Prolog

1.6K 138 2
                                    

Ini berisi tentang catatan hati seorang Indi. Ingat, Indi bukan Istri. Karena kalau Istri itu judul sinetron.

Indi menghabiskan waktunya dengan berjualan masker wajah. Menjadi reseller disalah satu produk membuat Indi harus pandai-pandai merayu konsumen agar tertarik membeli produknya.

Demi Neptunus!

Menjadi reseller di situs belanja online dengan latar pendidikan S1 benar-benar tak pernah terpikirkan olehnya. Seharusnya jika Allah menghendaki dia sudah bisa duduk sok sibuk di kursi yang bisa berputar dan juga didepan komputer yang menampilkan diagram ala perusahan yang dinontonnya di TV.

Tapi, maaf anda belum beruntung.

Dibanding duduk sok sibuk di kursi yang bisa berputar ala bumi mengitari matahari, Allah menjadikan dia manusia terpilih yang harus setiap saat bermesraan dengan segala akun yang terhubung dengan internet tempat promosi.

Jangan lupakan terkadang dia harus siaran langsung di akun pesbuk dan jangan tanya berapa orang yang sudah melihat siarannya, oh jangan lupakan banyak yang tanya harga lalu tiba-tiba tak ada kabar.

"Hai sis, ini ada masker terbaru dari produk Cantip, banyak varian banyak manfaat. Jangan ragu buat cobain masker wajah ini, oh halo kakak yang dari Sulawesi, hai juga kakak dari Aceh. Ayok kak di beli maskernya, cukup Lima belas ribu rupiah ajah bisa dapet muka glowing shining shimering splendid. Bisa dipake sampe 4 kali loh kak, harganya terjangkau"

Dan setelah itu dia harus minum tiga gelas air untuk mengganti semua energi yang menghilang secara perlahan.

Lalu seperti biasa,  setelah melakukan siaran ulang pasti ada satu notif pemberitahuan yang langsung masuk.

Dari akun TumpahseAe : saya beli semua kalau mbaknya mau jadi istri saya

Catatan Hati Seorang IndiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang