﹙BAB 15 : Ia Kembali, Aku Pergi﹚

1.4K 156 12
                                    

ㅤDiajeng Karinaya Utari, atau kerap disebut Naya yang kita tahu kehadirannya baru singgah akhir-akhir ini. Siapa sangka yang awalnya ia pikir kehadirannya disini hanya menjadi benalu, tapi nyatanya menjadi kesenangan. Merasa sudah terlalu lama dirinya tidak bersosialisasi dengan satu lingkungan yang dipenuhi banyak orang, itu yang membuat dirinya yang diawali dengan keceriaan di setiap tawa dan senyumnya lalu berubah menjadi sorot mata yang malas dan tawa, senyumnya hilang menjadi mulut yang terbungkam.

ㅤNaya, yang selalu di kelilingi oleh perasaan trust issue kepada orang-orang karena masa lampaunya. Lelaki paruh baya yang biasa Naya panggil dengan sebutan Ayah, yang membuatnya hilang rasa peduli pada orang lain kecuali Ibunya. Orang yang selalu menyakiti keluarga nya sendiri dengan perkataan maupun perlakuan, cukup mengesankan untuk Naya. Darinya ia belajar, bahwa rasa sayang tidak selamanya akan berlaku baik, karena nyatanya rasa sayang yang selalu ia lihat dari kedua orangtuanya hanya kepalsuan. Yang ia selalu berpikir bahwa ia anak yang paling beruntung, nyatanya bohong. Kini, dirinya selalu terbalut rekaman perlakuan Ayahnya yang selalu terus menerus merendahkan istrinya dan membandingkan dengan wanita yang baru ia kenal.

ㅤSelama 3 tahun ia mencoba berdamai dengan keaadan, menunggu orang itu hilang dari rekaman pikirannya, memulai berteman, dan menampilkan tawa serta senyumannya kembali. 2020, di jurusannya ia bertemu dengan Yosha. Jika dihitung dari awal menjadi Maba hingga kini menjadi Kating, hanya Yosha yang mampu membuatnya tersenyum kembali dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Layaknya kisah Your Lie in April, mereka di temukan oleh nada-nada piano. Naya, yang selalu meluapkan rasa sedih dan sakitnya dengan bermain piano, dihadirkan dengan Yosha yang mencoba mencari hobi baru dengan Piano.

ㅤRiangnya Karinaya selalu hadir dan menjadi Alarm untuk Yosha. Mungkin itu hal yang biasa, tapi menurut Yosha itu luar biasa. Karena nyatanya, tuan itu sudah memperhatikan Naya sedari Maba, dan ia kini tahu alasan mengapa Naya selalu sendiri, bungkam, dan hanya mendengarkan nada-nada piano. Awalnya, Yosha yang menjadi penyemangat nya, lalu berubah menjadi sebaliknya. Yosha yang dapat mengubah pemikiran trust issue yang Naya miliki menjadi pemikiran bahwa orang-orang tak semuanya ingkar janji seperti orang itu. Dan Naya, percaya akan hal yang Yosha katakan. Hingga akhirnya, tak ada lagi kata “Yos, yuk makan ronde!” dari mulut Karinaya setiap pulang dari kampus.

ㅤDan kini Yosha tahu, Naya pernah mengatakan ada satu sosok yang ia sangat rindukan kehadiran dan perkataan nya, yakni Sagalih Syailendra Tanaya. Teman kecil Naya yang selalu ia mintakan tolongnya, dan yang menemani nya di Tiga tahun tersulit Naya. Galih, teman Yosha yang ia kenal karena hobi yang sama, Piano. Ia kembali, menghampiri Naya dan merajut rindu kembali sebagai teman. Namun ada satu hal yang terlewat kan. Bahwa, “Dia, orang yang bikin gue nunggu dan gak mau buka hati buat orang lain.” Iya, he is her crush. Yosha sadari itu, dan disinilah cerita Your Lie in April mereka selesai. Bukan karena hilang selamanya, namun hilang karena tugasnya sudah selesai.

11 – 12 April.
Hari ulangtahun Naya dan Krisna. Laksi dan Laksa merencanakan untuk staycation selama dua hari untuk merayakan ulangtahun kedua orang tersebut. Jujur, ini bukan ide mereka. Justru ini keinginan si ulangtahun, Krisna. Begini katanya,

ㅤ"Eh lo semua, ngga ada yang mau kasih usul main kemana gitu pas gue ulangtahun? Yang kayak bulan maret kemarin gitu loh, kan gue juga mau."

ㅤ"Hah? Apaan deh? Sibuk-sibuk, belum dapet transferan. Kapan-kapan aja lah, Ru." Jawab Faren.

ㅤ"Nah iya tuh, kapan-kapan aja ya." Disetujui oleh Mahira.

ㅤ"Iya lah Ru, nanti aja."

ㅤ"GAK ASIK LO SEMUA, yaudah kasih gue surprise aja. Gapapa settingan, tolong buat ulang tahun ke-21 gue ini berharga dong. TOLONG!!!"

ㅤ"Dih, anak dongo ya. Kan belum transferan, gimana mau kasih surprise?" Saut Chinta.

ㅤ"Denger Ru, pacar lo aja bilang begitu."

ㅤ"Riweuh pisan ceunah, Naya yang ulangtahun nya lebih dulu dari lo santai aja tuh?" Balas Zaldhy.

"Emang nggak ada yang berperikemanusiaan sama gue."

ㅤPerbebatan yang tidak bermutu, tapi akhirnya pergi juga karena merasa kasihan untuk Krisna, dan hitung-hitung sambutan juga untuk Karinaya.

ㅤ"Gue lagi serak sih, gak ikutan nyanyi dulu. Hampura ya brader!" Seru Sadha,

ㅤ"Gue juga kayaknya."
ㅤ"Gue juga deh."
ㅤ"Bener, gue juga."

ㅤ"UDAHLAH ANJIR BUBAR AJA, naik pitam gue nih lama-lama. Asu semua!!!"

"HAHAHAHAHAHAHA, istighfar brader. Ini, gue puterin lagu Cocomelon aja ya. Biar vibe nya lo merasa terlahir kembali." Seru Rama.

ㅤ"GEMES BANGET COCOMELON." Seru Naya yang membuatnya teringat akan sepupunya yang selalu memutar ini.

ㅤAcara perayaan sudah berakhir, namun hingga saat ini Naya belum mendapatkan pesan ucapan dari Yosha. Jika boleh jujur, ia menunggu itu. Bahkan ia menunggu Yosha mengucapkan nya di tengah malam, tapi nyatanya Galih yang mengucapkan itu. Tak lama, Handphone Naya bergetar, mendapatkan pesan singkat.

Yosha A.N
Halo? Ini masih bisa kasih ucapan selamat ulang tahun kan, ya? Hahaha, maaf telat ya Nay. Gue pikir gue udah nggak akan berani buat ngobrol atau sekedar chat lo, soalnya orang yang lo tunggu udah balik kan? Basa basi doang Nay, hahaha. Happy birthday Diajeng Karinaya Utari. Selamat menua, semoga lo seneng terus dan gak banyak sedihnya dan pastinya selalu jadi Naya yang nampilin tawa sama senyuman soalnya gue udah jarang liat itu lagi. Semoga masih suka sama ronde walaupun makannya gak sama gue, hahaha. Semangat ya Nay, makasih juga udah pernah hibur dan jadi Alarm gue. Udah sih itu aja ucapannya, tapi ada yang mau gue confess-in lagi. Semoga habis baca ini lo gak merasa gimana-gimana ya, soalnya kita udah jarang tegur sapa juga kan? hahaha bercanda. Tapi Nay, i have a crush on you. Lo jangan bertanya-tanya, soalnya gue lagi nggak mau ditanya. Lo gak perlu bales pesan ini, cukup baca aja. Makasih ya Nay, Galih udah balik tuh, Nay. Tugas gue udah selesai berarti ya? Semoga he treats you like before you told me. Selamat malam, Anaya.


Akhirnya, ia memilih temanku, Galih.

LANGIT PASUNDAN | DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang