Chapter 12

871 87 23
                                    


"Apa?" Changmin terkejut, sedangkan Minho  disampingnya berdiri diam, menunggu informasi selanjutnya yang akan diberikan Siwon.

"Apa maksudmu bahwa ia pasienmu hyung? Berarti Kyuhyun pernah dirawat dirumah sakit ini. Kenapa? Dia sakit apa hyung?" tanya Changmin bertubi-tubi kearah Siwon.

"Hanya sehari Changmin. Saat itu aku tidak sengaja hampir menabraknya di jalan dan membawanya kesini. Dan iya, Kyuhyun memang sakit." Jawab Siwon hati-hati.

"Sakit apa? Apa itu juga yang menyebabkan dia pingsan tadi?" Changmin semakin penasaran, sedangkan Minho disampingnya hanya menunggu dan memperhatikan kedua orang di dekatnya ini saling menyahut satu sama lain.

"Apa kalian cukup dekat dengannya? Aku tak bisa menjelaskan begitu saja Changmin." terang Siwon jujur, ia sedikit melirih kearah pemuda yang tak kalah tinggi disamping Changmin, Minho.

"Kumohon jangan berbelit-belit Hyung. Katakan saja!" Changmin berujar cepat dengan nada suara yang meninggi tanda tak sabaran.

"Kyuhyun pingsan karena kelelahan fisik dan cuaca dingin." jelas Siwon hati-hati kepada adiknya itu. "Dan juga sakit kepala yang selalu muncul akibat penyakitnya, kanker otak." Siwon menahan napasnya begitu kalimat itu terlontar, apalagi melihat respon adiknya yang seperti membeku beberapa saat.

"Kanker?" Changmin menggeleng tidak percaya. Minho yang sedari tadi diam mulai menampakkan raut wajah terkejut seperti Changmin

"Benar. Kyuhyun memiliki kanker yang bersarang dibagian otaknya akibat trauma benturan ditambah mungkin pola hidup yang tidak sehat." terang Siwon panjang lebar dengan pandangan kearah lain pertanda mengingat-ingat kejadian 2 hari lalu. Ia kembali mengarahkan pandangannya kearah Changmin dan pemuda berseragam sekolah sama disamping adiknya. Uisa tampan itu tampak terkejut melihat raut perubahan wajah keduanya yang terlihat begitu terkejut tak percaya dan terpukul, terlebih adiknya..Belum lagi ia melihat mata adiknya itu tiba-tiba berair. Siwon kembali bingung, siapa Kyuhyun sebenarnya? Dia hanya teman Changmin? Kalau benar kenapa adiknya yang terkenal cuek ini bisa begitu terpukul mengetahui Kyuhyun menderita Kanker otak? Berbaga pertanyaan melintas di otak jenius dokter tampan itu

Minho merasa tubuhnya melemas, kedua tungkainya mundur perlahan, secara reflek mengantarkan tubuhnya kembali ke posisi duduk seperti beberapa saat lalu. Jika ditanya apakah dia bersedih, Minho bisa menggambarkan bahwa saat ini seperti ada benang melilit paru-parunya, Minho merasa sesak hingga ingin berteriak. Kenapa Kyuhyun? Kenapa harus anak menyedihkan yang berhasil membuat hati kerasnya berteriak mengiba sehari lalu itu yang menderita penyakit mengerikkan itu? Kenapa harus anak yang tidak diakui dan dianggap sampah oleh semua orang yang harus memikul satu beban berat lagi?

Sementara Changmin masih ingin menyangkal, terus menggeleng dengan wajah frustasi. "Hyung. Aku sedang tidak ingin bercanda denganmu. Kau bohong kan? Bukan kanker, hanye sakit kepala biasa." Changmin bukannya tidak percaya, ia hanya tidak ingin percaya, ia tidak ingin percaya Kyuhyun menderita satu beban berat lagi dihidupnya, ia benar-benar tak mau percaya Kyuhyun mengalami ini semua. Raut wajah Changmin masih sama, benar-benar terkejut dan terpukul.

Siwon masih tidak mengerti, ada apa dengan adiknya? Siwon bersyukur adiknya tumbuh besar dengan empati yang tinggi, tapi reaksi Changmin saat ini dianggapnya sedikit berlebihan untuk seseorang berstatus teman.

"Tidak, kau pasti sedang membual. Atau mungkin salah mendiagnosa. Ya pasti salah." Bahkan kini kedua mata Changmin merah dan berair, Siwon semakin dibuat bingung

"Changmin-ah, kau kenapa?" Siwon mmulai khwatir melihat Changmin yang terlihat kacau.

Changmin tak menjawab, pemuda itu diam dengan pandangan kosong, melangkah mudndur, menyandarkan punggung ke dinding. Kepalanya menunduk, kedua tangan naik mengarik rambut dengan wajah sedih bercanpur kesal.

METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang