Take 7 (Kantin)

35 2 0
                                    

Saat jam istirahat,Naila duduk sendirian dikantin sembari memakan Bakso yang ia pesan.

Laras dan Disa datang,mata mereka terhenti pada Naila yang sedang duduk.

Mereka menghampiri gadis itu,Laras memasukkan banyak saos kedalam bakso Naila,sementara Disa berpura-pura tidak sengaja menumpahkan es dibaju Naila.

Disa:"(menumpahkan es) Eh...gak sengaja nih."
Naila:"iya nggak papa kok(mengelap bajunya)
Laras:"oh nggak papa ya?Kalau gini?(mengambil sisa es Disa dan menumpahkannya diatas kepala Naila)

Andre,Keenan dan Damian datang.

Andre:"(menghentikan langkah kedua temannya) Liat tuh.Kita gabung yuk."

Mereka berjalan menemui Laras dan Disa serta Naila yang sedang membersihkan bajunya.

Keenan:"Kenapa nih?" (Menatap Naila dengan rasa kasihan)
Laras:"Lah....si Keenan sok polos."

Damian pergi membeli es,kemudian ia menemui temannya dan menyiramkan es itu dengan kuat.

Raka berjalan menuju kantin dan kemudian ia melihat Naila yang sedang dibully.

Spontan,Raka melempar air mineral botol kearah Laras.

Raka:"Lepasin dia!!!!!(dengan raut muka marah)

Andre menatap Raka sementara Laras meng-aduh kesakitan.

Damian menggebrak meja kantin.

Damian:"Gak usah sok jagoan!"

Keenan merasa bingung menempatkan posisinya.Ia merasa iba dengan Naila,tapi disisi lain,temannya akan beradu fisik.

Raka:"Maju kalian!!!!!!(Membentak)

Yang pertama maju adalah Andre,kemudian Damian.

Ketika situasi sedang rumit,Keenan Mengambil kesempatan untuk membawa Naila pergi.Hal ini tidak diketahui oleh siapapun.

Keenan:"Ayok Nai ikut aku"

Naila mengikuti langkah Keenan.
Mereka berhenti di wc untuk membersihkan baju Naila.

Kemudian Keenan ingat,Sweeter milik adiknya masih tertinggal dibagasi motor,dan mengambilnya untuk dikenakan oleh Naila.

Suasana dikantin masih sangat mengerikan.Suara pukul-memukul terdengar,semakin banyak luka yang ada di wajah.

Seorang guru yang tengah lewat kemudian melerai.

Guru:"Heh...heh.....berhenti kalian!"

Pertengkaran pun berhenti.

Andre:"(mengusap kuat sudut bibirnya yang terluka) Lain kali kamu akan mati ditanganku"
Raka:"(memalingkan wajah)

Damian beranjak dari posisi terjatuhnya.

Guru:"Sudah kalian ayo ikut keruang BK selesaikan masalah disana!!)



Regret (HISTORIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang