya bingung.
"Kenapa kau meminta maaf? Untuk apa? Aku tak butuh maafmu. Katakan saja dimana eommamu sekarang? Dia yang aku butuhkan, bukan maafmu. Aku benar-benar membutuhkannya selama ini."
"Eomma sudah tiada Kyu. Eomma sudah meninggal 2 tahun yang lalu, setelah berjuang keras melawan penyakitnya beberapa tahun terakhir." jawab Changmin lirih.
"Apa? Meninggal?" Kyuhyun menggeleng tak percaya.
"Iya, emma sudah tidak ada." Changmin mengangguk perlahan. Dengan cepat ia berusaha menghilangkan rasa rindunya ketika mengingat sang eomma lagi, ia memfokuskan tatapannya ke arah Kyuhyun sekarang, menatap Kyuhyun dengan lembut kembali dan tersenyum selembut mungkin. "Maka dari itu kumohon, bertemanlah denganku, aku janji akan menggantikan eommaku yang benar-benar kau butuhkan selama ini" ucap Changmin mantap.
Melihat Changmin yang mengangguk, tubuh Kyuhyun lemas seketika, ia terkejut. Ahjummanya, seseorang yang sudah membesarkan ia sejak bayi sampai berusia 5 tahun sudah meninggal. Seseorang yang menyayanginya dengan tulus tanpa ikatan darah sedikitpun sudah meninggal. Rasa terkejut bercampur sedih membuat tubuhnya benar-benar lemas, ia hampir saja ambruk ke samping jika Changmin tak memegang bahunya dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME
FanfictionHal terpenting dalam hidup adalah merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Jika kau tak bisa mendapatkannya dengan mereka, orang yang kau cintai. Maka carilah kebahagiaanmu sendiri. ME Genre : Family, Friendship, Angst Main cast : Cho Kyuhyun as Kim Ky...