rumah no 12 + bonus

1K 71 0
                                    

.
.
.
Seobin ingin kabur dari rumah saja rasanya. Siksaan Wooseok sebelum hamil jauh lebih baik ketimbang aroma berbagai macam minyak yang memenuhi seluruh sudut rumahnya ini.

Bukan Wooseok menyemprotkan minyak tersebut ke seluruh penjuru rumahnya, melainkan Wooseok mengolesi seluruh tubuhnya berkali-kali dalam sehari dan berjalan kesana kemari mengelilingi rumah membuat aroma tak enak -- menurut Seobin -- itu menyebar kemana-mana.

"Mam, aku keluar sebentar ya," pamit Seobin yang sudah merasa pening, butuh udara segar.

"Mau kemana?" tanya Wooseok sambil terus mengoleskan minyak ke permukaan kulit perutnya yang sudah membuncit.

"Mau nganu... Itu mau ke rumah Hangyul mau pinjam obeng," alasan Seobin ngasal.

"Ada obeng itu dibawah wastafel, gausah banyak alasan kamu. Istri hamil malah ditinggal keluyuran."

Yaah ketauan.

"Udah sini. Bantuin oles minyak ke punggung sekalian dipijit."

Seobin bisa apalagi selain menurut.




🐑





Kemarin kita terlewat 1 rumah yaitu rumah no 12 yang ditempati pasangan Ham Wonjin dan Kim Dongyun.

Keduanya baru menikah seminggu lalu karena kena paksaan dari orang tua Wonjin yang tidak setuju dengan usulan orang tua Dongyun yang menyarankan agar mereka menikah setelah lulus high school.

Ya bagaimana mau setuju, saat ini saja bayi mereka sudah lahir.

Dua hari yang lalu.

Untung kan orang tua Wonjin menikahkan mereka seminggu yang lalu. Coba minggu ini, udah brojol duluan dong baby Taeyoung nya.

Baru hari ini Wonjin pulang dari rumah sakit. Duduk dan jalan saja masih susah. Menyusuipun belum bisa.

Dongyun yang sebelumnya tengah menggendong sembari menyusui Taeyoung dengan botol bergegas masuk ke kamar begitu mendengar isakan tangis Wonjin, ia takut ibu muda itu mengalami baby blues.

"Wonjin?" tanya Dongyun hati-hati.

"Yun... Maaf..."

Dongyun meletakkan baby Taeyoung di boks bayinya dan menghampiri Wonjin yang terus-terusan menggumamkan kata 'maaf'.

"Kenapa sih kenapa? Gapapa kok kalau ngga bisa ngasi asi, kamu kan namja tidak memiliki..."

"Bukan bukan," potongnya cepat, "bukan soal air susu. Tapi ini."

Wonjin menunjuk bagian kakinya.

"Kenapa sih?"

"Liat deh."

Dongyun mengamatinya namun tetap tidak mengerti. "Ada apa dengan ini?"

"Ungu gini, bentar lagi kalau badanku susut jadi garis garis keriput, jadi stretch mark."

"Ah itu..."

Dongyun baru paham, kaki Wonjin memang membengkak akibat kehamilan dan itu menyebabkan muncul stretch mark pada paha dan betisnya.

"Gapapa, Sayang. Itu gak akan mengubah cintaku ke kamu," bisiknya tepat di depan telinga Wonjin.





🐑



Meanwhile para bumil lainnya...


"POKOKNYA DONGIE MAU PERAWATAN SETELAH LAHIRAN BUAT NGILANGIN STRETCHMARK INI!" - Keumdongie.


"Hiks, ini krimnya kok ngga ngefek sih, mana laku kalau akunya aja banyak stretch marks gini." - Kang Seokhwa.


"Kak Taeeun, beliin minyak kusut kusut kaya punya Kak Wooseok ya." - Lee Hyeop.


"Sayang, krimku yang warna biru itu dimana ya?" - Suhwan.






*****

PENGANTIN BARU PDX CRACK PAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang