.
.
Rumah berikutnya, rumah no 8
Pasangan beda tinggi badan ini baru saja kembali dari bulan madu ke Belgia.
Kenapa Belgia?
Karena Belgia terkenal dengan cokelatnya. Suhwan ingin buka usaha toko cokelat katanya, jadi mau cari referensi disana.
"YEOBO! COKELAT YANG BENTUK BERUANG BERUANG DIMANA YA?"
"BENTAR! JANGAN TERIAK TERIAK!"
Suhwan pusing, sudah bongkar seluruh koper dan tas tapi cokelat yang ia cari belum juga ketemu padahal uda pengen banget bikin versi kw nya.
Changuk sebel, padahal lagi enak enakan boker tadi, jadi gak tenang kan.
"YEOBO! PIYAMA AKU YANG WARNA UNGU DIMANA YA?"
Yang lebih tinggi menghela nafasnya kasar. Lagi-lagi istri bogelnya berteriak padanya mencari barang mengganggu kegiatannya mencukur kumis dan jenggot yang juga membutuhkan ketenangan.
"Bentar ya, bentar aku cariin."
Suhwan sering lupa meletakkan barang dan kalau mencari juga tidak teliti, jadilah selalu si Changuk yang kerepotan. Seperti siang tadi, Changuk rela buru-buru menyudahi bokernya yang damai demi mencarikan istrinya cokelat berbentuk beruang yang dengan mudahnya dapat ia temukan di salah satu koper di ruang tengah.
Changuk lelah gais seharian ini disuruh cari cari barang mulu sama si bogel lucu.
"Udah ya, aku mau tidur dulu," pamit Changuk yang uda ngantuk berat sementara Suhwannya masih sibuk berkutat di dapur. "Kalau ada yang ilang besok pagi aja aku cariin."
Suhwan mengangguk patuh, sebenarnya ia juga merasa tidak enak terus-terusan meminta tolong mencarikan ini dan itu, tapi bagaimana lagi.
Sepeninggal Changuk, Suhwan membuatkan sebuah kue cokelat spesial untuk merayakan mensive pernikahan mereka yang pertama besok pagi.
*******
ini apa banget ya
gaada feelnya sama sekali T.T
gatau mau nulis apa, tapi pengen ngetik
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGANTIN BARU PDX CRACK PAIR
Fiksi Penggemarcerita 50 pasang pengantin baru di perumahan yang juga masih baru warn : bxb , mature content 🌚